49 - Berakhir/Bersambung?

37.5K 1.7K 476
                                    

"Yaampun, semoga orangtua lo cepet sadar ya bang. Jangan sedih masih ada kita semua disini kok. Em, jadi kakak kandung Lessia itu? L-lo kak?" tanya Vriska menunjuk ke arah lelaki yang sedari tadi menyimak saja pembicaraan mereka sembari tersenyum.

Lelaki tersebut kemudian tersenyum tulus dan mengangguk sangat pasti.

"Ya dia orangnya Vris, gue aja nggak nyangka awalnya wkwk. Jaga Lessia ya lo, dia tetep adik gue tuh!" sambar David berpelukan ala gantel lelaki pada umumnya kepada sahabatnya itu.

"Beneran l-lo kak?" tanya sekali lagi Vriska masih belum percaya, matanya membulat sempurna.

"Ya, gue Andreas Lyonelio. Andre kakak kelas lo di sekolah, sahabatnya Rama dkk. Gue Andre adalah kakak kandung dari sahabat lo Vris, Alessia Grace Imanuella."

***

Happy Reading❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

#Please jangan kaget di part ini:')
Author juga deg-degan nulis part ini...

Sekali lagi maaf, kalo bikin kaget semua para readers:')

*Dengerin playmusik di atas biar lebih ngena...
~Menghitung Hari 2~

***

"Bener-bener nggak nyangka sih gue. Lo kak? Kakak kandung Lessia? Yaampun nggak mikir sampe situ gue yakin. Ini juga idenya, gilasih kalian otaknya main banget. Oke, jadi semua udah keungkap. Yang harus kita lakuin selanjutnya apa?" Vriska berjalan mondar-mandir kesana sini mencari ide yang sesuai.

"Vris, lo jangan mondar-mandir ngapa. Puyeng gue liatnya, etdah!" gemas David ingin sekali gadis dihadapannya ini duduk manis cantik tanpa polah.

"Nah! Gue baru inget nih, eh lo Clar... Lo ada dipihak kita ka-kan? Bukan abang brengsek lo itu?" Curiga Vriska menatap tajam dan menudingkan jari ke arah gadis yang dikenal dengan nama Clara itu.

"Iya tenang gue dipihak kalian kok, gue juga bakal sadari tuh abang gue yang salah jalan kaya gitu. Eh Bang Dav, gimana sama rencana lo?" Baguslah jika Clara memihak pada mereka. Kemudian Clara menanyakan strategi selanjutnya untuk misi mereka.

"Sini-sini bentuk lingkaran buru! Gue kasih tau apa misi selanjutnya!" Mereka ber-lima berbisik-bisik merundingkan semua hal yang ada dalam pikiran mereka menjadi satu.

"..."

"Gimana paham? Oke, sekarang lakuin tugas kalian masing-masing. Gue juga akan lakuin tugas gue! Semangat guys!" ujar David dengan semangat kemudian di angguki oleh mereka berempat.

My Ice Boy ✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang