47 - Misi 1

34.3K 1.5K 324
                                    

Rama akhirnya bangkit dari duduknya, kemudian menghampiri Jessica menarik tangannya agar ikut bangkit berdiri. Rama memeluk Jessica dari belakang, kepalanya bertengger di bahu milik kekasihnya itu, tangan kekarnya melingkar di pinggang milik Jessica yang masih terbalut seragam SMA.

Jarak mereka sangat dekat, hembusan nafas dari Rama membuat Jessica benar-benar ingin rasanya jantungan,  kemudian Rama berbisik dengan suara lembut, "I love you, dear."

"Gimana gue bisa sakitin gadis sebaik lo Jess?" batin Rama.

***

Happy Reading❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Ram, masih belum bisa move on dari Lessia ya?"
~Jessica

***

#Biar lebih ngena, setel musik di atas ya
~Tanya Hati

***

Jantung Jessica berpacu semakin cepat setelah mendengar kata-kata yang barusan saja keluar dari mulut Rama. Gadis ini memberanikan diri untuk mengangkat kepala memandang wajah Rama yang sangat dekat dengan dirinya.

Hingga hidung mereka bersentuhan, mereka saling tatap menatap sangat dalam. Retina mereka saling beradu, sudut bibir mereka terangkat perlahan, senyuman yang sangat tenang.

Jessica berbisik pelan, bahkan sangat pelan di telinga Rama, "Tetap kaya gini ya Ram, Jessica seneng banget bisa kenal kamu."

"Cup!"

Dengan wajah amat malunya, Jessica menyembunyikan parasnya didada bidang milik Rama. Karena Jessica telah dengan lancangnya mencium pipi sebelah kiri Rama.

Rama yang mendapat perlakuan mendadak seperti itu hampir saja terjungkal, dan akhirnya tertawa lucu.

Kedua tangan Rama memegang bahu Jessica agar menghadap tepat ke arahnya, "Udah nakal ya sekarang?"

"Iya dong, emang kamu doang yang bebas cium-cium aku gitu? Haha," tawa ejek Jessica menoel-noel pipi Rama.

Rama yang gemas sendiri akhirnya menarik Jessica jatuh ke pelukannya. Ia memeluk Jessica dengan sangat erat, begitupun Jessica sebaliknya.

"EH RAM! TUGAS GUE KETINGGA--" Tiba-tiba pintu ruangnya terbuka mendadak. Dan orang ini menganga melihat pemandangan di hadapannya.

"Ya ampun mata gue ternodai. Ya elah Ram, lo gatau tempat banget ya? Kaya gini di kantor sendiri dih!" oceh saudaranya bersama temannya yang datang.

My Ice Boy ✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang