(SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS)
TGL 29 JUNI 2021 PO NOVEL MY ICE BOY!
ARE YOU READY WAR NOVEL MIB?
Langsung aja pantengin instagram @penerbitaurora dan @yesikastefani16_ untuk info selanjutnya ya!
SEBELUM BACA, FOLLOW DLU
Wp : @yesikastefani
Ig :...
"Waktuku bukan cuma tentang dirimu saja. Siapa kamu? Siapa aku?"
-
-
-
~Happy Reading~ ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💎💎💎
Cahaya matahari yang menusuk seluruh pori-pori tubuh mengganggu waktu tidur nyenyak seseorang. Dirinya terpaksa beranjak dari tempat tidur dengan susah payah dan mencoba untuk duduk ditepi brankar kasurnya.
"Aww kepala gue, ishh aww--" Lelaki tersebut langsung memegangi kepalanya yang sangat terasa kliyengan tak karuan seperti mau pecah.
Cklek.
Seorang lelaki lainnya masuk sembari membawa segelas susu coklat, pastinya akan diberikan kepada lelaki yang sedari tadi menahan sakit dikepalanya.
"Ndra, nih minum." Lelaki tersebut menyodorkan segelas minuman yang ada ditangannya kepada lelaki dengan penampilan kacau itu.
"Aww-- Za kepala gue pusing banget!" rintih lelaki tersebut semakin kuat memegang kepalanya dengan wajah yang menahan sakit.
"Salah siapa lo minum kebanyakan semalam," cibir lelaki tersebut kemudian melangkahkan kaki ke salah satu sofa yang ada dikamar tersebut dan mendudukkan dirinya disana.
Lelaki tersebut berusaha memikirkan ulang kejadian yang baru saja ia alami tadi malam. Dan ia mengingat secuil keadian tadi malam.
Seingat dirinya, ia berhenti di tepi jalan dan memukulkan kepalanya dengan keras ke arah stir motor bertubi-tubi. Dan masih tercetak jelas dipikirannya jika terdapat darah yang mengalir deras dari pelipisnya.
Namun ia baru tersadar dan reflek menyentuh bagian keningnya saat ini. "Kok luka gue udah ilang? Dan udah diplester rapi kaya gini?" gumamnya sembari mengernyitkan dahinya sampai berkerut-kerut.
"Tuh lo di obatin si Clara!" sambar lelaki yang asik duduk di sofa sembari bermain dengan ponselnya.
"Yang bener Za?" kejut lelaki tersebut langsung bertanya kepada makhluk yang sedang duduk itu.
"Ya be-- nahh tuh orangnya panjang umur!"ucap tepatnya saat melihat seorang gadis memasuki kamarnya dengan membawa semangkuk bubur dan segelas air putih di atas nampan.
Gadis tersebut dengan langkah hati-hati membawa nampan tersebut dengan keseimbangan yang harus dijaga penuh.
"Nggak usah sok imut lo dugong! Jatuhnya amit-amit tau nggak?" Gelak tawa merebak diujung sana lalu lantas saja mendapat pelototan tajam seorang cewel yang menusuk ngerikan ke indra matanya.