19.

16 1 0
                                    

"Ya iya lah. Aku kemaren pas pulang ketemu bu Kepsek, bilang kalo kelas lain mau naik ke atas gara-gara gugatan Via," kata Veno.

"Via bener-bener ya sekarang," kataku kesal.

Bel masuk berbunyi. Kelasku sekarang melakasanakan pelajaran B.Ing. Kami belajar dengan serius sampai pada saatnya bel istirahat berbunyi. Beberapa teman-temanku jajan ke kantin, sedangkan aku. Stay di kelas dengan Veno.

Ketika bel masuk berbunyi. Kami segera menuju ruang komputer lantai 1. Ya, ruangan komputerku ada 3. Lantai 1, 2, dan 3 memiliki kapasitas jumlah komputer yang berbeda. Lantai 1 ada 28, lantai 2 ada 32 dan lantai 3 ada 36. Karena jumlah murid kita melebihi 28 orang, kita harus bergantian menggunakannya.

Bel pulang berbunyi ketika kita baru saja berhenti berdoa. Kami memberi salam, kembali ke kelas masing-masing, dan pulang. Ketika aku keluar dari kelas, aku melihat Via yang berjalan turun tangga.

"Vi," sapaku. Dia terdiam.

"Via," aku memanggilnya dan dia masih tidak menyahutku.

"VIA," sekarang, aku memanggilnya lebih keras.

Sama aja, gak peka. Kira-kira, Via kenapa sih?

Jumat, 18 Oktober 2019
"Makanya. Kan aneh gitu. Budek atau gimana sih? Apa telinganya ditutupin sesuatu gitu?" tanyaku.

"Ya, dia emang pas cuek-cueknya ini. Dia mungkin lebih fokus sama Andri, jadi gak liat kondisi sekitarnya," kata Veno.

"Lah, tau darimana?" tanyaku dan Andy bersamaan.

Flashback on
Veno P.O.V
Chat WA Andri waketu (085673827656)
Veno
Ndri
Kamu ngapain?
Andri waketu
Kamu bisa gak gangguin aku dulu gak?
Bentar aja
Veno
Kamu emang ngapain sih?
Andri waketu
Vidcall
Veno
Sama sapa?
Andri waketu
Gak perlu tahu
Veno
Ya udah
Btw, kenapa kamu akhir-akhir ini kamu suka naik ke lantai 2 sih?
Andri waketu
Ketemu Via lah, sapa lagi
Veno
Kalian jadian?
Andri waketu
Gak, cuma deket aja
Veno
Owh

Flashback off

"Gitu," kataku.

"Tumben-tumbennya anak kek Via mau aja deket sama Andri. Lumayan aneh," kata Anel.

"Bagiku tidak. Dia kan populer di sekolah ini, jadi wajar," kata Andy.

"Bukan Andrinya, Vianya. Dia kan gak terlalu deket sama cowo," kata Anel.

"Ya kali aja dia mau serius gitu pas tau kalo Andri juga suka sama dia," kataku.

"Oke oke. Alasan diterima," jawab Anel.

Bel masuk berbunyi. Sekarang saatnya pelajaran KTK. Kami ke ruangan aula, membawa bahan dan peralatan kerajinan kita. Di sana, kami membuat kerajinan seusai petunjuk yang diberikan guru.

Bel pulang berbunyi. Kami membereskan peralatan kami, merapikan kerajinan kami, berdoa bersama, dan memberi salam. Kami masuk ke kelas masing-masing dan pulang. Hari ini, aku dijemput oleh mamaku yang senantiasa menemaniku di rumah sejak kakiku diamputasi menggunakan mobil.

Di mobil...
"Ven," panggil mamaku.

"Ya, ma. Kenapa?" tanyaku.

"Kamu selama 1 minggu ini ditemenin siapa aja di kelas?" tanya mamaku.

My Bestie Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang