Saat Fani meminta jadwal kerjanya kepada ketua panitia wew wajah Fani langsung berubah.
"Anjir ko gue jadi ketua pembimbing kelas sih?" Fani memprotes jadwalnya.
"Lo itu anak buah gue,bawahan gue ya jadi harus nurut apa apa yang di suruh ama gue" seorang pria menjawab protesan yang terucap dari bibir Fani.
Fani hanya melirik ke arah pria itu dan mengangkat satu alisnya. " Oh jadi lo yang bikin jadwal ini?" Fani menggebrak meja yang ada kertas jadwalnya.
Pria itu hanya tersenyum menceng,mesam mesem kaya ikan lele."kalo iya kenapa? Suka suka gue dong. Gue ketos nya disini" pria itu langsung pergi ke ruang OSIS.
Fani menggeram, tangannya mulai mengepal, amarahnya mulai keluar, hidungnya pun mulai kembang kempis tak terkendali.
"EPRANSSSS" Fani menjeritkan nama lelaki tadi yang membuatnya kesal.
Semua orang yang ada di sekelilingnya hanya terdiam dan menahan tawa karena melihat ulah jail ketos kepada anak buahnya. Tidak ada yang berani merubah keputusan Efrans kecuali satu orang yaitu Wakil Ketos nya sendiri.
"El....." Fani mengejar seseorang yang sedang berjalan di koridor kelas 10
"Emm" gumam El.
Yup dia elvira temen fani wakil ketos
"Bantuin ih" ucap Fani dengan nada suara yang masih ngos ngossan karena cape mengejar El.
El hanya mengangkat alisnya sebelah dan mengkerut kan jidatnya. "Bantu?"
"Iya bantu! Gue gak mau jadi ketua pembimbing
"Haduh itu mah gue gak bisa bantu. Efrans yang udah ngerancang. Ntar kalo gue ubah dia ngamuk lagih" dengan muka datar Elvira menjawab."KurangAsem itu pemimpin. Dasar pemimpin biadab" Fani langsung pergi meninggalkan El yang sedang memandu adik adik kelasnya yang baru untuk memasuki ruang kelas.
****
"Seluruh ketua pembimbing di harapkan menghadiri brifing singkat di ruang osis terimakasih". sebuah pengunguman dari ketua panitia.
Semua ketua pembimbing yang terdiri dari 9 orang sudah memasuki ruangan termasuk Fani yang masih memasang muka kecut. Saat Efrans memasuki ruangan Fani hanya membatin "ini nih ketos gesrek yang nyebelin". Dan mata Fani yang sedang memandangnya sinis ke arah Efrans.
"Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah akhirnya kalian sudah berkumpul saya disini hanya ingin memberi pengarahan untuk kalian yang akan membimbing adik adik baru and bla bla bla" Efrans yang sedang memberikan pengarahan pun tidak di dengarkan oleh Fani. Fani memang menatap ke arah sumber suara namun telinganya entah merangsang kemana.
"Oke semua faham? Baiklah lakukan dan kerjakan.Setiap yang membantah dari perintah saya,,akan saya beri sanksi" ucap Efrans.
"Apaan sih dikit dikit sanksi dikit dikit sanksi" Fani mengolok-olok perkataan Efrans
"Ekhem"
"Eeh Efrans ganteng ada di sini. Ngapain?" Fani yang kaget pun hanya mampu berbasa basi saat di pergoki langsung oleh KOG ini yup ketua osis gesrek
"Ngomong apa tadi? Gak suka? Gue bisa ko ambil Jas lo dan turunin jabatan Lo" Efrans mengancam Fani.
"His apaan sih.Nggak ngomong apa apa juga. Telinga lo kali yang gangguan" elak Fani. "Siniin jas gue" Fani meminta jas nya yang di rebut Efrans tadi.
Efrans pun langsung melemparkan ke arah muka Fani dan bergegas pergi.
"ya ampun ni ketos gesrek banget yah" Fani membatin greget yang di tujukan kepada Efrans.
Fani dan ke lima anak buahnya yang terdiri dari Anggi, Naoval,Riyad,Syifa dan Syakira segera masuk ke ruang kelas yang bertuliskan "Kelas 10 IPS 1" yang di tugaskan Efrans untuk membimbing selama masa MOS.
Ke enam orang tersebut masuk dengan ekspresi wajah yah agak berbeda jika dengan hari hari biasanya. Ke enam orang tersebut masuk dan memasang muka agak sangar,datar,sikap dingin,tegas tentunya. Uhh cool deh.
