Cinta Patah dan Hati

Sembilan

"Tatapan matamu selalu membuat aku jatuh cinta,senyuman indahmu selalu membuat aku enggan berpaling dari kamu."

Happy reading.

****

Malamnya, Ken mengajak Mely untuk makan malam di salah satu cafe ternama di jakarta dan kebetulan malam ini malam minggu,jadi sangat pas apabila jalan jalan keluar. Ya hanya untuk sedekar menebus kesalahan Ken tadi siang dan malam ini pun Ken menghabiskan malam mingguan bersama Mely. Jadi yang jomblo lebih baik diam di dalam kamar dari pada menambah kemacetan jalanan saja.

Ken mengenakan kemeja hitam polos dan memakai sepatu cats warna senada, dan satu buah kacamata bertengker manis di hidung mancungnya itu. Sangat terlihat tampan sekali.

15 menit mempersiapkan dirinya di depan cermin Ken segera menghubungi gadisnya bahwa ia akan segera kesana untuk menjemput gadisnya itu.

Sekali lagi,ken melihat dirinya di pantulan cermin dan bibirnya terangkat membentuk satu senyuman, "gue emang ganteng ternyata" ucap Ken percaya diri sambil melipat kedua tangannya di depan dada lalu terkekeh pelan.

Kemudian Ken mengambil kunci mobil yang ada di atas meja belajar nya dan turun kebawah untuk segera berangkat dan menemui pacarnya itu.

Saat Ken tiba di lantai bawah Ken melihat kedua orang tuanya sedang menonton tv di ruang tamu,tumben sekali mereka jam segini sudah pulang padahal ini masih jam 7 malam.

Ken berdehem untuk mengalihkan perhatian kedua dan keduanya menoleh menatap Ken dengan tatapan heran. Kenapa anak laki lakinya tampan sekali malam ini? Mau kemana ia?

"Mah pah Ken berangkat ya"

"Kamu mau kemana Ken?" tanya Winata,sang papah ketika melihat penampilan anaknya sangat rapih malam ini.

"Biasa pah mau malam mingguan" jawab Ken malu malu.

Arum,terkekeh mendengarnya, "kapan kapan ajak dia kesini,mama mau kenalan" ucap sang mama seraya tersenyum.

Ken mengangguk, "Ken pergi dulu ya mah,pah. Assalamualaikum" ucap Ken sambil menyalimi tangan kedua orangtua nya secara bergantian.

"Waalaikumsalam" jawab mereka berbarengan.

Malam ini Ken berencana untuk membuat malam minggu Mely lebih berkesan dari pada malam malam minggu kemarin.

****

Sekitar 20 menit menempuh perjalanan ke rumah Mely,akhirnya Ken sudah tiba tepat di depan gerbang rumah Mely. Ken menghubungi Mely bahwa ia sudah berada di depan dan setelah mendapatkan jawaban bahwa Mely akan segera keluar rumah Ken keluar dari mobilnya dengan tampang cool.

Ken bersender di pintu mobil sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Menunggu keharidaran gadis yang ia tunggu tunggu. Ken mendongkak kan kepalanya ke atas menatap langit malam yang begitu indah malam ini. Seulas senyuman tercetak di bibir Ken.

Saat sedang asik memperhatikan langit malam tiba tiba terdengar suara pintu gerbang di buka dan Ken segera mengalihkan pandangan nya kepada orang yang ada di hadapannya saat ini.

Ken mengerjap mata nya berkali kali mulutnya terbuka,melihat siapa orang di hadapannya ini,dia..Mely. Dan dia sangat cantik malam ini.