Hijrah Cinta Sang Akhwat Fillah

*Wahai hati*

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wahai hati, sesungguhnya engkau adalah bagian terindah dan terbaik dalam diriku yang diciptakan Allah sebagai penuntunku dalam menjalani kehidupan ini.

Engkaulah yang selalu menunjukan kebaikan padaku dan mencegahku saat aku berniat berbuat maksiat dan keburukan.

Engkau diciptakan dengan berbagai rahasia. Engkau sesungguhnya sedemikian lembut dan teramat mudah tersentuh. Namun, mengapa engkau begitu mudah membatu?

Sedikit saja engkau tersakiti oleh tutur kata serta perilaku saudaramu, engkau menjadi sedemikian murka.

Engkau simpan rapat-rapat segala keburukan itu direlung-relungmu sehingga menjadi sulit bagimu untuk memaafkan kesalahan saudaramu.

Wahai hatiku, seharusnya engkau menyadari bahwa
bagaimana mungkin engkau bisa sedemikian pendendam dan teramat sulit memaafkan, sedangkan Allah sang Penguasa semesta saja Maha Pemurah lagi Maha Pemaaf. Masih kurang tinggikah derajat yang dijanjikan oleh
Allah apabila engkau mau sedikit melunakkan
dirimu?

Allah SWT berfirman: "Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka
memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nur: 22)

Wahai hati, masih kurang hebatkah ganjaran yang dijanjikan Allah jika engkau sedikit maafmu tercurahkan untuk saudaramu?

Semoga masih tersisa keikhlasan dan kelembutan di
relung-relungmu. Bahwa dengan memaafkan dan meminta maaf tidak akan menurunkan derajatmu. Justru akan menambah kemuliaanmu. Dan yang paling utama adalah karena dengan memaafkan dan meminta maaf dapat mendatangkan Ridho Allah. Sertakan niat ikhlas yang sangat tulus, serta niatkan selalu ke arah yang baik untuk mendapatkan Ridho Allah ﷻ .

Barakallahu fiikum Jazzakumullahu khairan