Mereka ber-enam masuk dan segera mengenalkan diri dan jabatannya masing masing di hadapan adik adik kelasnya. Dan sebagai ketua, Fani sedikit lebih sibuk di bandingkan ke lima temannya. Karena ia harus beberapakali laporan kepada Efrans tentang situasi kalas yang sedang ia jalankan.
'Semua peserta didik baru di harapkan turun ke bawah karena akan segera mengikuti upacara pembukaan MASA ORIENTASI SISWA sekian terimakasih' pengunguman yang di beritahukan Efrans melalui mikrofon.
Fani yang sedang berada di luar kelas pun segera masuk dan menyuruh adik adik nya untuk berbaris tertib turun ke bawah dan jangan lupa kenakan papan namanya agar mudah di kenal.
Setibanya di lapangan bukan hanya ada siswa baru di sana melainkan seluruh siswa JANE pun berkumpul untuk mengikuti upacara pertama bagi kelas 11 dan 12.
"Kak Fani"
"Kak Fani ih cantik"
"Eh Fan"Begitulah reaksi para teman dan adik kelasnya yang mungkin bisa di sebut nge-fens ya sama Fani. Namun Fani hanya tersenyum tanpa kata. Di karenakan dia sangat sibuk mengatur jajaran untuk kelas yang di pegang nya.
'Siap grak' suara pemimpin upacara pun sudah terdengar. Dan Fani hafal betul itu suara siapa. Suara lantang dan keras yang tak asing lagi bagi telinga Fani yaitu suara Efrans.
****
Selesainya upacara pembukaan, seluruh siswa kelas 11 dan 12 di persilahkan untuk masuk ke ruang kelasnya masing-masing. Terkecuali untuk kelas 10 yang masih saja berdiri di lapangan menunggu aba aba yang keluar dari panitia.
Terlihat satu orang wanita menaiki panggung acara dan mulai membacakan lembaran lembaran kata ucapan selamat datang bagi peserta didik baru. Dan tak lama setelah itu terlihat satu pria menaiki panggung itu dan menemani wanita di sampingnya.
"Baiklah karena kakak ini sudah berada di atas panggung kini waktunya kami memperkenalkan diri" Ucap El
"Perkenalkan nama kakak Elvira Devia Maharani,kakak di sini menjabat sebagai wakil ketua osis dan kakak sekarang kelas 12 di kelas IPA 2" El memperkenalkan diri beserta jabatannya. "Dan di samping ada kak Efrans" ucap El yang memperkenalkan Efrans.
Sorak teriak pun pecah terdengar yang rata rata keluar dari mulut wanita yang menjerit jerit menyebutkan nama Efrans.
"Hallo" Efrans membuka percakapan dengan lambaian tangan. Lalu di sambut sorak gemuruh yang sangat kompak.
"Perkenalkan ini orang ganteng yah hhe" Efrans membuka perkenalkan dengan canda. " Baiklah, perkenalkan nama kakak Efrans Luthfiansyah Alawi kalian bisa panggil kakak dengan sebutan kak Epan yah. Jabatan kakak di sini sebagai ketua osis dan kakak sekarang sudah kelas 12 di kelas IPA 2. Sama yah satu kelas sama kak El" Efrans selesai memperkenalkan dirinya.
Selepas perkenalkan antara Ketua dan Wakilnya,seluruh peserta MOS di persilahkan memasuki ruang kelas dan segera mengikuti instruksi lainnya dari kakak pembimbing.
Saat Fani menginjak anak tangga,terdengar seorang sisiwi membicarakan ketampanan dan ke-coolan dari seorang Efrans. Fani hanya terdiam dan membatin jelek tentang adik kelasnya yang memuji Efrans dengan berlebihan.
Y/n: Nggak tau deh nggantung pastinya haha. Sengaja sih gue. Okelah jangan lupa vote di setiap chapter ya^^ oh iya chapter ini juga lebih panjang dari pada chapter yang kemaren. Kalo bahasanya banyak yang asing aduh gue bingung itu namanya blasteran deh antara sunda sama jawa hahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
jealous
Teen FictionPria berdarah dingin sedingin es balok,dan ia pria cuek se jagat raya. Pria ter anti terhadap wanita dengan sifatnya yang sedikit posesif dan pencemburu, efrans. Mengapa efrans bisa menyukai wanita yang satu ini. Karena wanita yang satu ini menurut...