Hijrah Cinta Sang Akhwat Fillah

Insya Allah Dia Ada

Bismillah...

Seseorang itu ada, insya Allah. Seseorang yang kan datang ke rumahmu, Bicara pada walimu, Meminta izin tuk menghapus air mata penantianmu, Dia mencintaimu dengan pernikahan, Dia memuliakanmu dengan ikatan suci.

Seseorang itu ada, insya Allah. Seseorang yang datang lalu disambut tabukan rebana, Lelaki berjas hitam itu melangkah pelan di-iringi rerombongan Dan kau duduk tersenyum di depan cermin, tak terasa butiran basah membasahi sudut matamu. Dan kau berbisik lirih, "Benarkah, dia yang selama ini kunanti?"

Seseorang itu ada, insya Allah. Seseorang yang gagah lagi lembut itu duduk di sampingmu, Di pelaminan itu kalian sibuk menyalami tetamu, Kemudian di sela-sela waktu ia mendekati wajahmu lalu berbisik, "Aku mencintaimu, Sayang." Dan kau menepuk tangannya dengan senyum malu-malu.

Seseorang itu ada, insya Allah. Seseorang yang mengganggu lelap tidurmu, Lelaki itu menepuk-nepuk pundakmu dengan halus. Ya, di sepertiga malam itu ia membangunkanmu, Lalu.. kau membuka mata dan melihat sosok itu begitu sejuk dengan koko putih, dan kopiah hitamnya. Ia tersenyum lalu berkata, "Kita shalat yuk!"

Seseorang itu ada, insya Allah. Seseorang yang sibuk mencari keinginanmu yang tak masuk akal, sebab kau sedang nyidam. Tapi apa pun ia jalani dengan ikhlas. Ia pun temani persalinanmu, Matanya memerah karena menjagamu di malam penuh, Lalu ia tersenyum haru dan kau menangis syahdu saat suara bayi memecah di pangkuan seorang suster.

Seseorang itu ada, insya Allah.

Kapan? Tak lama lagi, Saudariku. Tak lama lagi. Maka jangan bosan berdoa pada Allah, ya. Maka jangan letih mengadu pada ar-Rahmaan. Teruslah berikhtiar dengan menjadi perempuan baik-baik. Mencarinya dengan cara baik-baik. Dan di tempat yang baik-baik. Sebab janji Allah itu benar, bahwa yang baik akan dipertemukan dengan yang baik pula.

Jadi sekali lagi, bersabarlah. Sebentaaaar lagi saja. Seseorang itu ada, kok. Insya Allah.