junkyu nunggu bel pulang rasanya lebih lama dari biasanya. dia pengen cepetan pulang dan ke lapbas karena dia yakin haruto pasti bandel ikut latihan tanpa peduli keadaannya.
junkyu cuma nggak mau nanti tim ada yang kurang sehat waktu lomba. takut berpengaruh sama performa tim. tapi selain itu, jauh dilubuk hati junkyu, dia nggak mau liat haruto sakit.
nggak tau sejak kapan, tapi haruto ngerasa mulai bisa ngelupain keberadaan yoonbin sejak haruto sering jemput dia buat berangkat bareng dan nganterin dia entah itu ke rumah ataupun ke tempat lesnya.
waktu junkyu asyik ngeliatin jam, dia dipanggil sama pak yunhyeong buat maju. kaget dong dia sampe temen-temen sekelasnya ngetawain wajah junkyu yang katanya lucu banget bikin junkyu malu dan nutupin wajahnya sambil jalan ke depan.
pak yunhyeong nyuruh junkyu buat jawab pertanyaan yang di tulis pak yunhyeong di papan tulis. dari tadi junkyu sama sekali nggak dengerin pak yunhyeong, tapi untungnya dia udah baca-baca materi ini dan di tempat les juga udah ada soal sejenis ini jadi dia gampang aja buat ngerjainnya.
emang beda ya kalo dari kelas unggulan tuh.
•●•●•
setelah bel pulang bunyi, junkyu buru-buru ambil tasnya dan lari ke lapbas indoor.
dilihat haruto berdiri di barisan padus bikin dia jengkel. udah tau sakit kenapa harus maksain diri sih.
setelah selesai latihan tub, niatnya mau lanjut buat pbb dan varfor. tapi jaehyuk liat junkyu dan akhirnya barisin tim dulu dan ngasih kesempatan junkyu buat ngomong ke tim.
junkyu yang disuruh ngomong malah bingung. "sebelumnya, ada yang sakit?"
nggak ada yang jawab. junkyu ngelirik haruto yang masih fokus tatapannya ke depan. junkyu kesel liat haruto sok kuat gitu.
"kalo sakit mundur, nggak usah nyusahin orang lain."
masih diem. junkyu akhirnya menghela nafas panjang.
"yaudah kalo nggak ada yang sakit, pimpinan saya ambil alih. ambil posisi!" junkyu akhirnya nekat ngasih hukuman satu tim biar haruto sadar diri kalo dia maksa malah bakal nyusahin tim. maksut dari perkataannya ambil posisi adalah posisi buat siap push up.
"masih nggak ada yang ngaku kalo ada yang sakit?" ucap junkyu. dia janji ini terakhir kalinya dia nanya gini karena kalo haruto masih nggak mau ngaku dia beneran mau hukum satu tim.
secara mengejutkan, haruto langsung berdiri, "siap kak! saya sakit."
"minggir. nggak usah di dalam barisan dulu kamu. yang lain bisa berdiri. berdiri!"
tim langsung ada di posisi semula. "istirahat di tempat, gerak!"
"oke adek-adek, selamat sore."
"SELAMAT SORE."
"aku nggak mau ngomong macem-macem. cuma mau ngingetin, kalo kalian emang ngerasa nggak enak badan langsung mundur. jangan jadi sok kuat. tau nggak kalian, dengan kalian sok kuat kayak gitu malah nantinya nyusahin tim kalian. inget dek, 2 minggu lagi lomba. kalo kalian sakit pas lomba, nanti gimana nasib tim?" ucap junkyu panjang lebar.
"udah itu aja, semangat latihan semuanya. pimpinan saya serahkan kepada jaehyuk." setelah berucap demikian, dia langsung menuju ke tempat haruto dan ngebiarin tim lanjutin latihannya.
"masih sakit?"
haruto menggeleng, "udah baikan kak. bener deh."
junkyu nggak percaya, akhirnya dia nempelin tangannya ke dahi haruto. "masih panas ini."
"tapi gue udah keringetan kok, liat deh." haruto nunjukin lehernya yang berkeringat.
"pulang aja ya?" ucap junkyu yang langsung dibalas gelengan sama haruto. "nggak mau loh, kak. nanti ketinggalan." setelahnya haruto nidurin kepalanya di atas paha junkyu. junkyu langsung ngelus-ngelus rambut haruto yang membuat empunya makin menyamankan posisinya.
"nanti bisa nanya yang lain. pulang ya?" ucapnya sambil tetep ngelus rambut haruto. haruto menggeleng lagi.
"kalo tidur di sini dingin, haruto." junkyu kekeh buat nyuruh haruto pulang. dia nggak suka liat wajah haruto pucet gini.
"nggak papa, anget kok kan ada kak junkyu."
junkyu yang denger gemes, akhirnya nyubit bibir haruto. "manis banget mulut lo."
"kak junkyu kan nggak pernah nyoba. apa mau nyobain?"
"ogah lo sakit nanti gue ketularan."
haruto langsung bangkit, "berarti kalo gue udah sembuh mau ya?"
junkyu langsung memerah waktu sadar kalo dia salah ucap. dia nidurin kepala haruto lagi di pahanya. "udah diem bocah."
"bilang iya dulu baru gue mau pulang."
junkyu menggeleng, "ogah sih, siapa elo."
haruto langsung tersenyum, lebih mirip smirk sih tapi junkyu lagi nggak fokus ke haruto karena dia ngeliatin tim.
"ngode pengen diresmiin apa gimana?"
junkyu yang denger langsung menjitak kepala haruto. "diem nggak?!"
"gue mau kok jadi pacar kak junkyu."
"ih dibilang diem juga!" ucap junkyu sambil menggembungkan pipinya. dari bawah, haruto liatnya gemes banget. pipi junkyu udah bulat jadi tambah bulat bikin pengen gigit. kalo dia nggak sadar lagi di lapbas sih udah pipi junkyu udah berbekas gigitan haruto kali ya.
"beneran kok, gue mau jadi pacar kak junkyu. siapa sih yang nolak punya pacar cantik kayak kak junkyu." waktu junkyu mau buka suara, haruto menambahkan, "tapi kak, gue nunggu kak junkyu move on dulu dari kak yoonbin."
junkyu yang niat awalnya mau ngomel nggak jadi. dia natap haruto yang dibalas haruto. beneran deh, dari posisi ini junkyu cantik banget.
"jangan lama-lama ya, kak? keburu gue ditinggal lo kuliah." ucap haruto yang bikin junkyu makin diem.
tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
paskib +harukyu ✔
Fanfictionharuto dipaksa masuk paskib sama kakak kelasnya karena tinggi badannya tapi dia nolak karena takut kalau kulitnya berubah seperti jeongwoo, teman satu smp nya. gimana ya akhirnya? warn ; bxb, local, & lowercase