Akhirnya hari ini menjadi hari terakhir untuk Fani menjadi ketua pembimbing MOS di kelasnya. Yaps hari ini hari penutupan Masa Orientasi Siswa setelah seminggu pelaksanaan. Dan mulai senin besok seluruh kelas baik 10,11 dan 12 sudah mulai belajar efektif seperti biasanya.
Acara pelepasan 100 balon pun sudah selesai dan kini waktunya para kakak kakak Osis mengucapkan terimakasih dan tugas mereka sudah selesai.
--
Semua pengurus Osis telah berkumpul di ruang osis pribadi. Mereka melepas jas dan name tag mereka. Sungguh hari yang melelahkan.
Efrans yang habis dari luar pun tiba tiba membagikan sebotol air mineral untuk anak buahnya yang masih berada di dalam ruangan terkecuali Fani.Entah sengaja atau tidak, Fani tidak di berikan sebotol air mineral oleh Efrans.
"Makasih Pan" semua berterimakasih kepada Efrans yang sudah memberikan air mineral.
Fani hanya terdiam dan langsung membuka handphone nya. Sungguh di posisi itu Fani merasakan seperti malu tak berkata.
"Gue cabut dulu ke kelas ah" Fani bangkit dari duduknya. Namun saat kakinya akan menuju pintu, tangan Fani langsung di tahan oleh Efrans."Nih air" Efrans memberikan sebotol air mineral miliknya yang masih tertutup rapat.
"Gak usah" Fani mencoba melepaskan tangannya dari genggaman tangan Efrans.
"Gue gak ngitung jumlah kalian yang ada di sini. Ternyata kurang satu,nih ambil aja punya gue" Efrans memaksa Fani untuk mengambil air mineral miliknya.
"Gak usah gue bilang. Gue bisa beli sendiri di kantin" Fani masih berusaha melepaskan tangan Efrans. Namun, genggaman Efrans lebih kuat untuk Fani melepasnya.
"Yaudah ayo" Efrans segera menarik tangan Fani dan mengarah ke kantin.
Semua orang yang ada di ruangan itu menyaksikan betapa so sweetnya kejadian itu yang menimpa kepada Fani dan Efrans. Namun,mereka hanya diam karena jika mereka bersorak atau apapun di jamin Efrans bakalan marah termasuk Elvira yang hanya mampu menahan tawa melihat aksi drama yang terjadi antara kedua sahabatnya.
"Ih kambing lepasin" Fani yang masih saja meminta agar Efrans mau melepaskan tangannya.
"Brisik curut" Efrans mengambil 2 botol air mineral dingin dan segera duduk di kursi nomer 4.
Kebetulan sekali ajakan Efrans ke kantin saat pas jam istirahat. Siswa siswi pun mulai bergemuruh dan berebutan tempat duduk dan makanan. Banyak sekali siswa maupun siswi yang melihat Fani dan Efrans sedang duduk berdua. Serasa kencan saja.
Cibiran dari mulut netizen pun mulai terdengar di telinga Fani.
"Si Fani bisa bisanya deketin si Efrans"
"Anjir kak Fani kencan"
"So banget tuh si Fani"
"Si Efrans mau maunya ama si Fani"
Begitulah reaksi para netizen yang melihat Efrans bersama dengan Fani. Mungkin mereka aneh dengan Fani yang bisa mengajak Efrans makan di kantin padahal sebaliknya. Setau mereka Efrans adalah laki laki ter cool dan terganteng yang sangat susah di deketin cewe manapun. Yah terkecuali mantan Efrans yang sekarang sudah kuliah.
Ngomongin mantan Efrans,sukses membuat Fani teringat kejadian 2 tahun yang lalu di mana saat Fani menyukai Efrans semasa kelas 10 dan Efrans malah di tembak sama mantannya.
Flash back on
Pov FaniSaat masa MOS di JANE waktu gue kelas 10. Gue duduk sama El yang merupakan teman sebangku gue selama ini. Gue di bimbing oleh salah satu pengurus Osis yang bernama kak Clarissa adeva. Dia wanita yang cantik, terkenal judes,juga cewe ter-hits di JANE ini.
Saat MOS berlangsung kak Caca selalu saja care kepada Efrans. Bahkan yang menunjuk Efrans sebagai KM pun kak Caca. Efrans pun tanpa keberatan menerima jabatan itu yang di berikan oleh kak Caca.
Setelah MOS selesai, gue baru aja mau curhat ke si El tentang si Efrans bahwa gue itu suka sama dia. El langsung aja jeplak "si Efrans udah jadian tau sama kak Caca. Kak Caca yang nembak." Mendengar itu pun akhirnya gue ngurunin niatan gue untuk curhat sama El.
