Ketujuhbelas

2.4K 298 71
                                    

Sejak Chaeng menyelesaikan collabnya bersama idol pria yang bernaung di SM entertainment itu membuat Lisa tak memiliki alasan apapun untuk kesana bersama Chaeng.

Tetapi meskipun bergitu, Lisa masih sering berkunjung kesana. Walaupun dengan alasan yang berbeda dari sebelumnya.

Yaitu untuk bertemu para eonni anggota red velvet dan kini membuatnya menjadi sangat dekat dengan Irene. Meskipun saat di kamera, gadis bermuka dingin itu lebih terlihat dekat dengan Jennie.

Seperti sekarang, Lisa yang sudah menghabiskan setengah milkshakenya setelah Irene menyuruhnya untuk menunggu mereka menyelesaikan latihan terakhir mereka.

Namun, Lisa yang tadi masih mengamati sekitar dengan mata elangnya, kini mengalihkan pandangannya pada ponsel yang berada tepat di sebelah minumannya.

Ponsel yang bergetar dan menampilkan sebuah pesan masuk yang baru ia terima.

Lisa terkekeh pelan saat melirik nama pengirim pesan singkat itu.

Nama yang hampir dua bulan ini selalu aktif mengirimkan pesan padanya.

Meskipun terkadang hanya sebuah sapaan seperti halo dan selamat malam.

Umin oppa
Hey, Yeoja Chingu kau masih di cafetaria? Tunggulah aku, sebentar lagi aku akan menemuimu.

Bibir Lisa refleks mengukir senyum lebar saat maniknya selesai membaca pesan yang baru masuk ke ponselnya.

Tepatnya saat membaca kalimat pertama yang Umin berikan padanya.

Percayalah, mereka sedang tidak berkencan. Setidaknya, tak ada titel seperti itu yang tersemat di hubungan intens mereka.

Tetapi Xiumin memang memperlakukannya berbeda dari yang sebelumnya, terlebih setelah ciuman tiba tiba yang mereka lakukan dua minggu yang lalu.

Namun Lisa tak mengerti mengapa pria itu selalu menggodanya dengan mengatakan Lisa adalah kekasihnya.

Meskipun tentu saja Lisa tak pernah keberatan dengan itu. Bahkan sangat senang hanya dengan membaca tulisan tersebut.

Lisa kini tersenyum lebih lebar dari sebelumnya setelah mengscroll ruang obrolannya dengan lelaki itu. Bahkan setelah hampir dua bulan, ia masih tak mengira bahwa pria yang selama ini selalu menjadi segala pusat perhatiaanya kini menjadi teman berkirim pesannya.

Bahkan lebih dari itu, pria yang dulu hanya mampu ia ikuti dari belakang kini mulai selalu menggenggam tangannya saat mereka tengah menghabiskan waktu berdua.

Lisa benar benar tak mengira bahwa pesan yang masuk di pagi hari beberapa bulan yang lalu adalah pesan dari Xiumin setelah Lisa yang sengaja menulis nomornya di meja cafetaria saat ia, Irene dan Xiumin berjumpa dahulu.

Meskipun hanya iseng, tentu saja Lisa berharap pria itu melihat nomor yang ia tulis di meja itu yang bahkan sekarang membuat Lisa benar benar takjub bahwa Xiumin benar benar tahu jika ia menulis nomornya di meja cafetaria itu.

Siapa yang menyangka mereka akan menjadi sedekat ini.

Meskipun tanpa embel embel berkencan.

Me
Ck! Kau berbohong oppa. Padahal baru saja aku melihat Kai oppa sedang Live bersamamu setelah kalian konser tadi.

Cepatlah kembali, aku merindukanmu.

"Anniyo!" Seru Lisa yang kembali menghapus kalimat terakhir dari pesannya.

Lisa mendengus kesal karena jarinya sering mengetik hal hal memalukan seperti itu.

Meskipun pada dasarnya ia memang merindukan pria berwajah fake maknae yang sekarang tengah konser bersama para member Exo ke Chile.

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang