Stalker

Keenam

Gadis berdarah Thailand itu mendadak menghentikan langkahnya saat seorang pria berdiri di depannya.

Seorang pria tampan yang tengah memegang sisir kecil yang kini menatapnya meminta penjelasan. "Apa---kau datang karena aku memanggil namamu tiga kali?"

Lisa yang tadi masih menatap lantai dengan kikuk sekarang menoleh pada pria yang masih setia  memegang sisir kecil yang pernah ia berikan beberapa hari yang lalu.

Gadis itu mengeryitkan dahinya "Apa?"

"Apa kau disini karena aku memanggil namamu tiga kali?" Ulang Xiumin lagi.

Lisa yang baru mengerti kini membulatkan matanya. Ia baru sadar, ia pernah mengatakan sesuatu pada pria itu.

Untuk menghibur lelaki yang terlihat menyedihkan itu, Lisa pernah berkata akan ada sesuatu saat lelaki itu memegang sisir sambil memanggil namanya.

Namun siapa sangka, lelaki itu memang mencobanya tepat saat dia di seret oleh Chaeng kemari.

Kebetulan macam apa ini?

"Ah Lisa, dimana Chaeng?"

Lisa yang tadi masih terbengong menatap Xiumin kini mengalihkan pandangannya pada seorang pria jangkung yang baru bergabung dengan mereka.

"Ah, dia ke toilet oppa"

"Ah, hyung mumpung kau disini bisakah kau menemani Lisa sebentar? Kami mungkin akan ke ruang vocal sebentar..." Chanyeol menoleh pada Lisa "Lis bisakah kau menunggu sebentar disini? Kami takkan lama" Jelas Chanyeol yang kini menatap gadis yang kini membulatkan matanya.

"Kalau begitu biar aku pulang saja oppa!" Jawab Lisa cepat.

Tentu saja ini kesempatan Lisa bisa lolos dari rasa malunya pada Xiumin yang kini berada di depannya.

Xiumin mengangguk kecil."Ah, baiklah. Selesaikanlah latihan kalian. Aku akan membawa Lisa bersamaku" Jawab Xiumin yang membuat Lisa tercekat.

"Ah, anniyo oppa! Aku rasa, aku akan langsung pulang saja" Elak Lisa yang masih berusaha terlepas.

Lisa melambaikan tangannya saat melihat Chaeng berjalan menuju mereka "Eoh Chaeng syukurlah kau sudah kembali. Aku akan pulang sekarang..."

"Ah, anniyo Lis" Sanggah Chanyeol "Kau tak perlu pulang. Aku sudah menitipkanmu dengan hyungku. Jadi tidak masalah, hyungku adalah orang yang baik dia tidak akan menggigit mu" Potong Chanyeol yang membuat Chaeng membulatkan matanya karena baru menyadari siapa pria yang berada di samping Chanyeol.

"Omo! Sunbaenim!" Seru Chaeng yang langsung membungkukkan tubuhnya yang membuat pria itu juga melakukan hal yang sama.

"Ja---di Xiumin sunbaenim ada disini. Aku fikir Exo tidak ada kegiatan apapun hari ini" Ucap Chaeng sambil tersenyum namun menatap Chanyeol seakan meminta penjelasan.

"Ne, Exo memang sedang tidak ada kegiatan apapun hari ini. Tetapi CBX memiliki jadwal" Jelas Chanyeol yang membuat Lisa mendelikkan matanya pada Chaeng yang pura pura tak melihatnya.

Lisa yang tadi sudah sempat senang karena Chaeng yang mengatakan takkan ada Xiumin kini berubah menjadi merutuki gadis itu.

Namun daripada Chaeng, Lisa jauh lebih kesal pada Chanyeol yang kini tersenyum polos padanya.

Bagaimana bisa ia tidak langsung mengatakan saja jika Xiumin memiliki jadwal hari ini?

Karena dari cara pria bermarga Park itu tersenyum, Lisa dapat tahu dengan pasti lelaki itu memang sudah tahu akan menjadi seperti ini.

"Kau ingin kembali ke dorm Lis?" Tanya Chaeng yang sudah merasa tak enak pada Lisa.

Lisa yang akan mengangguk kini menghela panjang sebelum akhirnya kembali menatap Chaeng "Anniyo. Aku akan menunggumu. Jadi cepatlah selesaikan" Jawab Lisa pasrah karena menangkap raut kecewa dari wajah Chaeng.