1 tahun telah berlalu, gue akhirnya kelas 11. Dengan perasaan yang sama gue masih suka sama si Efrans. Tapi, hubungan mereka ternyata langgeng sampai sejauh ini.
Iya suatu hari kak Caca pernah nyamperin Efrans ke kelas. Cuma gara gara ka Caca pengen ke kantin bareng. Dan jujur aksi kak Caca ini sukses buat gue cemburu tanpa bisa berkutik sedikit pun.
"Pasangan yang serasi"
"Epan nya ganteng kak Caca nya cantik"
"Sama sama hits di sekolah"
Begitulah pujian bagi dua pasangan ini yang bikin gue gak bisa nahan diri.
Kesel...
Pengen nangis...
Pengen ngebanting-banting rasanya...
It's oke jujur iya gue pengen banget tuh ngejeplakin ke si Efrans kalo gue suka sama dia.
Tapi gue berusaha nyembunyiin perasaan gue ke Efrans. Karena gue tau Efrans bukan tipe cowo yang mudah di dapetin oleh setiap cewe. Gue takut kalo gue ngomong langsung ke si Efrans gue takut dia malah jadi musuhin gue.Dan jujur selama 1 tahun ini gue sama Efrans itu jarang berkomunikasi. Bahkan gue tau Efrans itu gak nge-save no WA gue. Huh di situ gue sadar betapa susahnya ambil hati cowo ini.
Kita hanya chatingan di grup. Mau itu grup kelas atau grup APO.
Gue masuk ke APO alias Anggota pengurus Osis sejak gue kelas 10. Dan ketuanya sekarang adalah Efrans. Efrans waktu itu di suruh pembina osis yaitu pak Yazid untuk mempersiapkan acara perpisahan kelas 12 yang akan di selenggarakan 2 hari lagi.
Flashback on
Tiba waktunya hari H itu,gue yang pertama kali menjadi presenter acara di temani oleh Efrans yang sama juga menjadi presenter untuk acara ini. Seneng? Ya banget lah! Siapa yang gak seneng di tugasin bareng sama orang yang kita suka. Ini adalah hari pertama di mana gue bebas memandang wajah Efrans teduh.
Saat acara itu selesai,kami alias gue dan Efrans pun sempat berfoto selfie untuk di unggah ke sosmed.
Namun tak lama pak Yazid mencari-cari Efrans,ternyata Efrans udah gak ada di belakang gue. Dan pak Yazid meminta gue untuk segera mencari Efrans.
Gue udah nemuin Efrans nih. Tapi seketika juga jantung gue serasa mau copot dan nafas gue serasa berhenti sejenak. Apa yang gue liat kali ini sukses bikin hati gue ancur berkeping-keping. Gue ngeliat Efrans yang lagi berfoto dengan kak Caca,nempel banget ya,apalagi tangannya kak Caca erat banget megang lengannya Efrans.
Di posisi itu gue bisa apa? Ya wajar kan namanya juga mereka pacaran. Bebas lah suka suka mereka mau ngapain juga. Tapi asal lo (Efrans) tau bahwa ada hati yang rela menunggu dan tersiksa entah itu sampai kapan.
Flash back off
"Aaaaaa gue mau cabut ke kelas ah" Fani segera bangkit dari duduknya.
"Lah kok? Belum juga makan Fa!" Ucap Efrans.
Fani terdiam dan segera menatap mata Efrans."Lo kalo mau makan ya sana! Gue udah kenyang! Gue mau balik ke kelas." Ucap Fani tegas dan langsung meninggalkan Efrans sendirian.
Saat berjalan menuju kelas,otak Fani terus berputar memikirkan tingkah laku Efrans yang aneh kepada dirinya. Efrans yang ia kenal itu cuek,dingin boro boro ngajak ke kantin ngomong juga jarang waktu di kelas. Lah sekarang malah care dadakan.
Entahlah apa yang akan terjadi antara Fani dan Efrans kedepannya.
Y/n: kira kira apa yang bikin Efrans care dadakan yah ke si Fani? Apa Efrans mulai suka sama Fani? Hemm penasaran? Jangan lupa ah vote dulu sebelum lanjut hhi^^
KAMU SEDANG MEMBACA
jealous
Teen FictionPria berdarah dingin sedingin es balok,dan ia pria cuek se jagat raya. Pria ter anti terhadap wanita dengan sifatnya yang sedikit posesif dan pencemburu, efrans. Mengapa efrans bisa menyukai wanita yang satu ini. Karena wanita yang satu ini menurut...