05: lemon tea

1K 150 5
                                    

show your appreciation by voting or commenting❤️ thank you so much.

show your appreciation by voting or commenting❤️ thank you so much

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



cuaca hari ini sangat mewakilkan mood yohan. langit menjadi gelap, memberi tanda bahwa hujan akan turun tak lama lagi.

yohan membanting lokernya, membuat xyla yang sedari tadi berdiri di sebelah lokernya tersentak kaget. mereka sempat menatap satu sama lain, sebelum akhirnya yohan mengambil langkah pergi dari depannya.


"yohan!"


yohan menghela nafas, mau tak mau menoleh ke arah si gadis. "what?"


"we're still friends, right?"


bibir yohan masih mengatup, tak mengeluarkan sepatah kata pun.

"talk to me if there's something wrong." xyla tersenyum, seperti biasa, menunjukkan betapa ia peduli terhadap sahabatnya itu. ia berbalik, lalu melangkah menjauh.

yohan masih berdiri di sana, kalimat yang xyla sampaikan beberapa saat yang lalu masih terngiang di telinganya.








we're still friends, right?









———






tok, tok, tok.

suara ketukan pintu terdengar. xyla mengernyit, hanya mengetuk pintu tanpa mengucapkan sepatah kata pun? siapa itu?

ia terpaksa mem-pause video pada youtube di laptopnya. ia malas-malasan berdiri sambil memakai jaketnya, untuk berjalan membuka pintu.




"hai."



sosok yang sangat familiar muncul di depannya, seperti biasa, dengan penampilan seadanya.

"ngapain lo?" tanya xyla dengan ketus, melihat yohan berdiri di sana, karena telah merusak sesi fangirling-nya.

"jutek banget." yohan memutar bola matanya, "ngajak jalan, lah."















"udah lama lo nggak ngajak gue jalan kayak gini." xyla melepas helmnya, lalu merapikan uraian rambutnya.

"terakhir kali, waktu lo menang pertandingan taekwondo antar sekolah waktu itu." tambahnya, disusul senyumnya karena teringat akan memori saat ia baru beberapa hari kenal dengan yohan, kakak kelasnya. ia tak pernah menduga mereka akan menjadi sedekat ini.

"ini motor siapa?" tanyanya, tidak familiar dengan motor berwarna merah itu. ditambah, ia masih ingat betul fakta mengenai motor yohan yang masih disita.

Siblings  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang