30

1.4K 189 68
                                    

Namun Lisa yang sedari tadi menggoda Xiumin yang tengah diam kini membungkam saat menyadari jalanan di sekitarnya.

"Oppa? Bukankah ini jalan ke appartment mu? Bukankah seharusnya kita ke dorm ku?"

Xiumin yang sedari tadi hanya diam kini menyunggingkan senyum nya.

"Benar, seperti yang Baekhyun katakan padamu..."

"Aku akan menghukum mu"

***

Lisa membulatkan matanya, bingung "Tapi---aku tidak merasa bersalah. Bahkan kita sudah seminggu lebih tidak bertemu, bagaimana aku bisa membuat kesalahan?" Tanya Lisa bingung setelah Xiumin yang kini mempererat genggaman tangannya.

Belum habis kicauan Lisa yang tak juga berhenti kini gadis itu mendadak mengangakan mulutnya, terpekik pelan yang membuat Xiumin menatapnya bingung.

"Apa---kau akan membunuhku seperti yang Baekhyun oppa katakan?!"

"Yak!" Xiumin yang panik refleks menutup mulut Lisa yang malah membuat gadis itu memberontak.

"Oppa! Kau benar benar ingin membunuhku?!" Pekik Lisa setelah berhasil melepas telapak tangan Xiumin dari mulutnya.

Xiumin mengisyaratkan jari telunjuk di depan bibirnya "Tak bisakah kau memelankan suara mu? Kau malah membuat orang lain mencurigaiku" kesal Xiumin yang beberapa saat tadi menyadari tatapan selidik pada beberapa orang yang berada di dekat mereka.

Ya, Xiumin dan Lisa telah sampai di appartment pria bermarga Kim itu. Lebih tepatnya baru saja keluar dari Lift bersamaan dengan tuduhan yang gadis itu lontarkan tadi.

Bukannya Xiumin tak takut secara terang-terangan bersama dengan Lisa. Namun, ada beberapa kebijakan tak tertulis yang memang berlaku untuk semua penghuni disana. Semua penghuni di sana dituntut untuk tidak saling mencampuri privasi dan berkat perjanjian istimewa itulah menjadikan banyak orang penting memilih tempat itu sebagai privasi mereka.

"Oppa kau tidak mengganti passwordnya?"

Xiumin mengeryitkan dahinya menatap bingung "Untuk apa aku mengganti passwordnya?"

"Karena aku?" Ucap Lisa ragu "Maksudku apa kau tidak takut jika aku masuk ke apppartment mu dan tinggal disini selama kau wajib militer?"

"Apa kau bercanda? Mengapa aku harus takut? Appartment ku adalah milikmu juga. Bukankah kau sebentar lagi menjadi nyonya Kim?"

"Oppa! Aku serius!" Seru Lisa mendengus kesal.

"Bagaimana jika aku merusak barang- barangmu?" Tantang Lisa yang masih tak puas dengan jawaban Xiumin.

Lisa mendengus kesal, gadis itu mulai melangkahkan kaki jenjangnya hingga akhirnya membulatkan matanya saat Xiumin menarik pergelangan tangannya, membuat Lisa kembali terduduk tepat di samping pria tampan itu.

Lisa tercekat saat Xiumin mendekatkan wajahnya. Meskipun sudah menjadi pasangan bertahun, nyatanya Lisa masih belum terbiasa saat pria itu menatapnya dari dekat.

Seperti sebelumnya, Lisa masih refleks mengalihkan pandangannya yang akhirnya membuat Xiumin menarik dagu gadisnya agar kembali menatap maniknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang