Mohon apresiasinya ^^
Cerita ini hanya fiktif dan tidak ada maksud untuk menyindir seseorang 😃
Tokoh dan main cast disini adalah milik Tuhan, orang tua dan dirinya sendiri. Jadi disini aku hanya minjem namanya doang 😁
🍃 Datangnya setitik cahaya
Yoongi, itulah nama asli pria berkulit pucat yang ada di hadapan sohyun. Keduanya tengah duduk tenang berhadapan disebuah kafe kedai makanan siap saji.
"Kau membuatku membolos saat hari pertamaku oppa,"sungut Sohyun membuat Yoongi mendengus.
"Jadi bunda Yoona memberikan tugas Kim nakal padamu?" Tanya Yoongi sambil meminum kopinya.
"Eum, kenapa makanan manusia bumi lebih enak dari negeri Utopia?" Heran Sohyun memakan burger di hadapannya.
"Dasar bodoh, di negeri kita tak ada makanan siap saji. Jangan gunakan kekuatanmu sembarangan, termasuk mobil yang pernah kau pakai." Sindir Yoongi membuat Sohyun menghentikan aksi makannya.
"Bagaimana oppa tau?" Tanya Sohyun pelan, Yoongi menatap Sohyun sinis.
"Siapa lagi yang memberitahuku kalau bukan pemuda kelinci itu?" Mendengarnya Sohyun mendengus, sahabat kelincinya itu malah memberitahukan perihal ini kepada si pucat Yoongi.
"Lalu kenapa oppa kembali? Bukankah nyaman berlibur menjadi manusia di hawai? Lalu kenapa kembali kemari?" Sindir sohyun membuat Yoongi menatap Sohyun.
"Memperbaiki semuanya, kau tau saat seorang pengembala memiliki 100 ekor domba dan satu dombanya hilang entah kemana, pengembala itu memilih meninggalkan 99 ekor domba dan mencari satu domba yang hilang?" Sohyun menatap Yoongi, entah apa yang pemuda itu bicarakan sampai melantur bicaranya.
"Lalu apa yang mau kau lakukan?"tanya Sohyun langsung kepada inti yang pria itu ingin ucapkan.
"Aku mau mengembalikan posisi satu bintang yang hilang ke tempat seharusnya."ucap Yoongi tersenyum lebar.
.
Taehyung dengan seragam yang melekat di tubuhnya menyemprotkan warna ke dinding, ia tersenyum melihat karyanya sendiri, sedangkan pemuda yang bersender di dinding terkekeh melihat apa yang temannya lakukan.
Taehyung tersenyum melihat karyanya di dinding, pilox yang ia semprotkan melukis indah disana.
"Kenapa kau tak jera tertangkap polisi kemarin? Aku saja sampai bosan kesana terus menerus."gurau pemuda itu membuat Taehyung terkekeh, ia segera menorehkan warna lainnya ke dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Kim [END] ✔
General FictionSekencang apapun angin menerpa, daun tak akan pernah membencinya. Ia terus bertahan dan terus bertahan tanpa mengeluh, tapi akankah daun itu bertahan? Terus bertahan saat angin kapanpun dapat menerbangkannya setiap saat. Waktu sangat berharga, oleh...