(SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS)
TGL 29 JUNI 2021 PO NOVEL MY ICE BOY!
ARE YOU READY WAR NOVEL MIB?
Langsung aja pantengin instagram @penerbitaurora dan @yesikastefani16_ untuk info selanjutnya ya!
SEBELUM BACA, FOLLOW DLU
Wp : @yesikastefani
Ig :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Enghhh--" Terlihat pergerakan sedikit dari tubuh Rama. Tangannya terulur memegangi kepalanya yang terasa amat berat.
"Arghhh!" Sesekali ia merintih kesakitan, demi apapun Romi tidak tega melihat kondisi adiknya terpuruk seperti ini.
Sebaiknya, Rama jangan tau kondisi Lessia. Bisa membuat kondisi Rama semakin parah. Perlahan selama disini, Rama pasti bisa melupakan Lessia, dan menemukan pengganti disini nantinya, amin. Batin Romi bulat. _
_____________________________________
"Seseorang akan menaruh kebencian kepada seseorang yang telah mengusik hidupnya." -El
*** Happy Sunday Happy reading 💕
***
S
eorang gadis terlihat beraura sangat berbeda di pagi yang cerah ini. Ia berjalan melewati lorong koridor dengan kepala yang tertunduk lesu, tidak ada keceriaan yang nampak seperti biasanya.
Ia mendongakkan kepala sejenak agar tidak oleng menabrak kanan kiri, namun pandangannya tercekat ke arah sudut kelas depannya.
Oh shit.
Ia langsung memalingkan wajah dan buru-buru ke arah toilet dengan mata yang mulai memanas dan berkaca-kaca. Dadanya terasa sangat sesak saat melihat..
Renzo dan Luna.
Ya Luna, yang ia ketahui cewek anggun seangkatannya kelas 10. Dan Luna juga menurutnya cewe yang sok manis, tapi emang manis sih, ish apasih masih manisan dialah kemana-mana.
Tadi ia baru saja melihat Renzo dan Luna di sudut kelas sedang bermesraan, Renzo yang mengacak-acak rambut Luna kemudian ia rapikan kembali. Bahkan tadi Renzo tertawa gemas sambil mencubit pipi kiri Luna. Dan dapat dilihat disitu lunanya dengan pipi yang merah merona bak kasmaran, enyahlah.
Gadis ini benar-benar tidak menyangka, ternyata Renzo memanglah laki-laki sebrengsek itu. Baru saja dia telah memberikan sakit hati yang begitu dalam padanya dan sepersekian jam ia langsung mendapatkan penggantinya.
Demi apapun, ia sangat membenci Renzo, dan juga...
Rama.
Kedua orang tersebut telah membuat hancur hidupnya, dan merubah hidupnya hingga menjadi seperti ini.
Setelah merapikan penampilan yang kacau, menghapus jejak air mata, gadis ini keluar dari toilet, hingga sedikit berlari ke arah kelas.
Tapi, ada suara bariton seorang laki-laki yang menghentikan langkahnya.
