Stalker

Keduapuluh

"Lalisa bisa kau kemari? Pria tua kami membuat masalah di dorm"

Lisa mengeryitkan dahinya, tentu saja dia bingung dengan yang pria jangkung itu katakan. Namun Lisa yang tadi masih pembicaraan mendadak membulatkan matanya mendengar jawaban dari Chanyeol di seberang sana.

"Apa?!"

▪
▪
▪
▪

"Lisa ssi?"

"Ah, Sehun ssi" Lirih Lisa sebelum akhirnya sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Untuk apa kau kemari? Kau--mencari siapa?" Selidik Sehun yang masih diambang pintu menunggu jawaban Lisa.

"Ah, apakah itu Lisa?" Celetuk berat sebelum akhirnya Lisa benar benar melihat pria jangkung bermarga Park yang sudah tersenyum padanya.

"Ternyata benar kau!" Seru pria itu ceria "Ya Sehun, kenapa kau tak langsung menyuruhnya masuk? Hmm? Dia tamu hyung kita"

"Ayo Lis" Sambung Chanyeol lagi yang kini membuka jalan untuk Lisa masuk meninggalkan Sehun yang masih menatap mereka bingung.

"Jadi--apa yang oppa bilang tadi benar?"

Chanyeol mengangguk kecil "Tentu saja! Ini adalah kamar hyungku, kau tinggal masuk saja. Kalau begitu aku permisi" Pamit Chanyeol sopan dan meninggalkan Lisa dengan tawanya yang tertahan saat gadis itu masih mencoba memanggilnya.

"Ada apa?" Tanya Chanyeol bingung saat menoleh pada Sehun tengah mengamati Lisa yang masih berdiri di depan pintu kamar Xiumin tersebut.

"Anniyo, hanya saja--mengapa Lisa ada disini?" Cecar pria itu mengikuti langkah panjang Chanyeol yang semakin menjauhi kamar hyungnya itu.

"Karena hyung sakit?"

Sehun menggeleng pelan "Anniyo, aku tahu itu. Aku bertanya soal Lisa. Mengapa gadis itu disini?"

Chanyeol yang tadi baru akan membuka ponselnya mengeryit bingung "Kenapa?" Chanyeol tertawa tak percaya menatap Sehun yang masih menunggu jawabannya.

"Apa kau tak tahu atau pura pura tak tahu? Hyung dan Lisa memang sedang dekat!" Chanyeol menggeleng ragu "Ah, anniyo. Aku rasa mungkin mereka sudah berkencan. Melihat bagaimana intensitas kedekatan mereka" Gumam Chanyeol yang kini mengelus dagunya seakan tengah berfikir keras.

"Benarkah? Apa kau yakin memang seperti itu hyung?"

Chanyeol kembali mengeryitkan dahinya bingung "Tentu saja! Memang seperti itu!"

"Apa kau--tak pernah berfikir mungkin Lisa memiliki tujuan lain?"

Chanyeol yang masih meraba arah pembicaraan Sehun kini memilih  diam sembari mencoba mengusir sesuatu yang mengusik fikirannya.

***

"Oppa kau sakit?"

Lisa membawa langkahnya menuju sesseorang yang tengah terbaring di ranjang. Seorang pria dengan selimut tebal yang menutupi hampir semua tubuhnya yang hanya meninggalkan bagian hidung keatas.

Lisa membuang nafas kasar menatap pria yang terlihat tidur dengan damainya. Wajah itu benar benar terlihat pucat bahkan Lisa rasa jauh lebih pucat dari biasa.

Sebenarnya Lisa sudah merasa ada yang tak beres dengan pria itu setelah ia datang ke apartment Lisa beberapa hari yang lalu. Terlebih lagi dengan Xiumin yang  memilih untuk langsung ke dorm Lisa daripada kembali ke dorm mereka setelah tiba di bandara.