Aku Pasti Mampu

112 5 0
                                    

Aku ingin menulis sebuah kisah tentang patah hati..

Kisah dimana egoku yang menggebu dan bisikan syaitan yang teramat sangat mendengung di telingaku..

Aku pernah mencintai kamu bahkan dengan sangat, aku pernah berharap besar hingga aku lupa bahwa hal terpahit adalah berharap kepada manusia..

Aku rapuh karena luka yang kau kirim itu tak pernah ku rasakan sebelumnya..

Aku sedih, aku marah, aku khilaf hingga akhirnya benakku mampu berfikir "Kenapa aku bisa mencintai makhlukNya dengan sangat sedangkan aku tidak mampu mencintai PenciptaNya dengan baik?"

Bukan kah aku teramat sangat berdosa karena telah membagi cintaku kepada yang bukan Hakku?

Bukan kah aku hanya menciptakan luka itu sendiri karena aku bersandar dan berharap kepada CiptaanNya?

Ya Allah, terimakasih kau telah sadarkan aku melalui perpisahan ini..

Engkau menyadarkan ku melalui proses patah hati, proses dimana semua kekhilafan ku terjadi..

Berdosalah aku karena aku mampu mencintai makhlukmu tapi aku tak mampu menjaga hatiku yang seharusnya ini hanya milikmu saja..

Dan untukmu,
Terimakasih karena luka itu aku mampu berubah, Allah merubah rasa sakit itu menjadi obat penenangku. Obat atas segala rasa sakit yang dulu pernah ku rasa..

Allah ingatkan aku bahwa meletakkan hati kepada sesuatu yang bukan tempatnya itu kesalahan terbesarku..

Ya Allah, Maafkan aku karena mungkin terlambat bagiku untuk berubah, tapi aku mohon terimalah hijrah akhwat akhir zaman ini...

Karena kepadamu lah aku memohon, hilangkan lah rasa ini ya Allah..

Karena "Jika memang bukan dia yang di ciptakan untukku maka jauhkan lah aku dengan dirinya dan hapuskan lah rasa itu tanpa menyakiti satu sama lain," Aku belajar dari kisah Zulaikha dan Nabi Yusuf A.S "Saat zulaikha mengejar cinta yusuf Allah jauhkan yusuf darinya namun saat Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah dekatkan yusuf padanya" .

Dan juga karena itulah, aku memohon kepadamu Allahku bantu aku atas segala yang akan terjadi di kemudian hari..
.

Hijrah Cinta Sang Akhwat FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang