U [Ugh, Akibat pacar Jungkook]

3.4K 521 9
                                    

Mingyu mengangkat gelas kertas dari kopi dinginnya siang itu.

Menguncangnya pelan kemudian kembali menghisap isinya melalui sedotan yang juga berbahan kertas yang tertancap pada tutup gelasnya.

"Jungkook akan menjemputmu jam berapa, sih?" Mingyu bertanya pada sosok lucu dihadapannya yang tampak tengah meniup cup ramennya dengan santai.

Sesekali ia akan mengangkat sebagian mie dengan menggunakan sumpitnya lalu memasukkannya lagi.

Mereka sedang berada disalah satu mini market sembari menunggu Jungkook selesai dengan tugas group kelas akselerasinya yang dimajukan.

Beruntung Mingyu tidak tergabung dalam Group yang sama dengannya. Jadi Jungkook bisa menitipkan Taehyung pada Mingyu sebentar. Karena hanya Mingyu yang kini dapat Jungkook percaya.

"Entahlah, mungkin sebentar lagi." Jawab Taehyung, kemudian ia menatap Mingyu disertai senyum manisnya.

Mingyu dengan cepat berdehem pelan.

"Jangan tersenyum padaku, dong. Aku tidak semampu itu untuk bertarung dengan Jungkook."

"Ha? Kalian bertengkar? Tapi Jungkook bilang kau salah satu sahabat terbaiknya setelah Jaehyun membelot memusuhinya. Jangan marah pada Jungkook-ku ya. Dia memang kadang kekanakan, tapi dia sebenarnya peduli sekali loh."

Duh, ingin sekali Mingyu mengeteki kepala pacarnya Jungkook itu saking polos atau bodohnya.

Jaehyun membelot juga akibat tidak tahan dengan godaan Taehyung, tau!.

Dulu sebelum Mingyu, Jaehyunlah tempat penitipan Taehyung langganan Jungkook.

Dan Mingyu tidak seberani Jaehyun untuk bertarung dengan Beruang Jungkook. Mingyu belumlah menajamkan taring Anjingnya, jadi Mingyu belum berniat membelot Jungkook juga.

Mendapat kesempatan menjadi tempat menitipkan Taehyung seperti hari ini saja, Mingyu sudah senang setengah mampus.

"Kau yakin tidak mau ramen? atau kau mau coba ramen punyaku?" Taehyung menawarkan dan Mingyu langsung menggeleng.

"Tidak-tidak-tidak. Aku sudah kenyang."

Taehyung mengerucut.

"Padahal aku sudah mendinginkan sambil meniupinya." Suara Taehyung memelas dengan rautnya yang memuram.

"Tapi baguslah. Hahahahah." Namun sedetik kemudian ekspresinya langsung berubah berseri-seri sembari menyumpit ramennya.

Mingyu jadi menganga tak percaya.

Astaga, sekuat apa mental Jungkook menahan kegemasan Taehyung selama ini?

Kenapa pacarnya Jungkook itu imut sekali?
Cantik sekali?
Lucu sekali?
Menarik sekali?

Kan Mingyu jadi lemah.

Mingyu masih tak berkedip menatap Taehyung yang makan sembari mengunyah mie ramennya.

Oh, jangan lupakan cara makan Taehyung yang terkesan lucu. Ia akan mempoutkan bibirnya selama acara mengunyah miliknya.

Mingyu bahkan kini sudah memangku dagunya sembari melihat pacar sahabatnya itu makan.








"Arrghhhhh Mingyu~yaaaaa........." tiba-tiba Taehyung berteriak begitu kembali menatap Mingyu setelah beberapa saat fokus pada cup ramennya.

"Ha???????" Mingyu membodoh.

Bertepatan Jungkook datang dari balik punggung Mingyu. Dengan tas yang ia sandangkan pada salah satu bahunya.

Duh, pacarnya Taehyung itu tampan sekali.

Tapi bukan saatnya mengagumi rupawannya Jungkook, sekarang yang terpenting adalah mengadu atas keadaan Mingyu.

"Jungkooookkkkkkkkkkk..........." Taehyung langsung berteriak memanggil pacarnya itu agar segera datang padanya.

Dan tentu saja sesaat setelah mendengar kekasihnya berteriak, Jungkook tentu saja langsung berlari kencang.

"Kenapa?" Tanyanya panik. Memeluk Taehyung posesif sembari memastikan tidak ada bekas apapun pada tubuh pacarnya.

"Mingyu....." ujar Taehyung sembari menunjuk Mingyu yang masih betah dengan tampang bodohnya.

Jungkook ikut melirik keberadaan sahabatnya itu dan betapa terkejutnya ia menemukan sosok yang tersenyum bodoh dengan hidung mimisan yang bahkan sudah mengotori seragamnya itu menatap Taehyung dengan tatapan bodoh pula.

"Mingyu, kau baik-baik saja?"

Namun yang ditanya tampak tak menunjukan reaksi apa-apa.

Jungkook berinisiatif menggeplak kepala sahabatnya cukup kencang sehingga sang korban mengaduh.

"Aduh...."

"Kau kenapa sih?" Tanya Jungkook bingung.

Sementara Taehyung sudah bersembunyi dibalik punggung Jungkook. Ia takut terjadi apa-apa karena Mingyu mengeluarkan darah banyak sekali.

Mingyu meringis sejenak. Betapa terkejutnya ia ketika ia sadar bahwa seragamnya sudah bernoda darah di bagian depan.

"Aduh, aku berdarah karena kau pukul." Pekiknya tak percaya. Menatap Jungkook menyalahkan dan mulai menyentuh bagian kepalanya yang tadi digeplak Jungkook.

"Lah, kok tidak berdarah?" Gumamnya.

"Hidungmu, bodoh. Kau mimisan. Kau sakit atau bagaimana sih?"

Mingyu mencibir sejenak. Kini ia baru sadar 100%.

Sebelum menjawab, Mingyu berdiri dan mengambil tasnya bersiap-siap untuk pergi.

"Karena pacarmu. Sudah ya, Jungkook. Daahhhhhh........" katanya sembari berlari menjauhi keberadaan Jungkook. Takut-takut Jungkook mengamuk padanya karena hampir tergoda pacar manisnya itu.


Ada-ada saja.













Nite nite ^^


Typo : Ciri Khas Mendarah Daging.

Best Regards

Inunoo

Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang