keempat

2.2K 334 76
                                    

"Oppa!" Kau tahu? Aku menemukan seseorang yang mirip denganmu semalam!" Seru Lisa menggebu gebu membuat pria yang sedang bercengkrama dengan anggotanya yamg lain kini menoleh pada gadis berponi itu.

"Hmm? Nugu?"

"Xiumin Exo! Xiumin sunbaenim!" Seru Lisa berbinar.

"Benar oppa, Lisa bahkan bertingkah menyebalkan pada pria itu yang membuat Xiumin Sunbaenim berulang kali menghela nafas panjang" Adu Jisoo tak mau kalah yang membuat Lisa mendelikkan matanya.

"Benarkah semirip itu?"

"Ne oppa! Sangat mirip. Hanya saja, dia tidak terlihat swag seperti oppa. Tapi aku berfikir oppakan memang sedikit pemalu jika diluar panggung jadi kufikir itu memang oppa" Jelas Lisa lagi yang kini mendudukkan dirinya di depan para pria yang sedang menyantap makan siangnya.

"Ah! Dan kau tahu oppa? Sebenarnya aku sangat jengkel semalam. Ketika aku berjumpa dengan dia yang kufikir adalah dirimu oppa. Karena ia bersikap asing padaku. Hingga ku fikir kau cidera saat di camp kemarin, sehingga tak mengingatku" Sambung Lisa lagi yang membuat semuanya tertawa.

"Aku tahu mereka mungkin memiliki beberapa kemiripan, tetapi kurasa itu terlalu berlebihan jika kau tidak bisa membedakan mereka" Celetuk Seunghyun yang tadi sibuk mengamati sesuatu di ponselnya.

"Ya, Tabi oppa benar. Mereka memang mirip tapi itu terlalu berlebihan jika kau bilang tak bisa membedakan keduanya! Aku bahkan langsung mengenalinya saat jarak beberapa meter darinya"  Protes Jisoo lagi yang kini membuat Lisa kembali mendelikkan matanya pada gadis itu.

Ya, seperti biasa yang mereka lakukan.

Tidak peduli dimanapun Lisa dan Jisoo selalu bertengkar!

Meskipun mereka sedang bersama seniornya.

Tetapi berbicara tentang senior, Blackpink memang cukup dekat dengan semua seniornya.

Terutama Bigbang.

Apalagi untuk anggota yang berkepribadian empat dimensi dan si banyak bicara Lisa yang gampang berbaur dengan orang lain.

Seperti sekarang, dua wanita cantik itu kini ikut duduk makan semeja dengan semua anggota Bigbang yang sedang bersantai di cafetaria.

"Ah, bukankah sangat mudah membedakannya Lis? Kau tidak lihat kulit Jiyong yang sekarang sedikit kusam setelah keluar wamil?" Goda Taeyang yang membuat pria itu menatap tajam padanya.

"Lalu apa kau tidak canggung berbicara padanya Lis? Kau tidak dekat dan bahkan menegurnya karena salah pahamkan?" tanya Daesung dan Seungri penasaran.

"Ah kau benar oppa. Aku sangat malu dan benar benar canggung" Jawab Lisa dengan ekspresi memelas.

"Ck! Dia berbohong oppa!" Celetuk Jisoo lagi sembari mengunyah pesanannya yang baru tiba.

"Mana mungkin ada seseorang yang malu tetapi bahkan sampai mengekorinya ke dorm pria itu!"

"Aw!" Seru Jisoo kesakitan saat Lisa mencubit kecil pinggang eonninya itu.

"Kau pergi bersama Xiumin, Lis?!"

***

Lisa menghela nafas berulang kali setelah mengambil dan meletakkan kembali barang barang di etalasenya.

Ya! Berkat mulut ember Jisoo tadi, semua oppanya kini menghukum gadis berponi itu.

Kini Lisa harus membelikan semua keperluan oppanya yang memang sudah mereka tuliskan dalam list panjang.

"Kenapa aku yang harus berbelanja bulanan untuk mereka?" Jengkel Lisa menatap kertas daftar pesanan para oppanya itu.

"....dan boxer?! Yang benar saja aku harus membeli ini sendiri?!" Takjub Lisa setelah melihat pesanan boxer yang diminta oleh Seunghyun.

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang