(SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS)
TGL 29 JUNI 2021 PO NOVEL MY ICE BOY!
ARE YOU READY WAR NOVEL MIB?
Langsung aja pantengin instagram @penerbitaurora dan @yesikastefani16_ untuk info selanjutnya ya!
SEBELUM BACA, FOLLOW DLU
Wp : @yesikastefani
Ig :...
"Dalam senyum yang kutebarkan kesemua insan semesta. Terselubung sejuta kekecewaan yang tak bisa diungkapkan secara nyata."
-
-
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy Reading~ ❤
💎💎💎
"Relakan segalanya dengan senyuman 'Siapa yang datang pas tengah malam kaya gini ya?' batin sesaat gadis tersebut. Setelah itu ia berjalan mendekat ke arah pintu depan rumah untuk melihat siapa yang mengetuk pintinya dimalam buta seperti ini.
Cklek.
"Sia--" Ekspresi gadis tersebut tercengang bukan main melihat seseorang di hadapannya tak terkondisikan.
BRUKKK!!!!
"ASTAGFIRULLAH!!!"
__________________________________
Gadis tersebut terperangah bukan main. Raut mukanya berubah drastis menjadi seseorang yang bingung ingin melakukan hal apa saat ini. Buru-buru ia berjerit dengan volume yang sangat keras, memanggil orang dalam rumahnya untuk meminta bantuan.
"Mah! Pahh! Cepet kesini!!" pekik seru gadis ini sembari mengalihkan badan pemuda tersebut ke atas pangkuannya dan menepuk-nepuk pipi lelaki ini agar tersadar, terlihat bercak darah segar yang mengalir dari pelipisnya. Sungguh gadis ini sangat ketakutan!
Terdengar beberapa orang dari arah pintu dalam rumah gadis tersebut berlari tergopoh-gopoh dipenuhi keresahan yang berkecamuk.
"Ya ampun sayang! I-ini ke-kenapa bisa begini?" Seorang wanita paruh baya ternganga lantas menutup mulutnya dengan kedua tangannya yang bergetar.
"Za! Ayo kita gotong dia ke dalam. Buruan!!" bentak lelaki tua berusia sekitar setengah abad dipenuhi dengan kalang kabut yang menggila.
"Iya pah, aku bantu." Kedua lelaki tersebut segera membawa pemuda yang terjatuh lemas tadi di area depan pintunya dengan terburu-buru, diikuti dua wanita yang khawatir sembari berlari menyusulnya.
***
Seorang gadis sedang menggelesot di sofa ruang tamunya, ditemani dengan sebuah novel berfiksi remaja favorit serta secangkir susu putih hangat tergeletak di meja hadapannya.
"Uh!!! Ngebaperin banget gila, masa cewenya ngambek langsung dibeliin coklat. Huhu, Lessia iri mastah!" teriak Lessia yang dibuat baper oleh sebuah buku tebal berisikan suatu hal yang membuat siapa saja yang membaca irinya nggak ketulungan. Lessia contohnya?