Jangan lupa vote dan komen ya 😉
Taehyung menghembuskan napasnya sebal, ia memilih menyumpal kedua telinganya denga earphone, menatap lurus bus yang berlalu lalang di hadapannya.
"Hei, aku bercerita dari tadi." Sungut Sohyun yang sedari tadi diabaikan oleh pemuda yang duduk di sampingnya.Tak banyak yang mereka lakukan, hanya duduk diam di halte, menunggu bus ke sekolah mereka datang.
"Apa kau tahu, banyak manusia yang berlalu lalang di sini, tapi sepertinya mereka hanya akan abai." Lirih Sohyun kemudian menoleh, menatap wajah pemuda yang duduk di sampingnya.Taehyung masih asik memandang bus yang berlalu lalang dan berhenti di hadapannya, memilih untuk mengacuhkan mahluk di sampingnya yang terus mengoceh.
Sohyun tersenyum menatap wajah pemuda di sampingnya, melihat Taehyung bangkit dari duduknya membuatnya mengikuti pemuda itu.Taehyung segera masuk ke dalam bus, meninggalkan Sohyun yang berdiri di dekat supir.
"Apa kau tidak memiliki kartu angkutan umum atau uang, aggashi?" Sang supir membuat Sohyun bimbang, ia menatap kearah Taehyung yang duduk tenang di bangkunya."Cepatlah! Bila tidak punya jangan berdiri di sini layaknya patung." Sohyun tersentak saat sang supir mendorongnya keras hingga terjengkang ke belakang.
Grepp!!
Sohyun membuka kedua matanya, mengerjapkan kedua matanya saat ia beruntung tidak jatuh dari bus karena pintu bus terbuka.
Sohyun tersenyum mendapati Taehyung menahan tubuhnya, pemuda itu segera mengeluarkan dompetnya dan memberikan kartu angkutan umum pada sang supir bus."Satu orang lagi," Taehyung membuang wajahnya, tanpa ia menoleh ia tahu kalau Sohyun tersenyum menatapnya.
"Pilihlah bangku yang kosong." Ucap Taehyung membuat Sohyun segera berlari ke bangku yang berada di belakang tempat duduk Taehyung.
"Hufftt, bahkan aku harus terlibat dengannya juga." Gumam Taehyung mendudukkan tubuhnya ke bangkunya, ia memasang earphonenya kembali saat Sohyun kembali berceloteh ria.
**
Taehyung mengusap wajahnya kasar, entah berapa banyak ia mengumpat saat Sohyun--mahluk jadi-jadian itu bercerita hal yang menurutnya aneh terus menerus.
"Taehyung...usiaku sudah ribuan tahun, itu artinya kau harus memanggilku noona." Celetuk Sohyun membuat Taehyung menghela napasnya kasar."Tae...aku baru tahu rupanya di wajahmu ada kotoran cicaknya." Taehyung mengernyit, melepas earphone di kedua telinganya dan menoleh kearah Sohyun.
Gadis itu menunjuk ke hidungnya, bibirnya dan matanya.
"Banyak sekali kotorannya..." Taehyung mendengus kasar saat mahluk di sampingnya menunjuk tahi lalat di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Kim [END] ✔
General FictionSekencang apapun angin menerpa, daun tak akan pernah membencinya. Ia terus bertahan dan terus bertahan tanpa mengeluh, tapi akankah daun itu bertahan? Terus bertahan saat angin kapanpun dapat menerbangkannya setiap saat. Waktu sangat berharga, oleh...