13

12.4K 2.5K 1K
                                    

"kak gue laper. temenin makan yok?" ucap haruto agak keras. mereka lagi di motor. udah jadi rahasia umum kalo di motor tuh mendadak budeg, makanya dia kerasin suaranya.

"yaudah berenti makan di mana gitu. gue nggak les kok."

haruto dalam hati bersorak. acara modusnya berjalan lancar.

mereka akhirnya berhenti di kfc. haruto aslinya pengen makanan jepang, tapi junkyu lagi nggak pengen katanya.

harutonya lagi ngantri sekarang dan junkyu lagi scrolling twitter. dia kan anak gabut nan receh jadi mainnya twitter.

tiba-tiba dia dikagetin sama notif dari yoonbin.

▪▪▪

yoonbin

berangkat sama siapa tadi?

pulang sama siapa? kok belum sampe rumah?

berangkat sama haruto

pulang juga sama haruto. lagi mampir makan soalnya haruto laper.

mau dijemput nggak?

nggak, bin. kan udah gue bilang kalo bareng haruto

ada hubungan apa lo sama dia?

nggak ada tuh

jangan gampang deket sama seme lain kyu

kamu nggak tau aja kalo mereka cuma mau modusin kamu dan php in kamu.

gue bisa jaga diri, yoonbeeennnn

khawatir ya lo?

jelas.

kenapa?

kok tanya kenapa? ya kan lo sahabat gue.

▪▪▪

baca chat yoonbin yang terakhir bikin junkyu sadar. padahal dia tuh udah seneng waktu yoonbin bilang dia khawatir, tapi ternyata khawatirnya cuma sebatas sama sahabat.

akhirnya haruto dateng sambil bawa makanan mereka.

"nggak boleh minum es ih! bandel kamu."

haruto cengengesan. "itu float buat kamu kok kak."

haruto jadi keceplosan make aku-kamu. ya abis junkyu juga make aku-kamu, mana lucu banget nada bicaranya.

mereka makan dengan khidmat. junkyu emang sebenernya nggak suka kalo makan sambil ngobrol.

haruto yang abis duluan. junkyu makannya kayak kanjeng mami, lama banget.

"kak, umur berapa sih sausnya belepotan." ucap haruto sambil ngusap ujung bibir junkyu yang ada sausnya. junkyu yang digituin diem, wajahnya mulai memerah.

"pedes ya kak?"

IH NGGAK PEKA batin junkyu.

"awas tangan lo." ucap junkyu yang abis itu lanjut makan lagi.

"tadi chattingan sama siapa, hm?"

"kok tau kalo gue lagi chattingan?"

"kalo ditanya jangan balik nanya."

junkyu merengut, perkataan haruto bikin junkyu inget yoonbin. "tadi chattingan sama yoonbin."

haruto cuma ngangkat alis sebelah, nunggu junkyu ngomong lagi. "yoonbin tadi nanya berangkat sama siapa, pulang sama siapa. terus masak dia nyuruh jangan deket-deket sama seme lain gitu. bodo ah kesel."

"kak junkyu masih mau deket sama gue, nggak?"

"YA MASIHLAH!!"

haruto akhirnya ketawa. selain junkyu wajahnya manis, dia juga anaknya ekspresif yang bikin orang lain jadi betah sama dia, termasuk haruto.

"yaudah-yaudah, kalo kak junkyu nggak mau temenan sama haru juga haru tetep deketin kak junkyu kok."

junkyu gemes sama haruto waktu denger haruto manggil dirinya sendiri 'haru' yang berakhir dia makin gigitin ayamnya. mau nyubit pipi haruto tapi tangan dia kotor, takut kalo kena pipi haruto nanti haruto jerawatan:(

"habisin ya kaakkk."

"iyaaa diem makanya biar cepet kelar."

•●•●•

junkyu lagi di rumah sendiri. dia juga gabut. mau belajar tapi males mikir, mau marathon drama tapi males bangun, mau main tapi di luar panas.

akhirnya dia cuma gegoleran di atas sofa sambil nonton tv. nonton tv pun dia cuma gonta-ganti chanel.

tiba-tiba ponselnya berdering. sumpah ya junkyu tuh lagi mager banget sampe ponselnya dia ambil pake kaki. semager itu.

"apa?"

"jutek banget sih, kak."

tanpa liat penelpon, junkyu udah tau kok ini siapa. siapa lagi kalo bukan adek kelas yang mau-mau aja dijadiin babu sama dia.

"lagi apa kak?"

"nggak ngapa-ngapain."

"mau jalan nggak?"

"mageeeerrrr." ucap junkyu sambil kakinya nendang ke udara.

mumpung hari libur, haruto emang niatnya ngajak junkyu jalan-jalan. mumpung sub tub dia juga nggak latihan. kak yedam emang terbaik deh kalo buat jadwal latihan sub tub mereka.

"ya milih gabut di rumah atau keluar?"

"sini aja lo, temeniiinnn."

tumbenan junkyu manja gini. iyasih dia emang suka nempel-nempel tapi dia jarang keliatan manja sama adek kelas.

"di rumah sendiri, kak?"

"hooh. temenin gue ngobrol siniiii. mager banget tau mau bangun."

yang di sebrang cuma diem. "yaudah deh gue mau otw. nitip makan nggak?"

"nitip dooong, terserah apa aja soalnya nggak ada makanan."

"sip deh, otw ya kak."

"langsung masuk aja, nggak dikunci kok."

akhirnya telpon ditutup sama haruto.

•●•●•

mereka berdua fokus makan pizza. junkyu yang minta soalnya waktu haruto mau berangkat junkyu tiba-tiba ngechat kalo pengen pizza.

yaudah akhirnya makan pizza sambil nonton tv. nggak sih, soalnya daritadi haruto ngajak ngobrol junkyu jadi tv nya yang nonton mereka.

lagi-lagi haruto gemes sama cara makan junkyu. kali ini nggak belepotan kok, tapi pipi junkyu jadi makin bulet karena junkyu makan kayak nggak pernah makan seminggu.

haruto yang gemes sama pipi junkyu akhirnya cubit hidungnya junkyu. kalo cubit pipinya junkyu kan lagi penuh makanan, takut kesedak.

yang dicubit hidungnya langsung merengut. "ih haruto nggak bisa nafas nih." denger protesan junkyu, haruto lepasin tangannya. tapi tangannya pindah ke pipi junkyu sambil ngelus pipinya.

"yaampun kak pipimu loh tambah bulet, mana merah lagi. kayak babi kamu."

baru aja junkyu mau ngelempar kotak pizza ke haruto ada suara yang mengintrupsi mereka.

"ngapain lo pegang-pegang junkyu?"

haruto sama junkyu langsung noleh ke sumber suara. di sana ada yoonbin sambil ngeliatin tajem ke arah haruto. harutonya malah senyum kalem yang bikin yoonbin makin kesel.

junkyunya cuma diem, rasanya dia kayak ke gep lagi selingkuh sama pacar sendiri.

tbc-

paskib +harukyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang