"heh kamu yang duduknya paling belakang coba berdiri!"
jeongwoo -teman sebangku haruto- pun berdiri.
"bukan kamu, sebelah kamu itu!" ujar kakak kelas yang haruto sendiri lupa namanya siapa.
jeongwoo pun kembali duduk lalu menyenggol lengan haruto yang tampak tidak mau mengikuti perkataan kakak kelasnya itu.
"heh, tolol. berdiri doang apa susahnya sih?" bisik jeongwoo yang membuat haruto mendecak kesal.
haruto pun memilih untuk berdiri, "coba ke sini kamu. disuruh berdiri aja susah banget."
haruto dengan ogah-ogahan berjalan ke depan untuk menghampiri kakak kelasnya itu.
"kamu besok ikut paskib. nggak! saya nggak menerima penolakan kalau nggak kamu saya laporin ke wakasek." ucap kakak kelas yang kalau haruto tidak salah lihat namanya jihoon.
"tapi kak saya mau ikut basket."
"gausah. paskib bentar lagi ada lomba dan kelas 12 dilarang ikut jadinya harus nyari anak kelas 10 yang tinggi buat gantiin kelas 12."
haruto pun beradu pandang dengan jeongwoo dan dijawab jeongwoo dengan mengendikkan bahunya.
haruto tidak mau ikut paskib, nanti jadi kayak jeongwoo.
prolog end-
Haruto Watanabe
-baru kelas 10 tapi wajahnya boros kata jeongwoo
-receh banget
-don't judge a book by its cover karena haruto covernya bagus isi otaknya ehem gaada isinya
Kim Junkyu
-kelas 12 tapi dibilang bocil karena suka nempel sana sini
-kalo ketawa mengeluarkan gelombang ultrasonik kata jihoon
-untungnya pinter, masuk kelas unggulan walaupun gapernah belajar.
it's harukyu time!
KAMU SEDANG MEMBACA
paskib +harukyu ✔
Fanfictionharuto dipaksa masuk paskib sama kakak kelasnya karena tinggi badannya tapi dia nolak karena takut kalau kulitnya berubah seperti jeongwoo, teman satu smp nya. gimana ya akhirnya? warn ; bxb, local, & lowercase