42 - Pergi

37.8K 1.5K 212
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Less? Are you okey? Buka mata lo! Jangan terlalu polos buat lelaki brengsek kaya dia! Dia nggak baik buat lo! Gue cuma mau nyelamatin orang yang gue sayang, dan itu lo Lessiaa!!" Habis sudah pertahanan Rama, ia mengacak rambutnya frustasi menunggu respon dari Lessia yang masih erat mengenggam tangan Elang.

Hening, ya suasana menjadi hening setelah terdengar bentakan terakhir Rama. Dapat terlihat, Rama tertunduk sampai tak sadar meneteskan air matanya.

Hingga suatu suara yang sangat ia rindukan mencelos hatinya, "Maaf kak, Lessia udah tunangan sama Kak Elang."

Deg.

______________________________________

Biar makin ngena:')
Silahkan dengerin lagu diatas hehe
Raisa - Apalah arti menunggu

"Pernah saya jatuh sejatuh-jatuhnya dengan kamu. Tapi, kamu hancurin perasaan saya, saya benci kamu."
~Rama.

-

-

-

Happy Reading
(Siapin tisuu:")

Jantung Rama seperti berhenti berdetak, bibirnya kelu, pikirannya sedang mencerna perkataan yang keluar langsung dari wanita yang sangat ia rindukan itu.

Retina Rama menatap lurus dengan pandangan kosong, otaknya berpikir keras mengenai fakta ini.

"Ya, aku Alessia Gress Imanuella telah resmi tunangan dengan Elang Gallen Prageswira. Jadi, Lessia pikir Kak Rama bisa terima semua kenyataan ini." Lessia mendekat selangkah menatap manik Rama dengan lekat, ucapannya barusan membuat kepala Rama terangkat. Retina mereka saling beradu dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.

Rama menggelengkan kembali kepalanya pelan, seakan meminta penjelasan yang berbanding terbalik dari ini semua, Rama tidak menginginkan jawaban seperti ini, sungguh Rama tidak ingin.

"Less..." Suara parau Rama menghunus ke telinga Lessia seakan tersengat listrik. Sangat pelan, suara serak itu sangat menyentuh hati Lessia. Dinding pertahanan Rama telah runtuh, Lessia bisa melihat betapa rapuhnya Rama kali ini.

Mata Rama berkaca-kaca, satu kedipan saja pasti cairan bening tersebut akan meluncur. Rama mengangkat kepalanya ke atas, menghapus jejak air matanya, dan menatap kembali seseorang di hadapannya.

"Less, lo pasti bercandakan? Haha," ujar Rama setengah tertawa tidak menyangka. Hal ini pasti bohong, ini mustahil. Rama yakin Lessia tidak akan setega itu kepada dirinya. Tidak! Lessia tidak mungkin melakukan hal seperti ini.

My Ice Boy ✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang