Chapter 10🍁

1.1K 41 3
                                    

Kini helen dan vano sudah dalam perjalanan mereka larut dalam fikirannya masing masing helen hanya menatap kosong kearah jendela mobil, vano hanya melihat sekilas wajah helen.

"Rumah lo dimana?" Tanya vano.

"Dijalan anggrek nomor 27"

Vano mengangguk sebenarnya helen tidak sudi menaiki mobil yang dulu pernah mengotori baju nya waktu itu.

"Ekhem..len gue boleh minta id line lo gk?"

"Buat?"

"Gue mau pelet lo haha,, Ya Buat chattingan lah" vano terkekeh.

"Berani lo pelet gue?" Ucap helen tegas.

"Berani lah helen doang hehe" ucap vano meledek.

"Dasarr anak kadal"

"Siniin hp lo" suruh helen.

(jutek si jutek eh ngasih juga id nya ke vano hehe:v)

"Thanks len" helen mengangguk.

"Ini jalannya kemana lagi?"

"Itu ada pertigaan belok kanan itu udah rumah gue" jelas helen vano pun mengangguk.

"Stopp, udah sampe no"

"Ok"

"Btw makasih udah nganterin gue balik"

"Iyaa sama sama"

Helen membuka sabuk pengaman lalu turun dari mobil.

Vano membuka kaca kiri mobil.

"Gue balik ya, jangan lupa istirahat and good afternoon" helen tersenyum.

Vano mengendarai mobil dengan kecepatan dibawah rata rata. Helen merhatikan mobil vano yang lama kelamaan sudah tak terlihat lagi.

●●●

Helen jalan membuka pintu rumahnya helen tidak melihat sosok mamah dan papahnya disana hanya terlihat clara yang sedang bergulat dengan peralatan dapur langsung helen menghampiri clara.

"Kak mamah papah kemana?"

"Oh mamah papah lagi ada meeting clien diluar kota tadi siang, dan perkiraan pulang besok" jelas clara yang sibuk membuat sandwich.

Helen ber 'oh' ria.

Dia pun melangkah kan kakinya menuju kamar dengan menaiki satu persatu anak tangga disana.

Helen langsung menyambar handuknya yang tergantung disamping lemarinya itu.

Dia langsung melakukan ritual mandinya.

'Huh seger bangett kena air'-batin helen.

Tidak ada 10 menit helen sudah rapih dengan baju kaosnya dengan celana hotspants nya dengan handuk yang bertengger diatas kepalanya.

Helen duduk di tepi ranjang sambil mengambil benda pipihnya.

Dia dikejutkan dengan 1 notifikasi.

Ya! Itu pesan dari vano segera helen membuka aplikasi line nya.

Vano sore gatek add back kontak gue ya!😊

Jantung helen berdetak lebih cepat dia bingung apa dia harus membalas pesan dari vano?

Tapi jika tidak dibalas nanti vano kira gue sombong lagi-batin helen.

Y sore jga

Tidak ada 1 menit vano langsung membalas pesan helen.

'gila cepet banget balesnya'-batin helen

Vano jutek banget si balesnya😯

eh masih untung gue bales ya kurang bersyukur ewh

Vano iya ya deh sensi amat romannya.

Read

Helen hanya membaca pesan vano tidak berniat membalasnya.

"Masih untung gue bales kalo kga besok dia bakal ganggu gue liat aja" gerutu helen.

Triingg...

1 notif muncul di hp helen

Vano jangan lupa makan❤

Terkejut?

Ya helen sangat terkejut maksud dia apa ngirim ngirim emot love gitu?

"WHATT, HATI???" Teriak helen yang langsung membekap mulutnya sendiri.

*saking seneng nya dikasih love ama doi hehe:v*

_________________________________

Vano emang gitu gaes cepet akrab sama orang baru hehe..

Setujukan klo Helen pacaran sama vano?? Hehe

Makanyaa komen duluu abis itu vote deh hehe😂

Makasihh💕

HELVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang