ADILAH PENGGENAP BAGI JIWA SESEORANG

97 3 0
                                    


Dalam hidup ini, kita pasti pernah bertemu dengan beberapa orang yang kita yakini sebagai sebagai jodoh kita. Ada yang menetap beberapa saat, ada pula yang tinggal begitu lama, tetapi bukan selamanya. Mereka datang silih berganti, seiring dengan luasnya pertemanan.

Ada yang datang sebagai penenang, lalu kemudian pergi tanpa alasan. Ada pula yang singgah hanya untuk beristirahat lalu bergegas melanjutkan perjalanan. Sampai hari ini kita masih menjadi tempat singgah untuk hati seseorang. Belum menjadi penyejuk batin bagi seseorang yang halal.

Di usiamu yang sekarang, sudah pasti banyak laki-laki yang pernah mengisi kekosongan hatimu. Jika dipikir-pikir, bukankah mereka pernah menjadi satu-satunya yang kau harapkan? Yang kamu doakan agar menjadi pasangan hidupmu selamanya? Yang kamu mohonkan pada Tuhan agar menjadi partner hidupmu sampai tua.. Iya kan?

Coba ingat-ingat lagi, di manakah dia sekarang? Di manakah doa-doa yang pernah kau langitkan? Di manakah sebuah ilusi yang pernah kau angankan? Pada akhirnya, semua akan berjalan sesuai kehendak-Nya. Bila belum berjodoh, kalian tinggal menunggu waktu untuk menyaksikan perpisahan.
Sejauh perjalanan hidupmu, kamu sudah membuang-buang banyak waktu. Menjaga seseorang yang memang bukan milikmu. Merawat hati seseorang yang memang belum tentu ditakdirkan untukmu. Membahagiakan bahkan menghidupi seseorang yang kau cintai, padahal belum tentu ia menikahimu.

Sadarkah? Semua itu hanya kesia-siaan belaka yang semakin membuatmu terlihat rendah sebagai seorang perempuan. Untuk apa menjalani kisah yang kita tahu pada akhirnya semua harus berhenti pada takdir yang telah tertulis. Buktinya, semua yang pernah datang, hanya tinggal sebagai kenangan.
Seseorang yang pernah kamu persilakan masuk dengan bahagia, yang sosoknya kau banggakan di depan teman-teman, yang kamu doakan setiap malam, pada akhirnya akan pergi juga menemukan rumahnya. Menemukan tempat menetap setelah lama beristirahat; di tempatmu.

Sekarang, jangan mau lagi dijadikan tempat singgah. Jangan mau lagi hatimu dijadikan sebagai penginapan. Yang akan ditinggal pergi ketika ia mulai merasa bosan. Tetapi, jadilah penggenap untuk jiwa seseorang-yang ingin menetap di hidupmu selamanya; Seseorang yang menggenggam tanganmu dengan cara terhormat..

Hijrah Cinta Sang Akhwat FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang