bonus chapter: flashback 1

580 87 1
                                    

BONUS CHAPTER
FLASHBACK
1 ————

BONUS CHAPTERFLASHBACK1 ————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



flashback...











"halo?"


yohan mengangkat panggilan telepon pada ponselnya, bersandar di sofa ruang tamu. ia menarik rambutnya ke belakang,
"abis jemput jinwoo gua. haaaah... ngerepotin aja anjir."






jinwoo yang mendengar itu, langsung tersentak.





"besok lo tanding di luar kota kan?" tanya seseorang di sambungan telepon tersebut, xyla.

"iya."

"gimana, udah siap-siap?"

"ya... baru setengah sih. kayaknya besok gua nggak sarapan."

"loh kenapa gitu?"

"lagi debat sama bapak nih gue, pasti gak bakal dibolehin makan di rumah." yohan tertawa, "gak apa apalah, gua tahan."

"gak, mana mungkin bokap lo sekejam itu. gak bisa gitu dong, han. lo kan mau tanding?"

"gampang itu, gua tinggal minum vitamin."

"lu minum itu mulu dari seminggu yang lalu. gak takut overdosis?"

"ah berisik lo, udah ah gua matiin ya. gua mau ke hangyul dulu nih."

"hah? han, tidur anjir, ini jam 11 malem, besok lo berangkat!"

"ntar tengah malem gua balik."

"bapak lo makin marah dong?!"

"bodo amat." yohan langsung berdiri, "udah ya, gua matiin. good night!"

"yoha—"

TUT-TUT-TUT-TUT.


suara putusan sambungan telepon terdengar. yohan berbalik, langkahnya terhenti saat melihat sang adik berdiri tepat di depannya.

"apa lo?" ucapnya ketus.

ia mengibaskan tangannya, "minggir."

jinwoo menelan ludahnya, langsung berjalan pergi dari sana. menatap punggung kakaknya, yang semakin berjalan menjauh darinya.















"ANJIR ANJIR ANJIR-"

yohan terlonjak kaget melihat jam dinding kamarnya. jam 05.20, sedangkan bus klub taekwondonya akan berangkat jam 6.

ia buru-buru ke kamar mandi, kemudian mengganti bajunya. saat ia ingin merapikan baju-baju untuk penginapan beberapa hari ke depan, ia malah melongo di depan tempat tidurnya.





tas dan kopernya sudah siap.







ia mengecek isinya, dan ternyata semua keperluannya sudah tertata rapi disana. yohan tersenyum senang, "ah, minkyu ya?..."

yohan langsung membawa tas dan kopernya ke ruang tamu, berniat berterima kasih kepada minkyu. "minkyu! lo-"




namun ternyata, tak ada seorang pun disana.

ia baru ingat, minkyu hari ini berangkat lebih pagi karena ada acara sekolah yang mengharuskan para osis untuk bersiap lebih awal.

bagaimana pun, ia merasa sangat berterima kasih.






ia melihat ke arah meja... di sana sudah tersajikan roti bakar kesukaannya dan segelas susu. yohan meletakkan tasnya, "hahah. makasih, minkyu."




yohan buru-buru menyantap sarapannya, sebelum akhirnya meneguk segelas susu tersebut dan cepat-cepat berangkat ke sekolah dengan memesan ojek online yang beruntungnya datang cepat.





jinwoo mengintip lewat tirai ruang tamu rumahnya. menatap yohan yang semakin lama semakin pergi menjauh.









"untung aku pernah ditemani kak minkyu menyiapkan keperluan-keperluan darmawisata..." gumam jinwoo, merasa lega ia sudah selesai menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa kakaknya.

ia juga yang menyiapkan sarapan untuk kakaknya itu.









jinwoo tersenyum, "hati-hati, kak..."













haii semua! sekian bonus chapter kali ini, maaf terlalu pendek hehe. bakal ada banyak bonus chapter di siblings so please stay tuned!!




ANYWAYS!!!!

please support our haenami debut, a project group with taeseung+woojin! akhirnya anakku jinwoo debut juga huhu sukses terus jinu! <3

thanks for reading,
love you all!! sampai jumpa di bonus chapter selanjutnya.❤️

Siblings  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang