Selamat datang say,
Terima kasih sudah mampir dan mau membaca cerita abal-abal ini.
Klik vote dan komentar ya ^^
Matahari telah bertahta di atas langit, sinar matahari telah menerobos masuk melalui ventilasi kamar pemuda yang tengah menjelajahi alam bawah sadarnya.
Pemuda itu segera menarik otot-ototnya, merenggangkan seluruh otot tubuhnya setelah kurang lebih 3 jam ia tertidur.Waktu yang kurang untuk mengistirahatkan tubuh sebenarnya, ia segera melesat cepat ke kamar mandi, bersiap mengenakan seragam dan memasukkan bukunya asal ke dalam tas.
Ia segera membuka pintu kamarnya, kakinya membawanya melangkah turun ke lantai bawah.Di ruang makan sana ada ayah, ibu dan kakaknya. Bahkan tanpa kehadirannya keluarganya tampak harmonis dan enak dilihat, namun bila ada keberadaannya keluarganya menjadi buruk.
Ayahnya tak membedakannya, tapi ia sadar betul bahwa predikatnya selama ini membuat nama keluarganya menjadi buruk."Kau sudah bangun Tae? Ayo duduk dan makanlah,"ucap sang kakak. Pria itu sudah mengenakan kemeja biru lautnya, sneli dan stetoskop bertengger di kursi. Menjadi seorang dokter membuat sang kakak sibuk dan jarang berkumpul seperti ini.
Taehyung menghela napas lalu segera menarik kursi miliknya sedari dulu, ia menatap sarapan pagi ini. Tidak terlalu berat sebenarnya, hanya sereal dengan susu putih kesukaannya.
"Mau kuantar?"tawar Jin sambil menyuapkan sereal itu masuk ke dalam mulutnya."Tidak perlu, aku punya motor sendiri."ucap Taehyung membuat Jin mengangguk.
Seperti biasa JiSub segera berangkat ke kantor, Jin dan Taehyung segera pergi ke garasi.
"Dimana motormu Tae?"tanya Jin membuat Taehyung mengumpat sebal, ia lupa kalau motornya ada di basecamp karena mogok kemarin."Aku akan naik bus,"ucap Taehyung membuat Jin mengangguk, walau sebenarnya ia ingin mengantar adiknya tapi sepertinya ia akan melihat seberapa besar gengsi adiknya pada dirinya yang notabene nya adalah kakaknya sendiri.
Sohyun berdiri di depan garasi, Taehyung yang hendak keluar dari garasi mengernyit mendapati Sohyun ada di rumahnya.
"Kenapa kau bisa kemari?"tanya Taehyung membuat Sohyun tersenyum."Jin oppa!!"pekik Sohyun membuat Jin yang hendak masuk ke dalam mobilnya menghentikan aksinya dan menoleh ke belakang.
Dahi Jin mengernyit, namun Sohyun segera mengedipkan sebelah matanya membuat Jin seketika membelalakkan matanya.
"OMO!! Sohyun-ah kau kemari?"pekik Jin membuat Taehyung mengernyit, Sohyun terkekeh sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Kim [END] ✔
General FictionSekencang apapun angin menerpa, daun tak akan pernah membencinya. Ia terus bertahan dan terus bertahan tanpa mengeluh, tapi akankah daun itu bertahan? Terus bertahan saat angin kapanpun dapat menerbangkannya setiap saat. Waktu sangat berharga, oleh...