"Semua orang berhak memilih. Termasuk aku,aku berhak memilih kamu menjadi pendamping ku,sekarang dan selamanya."
Happy reading...
****
Paginya, Mely bangun sangat pagi sekali. Entahlah, niat apa yang membuatnya bangun sangat pagi sekali. Kemarin,setelah mengobrol bersama Daffa di balkon kamarnya,ia tidak bisa tidur. Ia tidur jam 2 pagi dan kini,ia sudah terbangun jam 5 pagi. Hanya butuh waktu 3 jam untuk nya tidur.
Mely turun ke bawah dengan menenteng tas nya.
Saat sampai di bawah Mely tidak melihat ada siapa pun disana. Mely melirik ke kanan dan ke kiri,rumahnya kosong.
Mely mendenggikkan bahu nya,dan berjalan menuju dapur. Saat tiba di dapur ia mendengar suara orang sedang memasak. Oh,Daffa sedang di dapur rupanya.
Daffa memang pintar memasak,masakannya tak kalah enak dari masakan di restoran. Maka dari itu,Daffa sering pulang malam karna ia harus bekerja di salah satu restoran di jakarta. Daffa menjadi salah satu cafe di sana.
Wangi nasi goreng sangat menyengat di indra penciuman Mely. Bisa Mely pastikan,Daffa memasak sepenuh hatinya. Katanya,bila kita memasak dengan sepenuh hati,hasil masakan itu tidak akan mengecewakan.
"Pasti ini masaknya sepenuh hati ya bang" celetuk Mely sambil duduk di meja makan dan lantas terkekeh.
Daffa membalikkan badannya, kemudian menyerit, "tumben udah bangun?" .
Mely memutar bola matanya, "gabisa tidur semalam".
Daffa hanya memanggutkan kepalanya saja. Dan kemudian menaruh nasi goreng yang berada di wajan itu ke 2 piring yang sudah ia siap kan.
"Berangkat sama siapa Mel?" Daffa membuka suara untuk memecahkan keheningan di meja makan.
"Sendiri" jawab Mely seadannya.
"Ken masih belum ngabarin?"
Mely menghentikan makannya,kemudian ia menatap Daffa lantas menggeleng. Memang,sampai saat ini Ken-nya itu belum memberi kabar sedikitpun.
Daffa mengacak rambut Mely pelan lantas tersenyum, "gausah sedih,ade abang bukan anak kecil yang kalo ga di kasih balon nangis".
Perasaan Mely menghangat,ini yang ia rindukan semenjak 3 tahun setelah kepergian orang tua nya.
Mely tersenyum lantas mengangguk paham,hanya abangnya yang kini ia punya,hanya abangnya yang kini membiayai sekolah nya,hanya abangnya yang kini berubah menjadi ayah sekaligus ibu untuknya.
****
Pagi ini koridor sekolah terlihat lebih ramai dari biasanya, padahal ini baru menunjukkan pukul 6.25. Tetapi itu tidak membuat cowok yang berjalan dengan tangan di masukkan ke dalam sakunya terusik. Ia berjalan dengan gaya coolnya dan tampang dingin nya.
Banyak siswi yang menjerit kegirangan saat,Ken melewati mereka.
"ARGH KA KEN GANTENG BANGET HARI INI!"
"JODOHKU!"
"PACAR GUE TAMBAH GANTENG YA AMPUN"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Patah dan Hati
Teen FictionAmazed cover by : @coocacolla Pertemuan tidak sengaja mereka yang membuat mereka saling jatuh cinta. Tak butuh waktu lama untuk 2 orang yang tadinya asing,kini merasa saling memiliki. Hanya butuh waktu dua hari bagi mereka untuk saling mencintai. Aw...