14: his wish

848 125 17
                                    

hola! yuk ramaikan!!!

hola! yuk ramaikan!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"jinwoo."


jinwoo tersentak mendengar pintu kamarnya yang tiba-tiba dibuka. pensilnya terjatuh ke lantai, kaget melihat kakaknya masuk ke dalam kamar.

yohan.

"a-ah..."

"selow aja kali." dia masih takut padaku? yohan bersandar pada dinding kamar, "maafin kakak ya."

jinwoo masih bergeming, tidak terbiasa dengan yohan yang berbicara dengan nada halus kepadanya.

"nih, mau gak?" yohan mendekat, menyodorkan sebuah gelas padanya, "lemon tea."

kesukaanku dan kakak. jinwoo membatin.

jinwoo tak dapat menolak, tersenyum sembari mengambil gelas itu. "kakak yang buat?"

"enggak lah. beli. kakak gak bisa." yohan menggaruk kepalanya, agak malu mengakui dia bahkan tidak bisa membuat minuman yang padahal resepnya sangat mudah. takut rasanya akan terlalu manis, atau mungkin terlalu masam.

"gampang loh, kak. mau jinu ajarin?" jinwoo tertawa, dan anehnya, senyumnya seakan menular pada yohan. yohan senang, adiknya sepertinya mulai terbiasa berbicara padanya.

"ayo! kapan kapan, ya."

yohan tiba-tiba berjongkok di depan jinwoo, membuat anak itu lantas mengangkat kedua alisnya. "kak?"





"kamu maafin kakak, kan?"






"setelah semua yang udah kakak lakuin ke kamu?"

"kata kata kasar yang udah kakak tujuin ke kamu?"

"kamu mau maafin kakak?"








jinwoo berkedip beberapa kali, tak menyangka akan kakaknya yang mengatakan itu semua padanya. ia langsung meletakkan gelasnya, lantas memeluk kakaknya. ia tidak mengucapkan apa pun, namun yohan tahu apa artinya.




kak, aku memaafkanmu.




"makasih..." dan tangan yohan, perlahan memeluk balik sang adik.







———






"ukh..."

yohan menutup kedua matanya, pandangannya terlihat sangat buram. telinganya terusik mendengar suara-suara menganggu yang entah berasal dari mana.

dapur?

"hahh..." ia menghela nafas, langsung bangun dan mengucek matanya.
ada apa sih, itu?



Siblings  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang