junkyu lari-lari koridor kelas 10. dia udah liat pengumuman snmptn.
hasilnya, dia keterima di univ deket rumahnya. nggak papa dia harus ngerelain ke univ yang diimpikan, selama orang terdekat junkyu seneng, junkyu ikut seneng.
sebenernya hari ini kelas 12 udah pada pulang karena lagi ujian sekolah. di kelasnya masih rame sih, gatau kenapa semenjak semester 2 anak-anak kelasnya pada nggak mau pulang lebih awal.
padahal biasanya pulang awal langsung pada lari. ini pulang awal malah masih netep di sekolah ntah itu alasan nunggu jadwal les lah, males di rumah lah, pokoknya pada betah di sekolah.
pas junkyu mau masuk kelas haruto, dia liat haruto lagi bercandaan sama temen-temennya. ada jeongwoo juga yang junkyu kenal karena haruto pernah ngenalin ke junkyu.
junkyu agak nggak enak mau manggil haruto, dia balik arah lagi daripada ganggu haruto sama temen-temennya.
jeongwoo yang pertama sadar kalo ada junkyu. "heh, itu pacar lo nyamperin!"
haruto yang disenggol sama jeongwoo langsung ngeliat sekitar. "mana sih?"
"udah keluar orangnya. cepet sana!"
haruto bangun dengan ogah-ogahan. "awas kalo lo boong!"
"suudzon wae lo sama gue!"
haruto ngeliat junkyu di koridor kelas 10. jaraknya udah lumayan jauh sih dari kelas haruto.
haruto lari nyamperin junkyu. terus tangannya melingkar di bahu junkyu. junkyu awalnya kaget, tapi pas tau orangnya haruto jadi biasa aja.
"tumben nyamperin aku? nggak pulang kamu?"
"kelas aku masih rame tuh ogah pada pulang."
"terus kenapa nyamper?"
junkyu berhenti yang bikin haruto juga berhenti. untung aja kelas 10 lain pada pelajaran, cuma kelas haruto yang jamkos karena junkyu tau juga gurunya nggak bisa dateng hari ini. "nggak mau disamperin ya?" junkyu merengut sambil ngucap itu.
"utututu nggak gitu kak. biasanya aku terus yang nyamper sampe dikira aku kelas 12."
junkyu jalan lagi. dia jalan ke arah kantin yang diisi sama anak-anak kelas 12. untung haruto mukanya boros jadi nggak keliatan kalo dia kelas 10 di sini.
"kenapa sih kak? kok cuekin aku?"
bukannya jawab, junkyu malah nanyain haruto. "aku mau pesen makan. pesen nggak kamu?"
haruto menggeleng. "pesen apa? sini aku pesenin aja."
"nggak usah! nanti dikira lo babu gue."
lah? biasanya juga gitu? mana make lo-gue lagi inner haruto.
haruto memilih diem waktu junkyu jalan ke arah mie ayam favorit junkyu. udah lama juga sih haruto nggak liat junkyu makan mie, biasanya juga makan bekal soalnya kata dia biar pikirannya lebih fokus makan makanan yang bergizi.
"udah lama kamu nggak makan mie loh kak. biasanya juga diajak keluar nggak mau makan mie."
"diem! dari pada aku makan kamu!"
galak bener batin haruto.
"kenapa sih kak? cerita doooongggg!" ucap haruto sambil ngunyel ngunyel pipi junkyu yang sekarang lagi menggembung gara-gara makan mie.
junkyu masih asyik makan mie sambil tangan kirinya mukul-mukul tangan haruto biar lepas.
"ngambek sama aku? salah aku apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
paskib +harukyu ✔
Fanfictionharuto dipaksa masuk paskib sama kakak kelasnya karena tinggi badannya tapi dia nolak karena takut kalau kulitnya berubah seperti jeongwoo, teman satu smp nya. gimana ya akhirnya? warn ; bxb, local, & lowercase