kelimabelas

1.6K 222 24
                                    

"Apa kau bermimpi indah semalam Lis?"

Gadis yang tengah menikmati cemilan siangnya di ruang latihan Blackpink itu kini mengeryitkan dahinya menatap sang eonni tertua yang baru bergabung bersama mereka.

"Mimpi? Anniyo, aku tidak mimpi apapun eon" Jawab Lisa yang langsung terkikik geli saat Chaeng melotot karena Lisa yang mengambil potongan buah yang akan gadis itu makan.

"Yak Lalisa aku serius!" Seru Jisoo gemas yang semakin membuat Lisa bingung.

"Benar eon, aku tidak bermimpi apapun"

Jisoo menggeleng pelan "Ck! Jika tidak mengapa ia ada disini?"

Lisa mengeryitkan dahinya bingung, tentu saja ia tidak tahu siapa seseorang yang eonninya sebut dengan kata dia.

"Dia siapa?" Tanya Chaeng yang ikut penasaran setelah Jisoo menatap dirinya dan Jennie bergantian.

Bukannya menjawab, gadis bermarga Kim itu justru menaik turunkan alisnya yang semakin membuat Lisa diliputi kebingungan.

"Wah Lis sepertinya sebentar lagi kau akan memiliki marga Korea yang bahkan sama denganku dan Jennie, pria itu bahkan sudah mulai berani terang terangan mencarimu..." Jisoo menghentikan kalimatnya, mendekatkan wajahnya untuk membisikkan sesuatu pada Lisa.

"Sepertinya kau berhasil Lis, Xiumin oppa kini mulai menaruh hati padamu"

Lisa membelalakkan matanya yang justru membuat Jisoo kegirangan "Woaahh kau benar benar seantusias itu mendengarnya?" Gemas Jisoo.

"Jadi Xiumin oppa ada disini?!" Panik Lisa yang kini mengangakan mulutnya saat Jisoo dengan semangat mengiyakan pertanyaannya.

"Wah Lis, aku benar benar sangat iri. Bahkan pria yang kau incar sekarang secara terang terangan membalas perasaanmu" Sambung Chaeng.

Gadis bermata kucing yang sedari tadi tengah asyik bertukar pesan dengan Bobby kini tersentak saat Lisa mengguncang bahunya "Eon! Tolong sembunyikan aku!"

Jennie menatapnya tajam sebelum akhirnya mulai tertawa kecil "Kau menyukainya sampai terlalu malu untuk menemuinya? Hmm? Manisnya!" Seru Jennie mencubit pipi chubby Lisa yang semakin membuat gadis itu kesal.

Lisa menatap ketiga eonninya sebal! Tidak mungkin ia mengatakan Xiumin oppa mencarinya karena Lisa yang semalam dengan tak tahu dirinya menghancurkan wajah tampan pria itu dengan pulpen warna warni.

Bukan hanya terkejut, sang eonni pasti juga akan membunuhnya atau bahkan membakarnya hidup hidup karena bersikap tak sopan pada senior mereka.

Namun berbicara tentang tak sopan, bagaimana jika para eonninya tahu dia bahkan tidur satu ranjang dengan Xiumin tadi malam?

Meskipun mereka memang tidak melakukan apapun.

Tetapi---benarkah tidak melakukan apa apa?

"Oppa!" Seru Jisoo semangat saat seorang pria kini berjalan mendekati mereka.

Bukan hanya Jisoo, kedua eonni Lisa yang lainnya pun ikut mengembangkan senyumnya mengiringi langkah Xiumin menuju pada gadis berponi yang masih mencoba menyembunyikan tubuh rampingnya di balik badan kecil Jennie.

"Annyeong Lalisa..." Xiumin menggantungkan kalimatnya, benar benar tersenyum lebar pada Lisa yang malah membuat Lisa semakin merasa takut.

Gadis itu meneguk saliva kasar, tak ada yang salah dengan pria itu. Bahkan pria yang kini hanya memakai kaos dan topi bewarna hitam itu masih terlihat sangat tampan meskipun wajahnya tidak memakai riasan apapun. Terutama berkat alis tebal nan tegas yang membuat wajahnya terlihat semakin tampan.

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang