Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]

E [Eh? Tertipu?]

Malam itu Jungkook tengah mengerjakan tugas matematika dasar miliknya ketika tiba-tiba saja ponselnya berdering dengan nada yang telah dispesialkan.

Nama pacarnya langsung muncul ketika ia membalik ponsel pintarnya yang sengaja ia telungkupkan.

Wajahnya langsung berseri-seri lengkap dengan deretan giginya yang langsung mengering.

Keajaiban, Taehyung melakukan video call lebih dulu.

"Iya sayang, tumben sekali kau menghubungiku lebih dulu." Jungkook langsung saja bersuara ketika ia berhasil menggeser ikon hijaunya.

Masih dengan wajah super bahagianya, Jungkook menatap penampakan pacarnya itu dengan pipi-pipi yang bersemu.

Namun yang ditatap tak kunjung bersuara atau berbalas kalimat dengan Jungkook.

Ia tampak fokus sekali mengusap permukaan bibirnya dengan kuas kecil serta pelembab bibir pada tangan lainnya.

Mendekatkan wajahnya pada layar sembari memaju-majukan bibirnya, kekasihnya Jungkook itu benar-benar menggemaskan.

Melihat ulah kekasihnya itu, Jungkook langsung saja mengecup layar ponselnya seolah membalas isyarat minta dikecup dari Taehyung.

Begitu menemukan wajah Jungkook yang membesar pada layar, Taehyung langsung saja terperanjat.

"Bangsat!!! Kau membuatku kaget!!." Ujarnya sembari menjauh dari layar ponselnya.

Jungkook yang tampak begitu terpukul atas kalimat umpatan Taehyungpun hanya bisa melongo sembari menatap Taehyung sambil berkedip-kedip.

Bukannya tadi Taehyung memberi kode padanya untuk dicium?

Kenapa ia mendapat kalimat kasar dari kekasihnya?

"Jungkook, aku sedang mengaplikasikan pelembab bibir yang dibelikan Bunda. Bunda bilang aku harus menggunakannya sebelum tidur."

Sebentar,

Otak Jungkook mulai memproses jalan skenario sesungguhnya.

Jadi, Taehyung melakukan video call dengannya hanya untuk mengaplikasikan pelembab bibir dan menggunakan camera video sebagai cermin?

45%
Jungkook mulai kesal.

Kenapa pacarnya Jungkook itu ajaib sekali?
Kenapa harus melakukan panggilan video kalau ia bisa menggunakan fitur camera depan?

87%
Jungkook sangat amat kesal.

Sebenarnya seberapa malas kekasihnya Jungkook itu kalau ia bisa berjalan 3 langkah dari ranjang untuk mencapai meja rias di kamarnya?

98%........

Wajah Jungkook mulai merah saking kesalnya.
Rasanya ia begitu bodoh karena pacarnya terlampau cerdas dan ia yang lambat memproses kejadian.

Diseberang sana, Taehyung mulai kembali mendekati layar ponselnya. Kali ini sembari mengangkatnya tinggi agar Jungkook dapat melihat sampai kakinya.

"Sebenarnya aku juga merindukanmu, sih!! Jadi sekalian saja aku memakai pelembab bibir sembari menatap wajahmu juga. Selamat malam Jungkookie, pacar Taehyung yang paling tampan."

0%

Tingkat kekesalan Jungkook langsung 0 (Nol) lengkap dengan wajah memerah malu-malu dan senyum bak anak gadis pubertas.

Semudah itu Taehyung memainkan emosi Jungkook, sang beruang jantan yang paling ditakuti di sekolah.

Bahkan setelah panggilan itu terputus, Jungkook masih saja memegang pipi-pipinya dengan gigi yang mengering.

"AYAH, SEPERTINYA AKU MAU MENIKAH MUDA!!!!!"

Teriak Jungkook sesaat setelah ia tertawa-tawa bak orang gila.

Diruang keluarga,

"Yah, itu suara Jungkook?"
Sang bunda Jeon tampak begitu terkejut dan tak percaya.

Sang pria paruh baya yang dilemparkan pertanyaan itu hanya mengerjap tak percaya atas apa yang baru saja didengarnya dari kamar sang putera.

Berharap saja tetangga tidak mendengar teriakan sang anak.

Typo : Ciri Khas Mendarah Daging.

Best Regards

Inunoo^^