K [Ketinggalan Kereta]

3K 515 26
                                    

Satu kelas akselerasi  pagi itu heboh begitu Jungkook untuk pertama kalinya terlambat datang ke sekolah.

Bahkan setelah 20 menit kelas pertama dimulai, siswa cerdas milik keturunan Jeon itu belum juga menampakan batang hidungnya.

Beruntung guru sedikit longgar kala itu.

"Mingyu, yakin Jungkook baik-baik saja?" Pertanyaan yang beberapa waktu ini menjadi kalimat yang paling banyak didengar Mingyu itupun membuat sang empu sampai bosan.

"Iya, duh! Berhenti merecokiku." Ujarnya kesal kemudian kembali fokus pada buku di tangannya.

"Aku tidak yakin dia baik-baik saja. Mungkin saja ia terlibat kecelakaan diluar sana. Apa aku harus menghubungi polisi agar melakukan mobile sepanjang jarak tempuh yang biasa dilalui Jungkook?" Kali ini wanita dengan kacamata bulat disudut pojok kanan itu bersuara.

Wendy, salah satu siswi cantik nan cerdas yang begitu tidak peduli pada sekitar itu bahkan dibuat panik begitu Jungkook tak kunjung menampakan batang hidungnya.

Jika wanita sekelas Wendy saja bisa dibuat ingin tahu, pastilah Jungkook adalah 1 dari 98 pria yang paling diminati.

"Berhentilah menggerutu. Aku sudah menguhubungi salah satu pengawal Ayah untuk mengecek sekitar sekolah."

Oke, kini puteri dari sang kepala kepolisian ikut turun tangan.

Ayolah, Mingyu kini tampak tengah menyembunyikan tawa gelinya begitu suara teman lainnya saling bersahutan khawatir pada Jungkook.

Seharusnya mereka tidak perlu mengerahkan kemampuan sampai separah itu. Cukup mampir kekelas regular dimana kekasihnya Jungkook itu berada.

Apabila sosok itu belum menampakan batang hidungnya atau mungkin jaket Jungkook belum tersampir dibahunya, pastilah Jungkook sedang berada di suatu tempat.

Di mana mungkin saja Taehyung sedang mengidam sesuatu yang mengharuskan Jungkook mewujudkannya.

Mingyu ingat sekali ketika Jungkook pernah tertinggal di kelas sendirian hanya karena Taehyung ingin mereka yang menghabiskan waktu berdua di lapangan sebagai kencan sore menjelang malam.

Jungkook diharuskan pulang hampir tengah malam waktu itu.

Beruntung, bukan hanya Jungkook yang terkena pesona Taehyung. Kedua orang tua Jungkook juga. Jadi ketika Jungkook telat pulang waktu itu, mereka langsung memaklumi begitu Mingyu menjelaskan tentang kencan aneh milik Jungkook dan Taehyung.

Padahal awalnya mereka panik luar biasa.


15 menit kemudian, pintu ruangan mereka terbuka.

Dan itu Jungkook dengan Taehyung yang mengekor.

Tampilan Jungkook terkesan sedikit berantakan sementara Taehyung tampak menggemaskan dengan jaket Jungkook yang membuat tubuhnya tenggelam.

Taehyung melemparkan senyum lebarnya pada teman sekelas pacarnya itu.

"Selamat pagi teman-temannya Jungkook. Maaf ya, hari ini Jungkookie terlambat. Itu karena tadi kami meninggalkan sesuatu di kereta. Sekali lagi, maafkan Jungkookie yah...."

Astaga!!!!

Mingyu menepuk jidatnya dramatis.

Apa Jungkook cukup gila untuk membiarkan pacarnya yang menggemaskan itu buka suara?

Lihat, teman sekelas mereka jadi gemaskan?

Ya ampun.

"Tadi kami tidak sengaja meninggalkan Yoongi hyung karena dia berisik sekali. Jungkookie kan benci sekali Yoongi hyung yang cerewet. Jadi tadi kami sengaja meninggalkan Yoongi hyung. Tapi karena Jungkookie tidak setega itu, jadi kami mengejarnya lagi hahahahahahahahahaha"

Jadi, yang dimaksud 'sesuatu' itu si Yoongi?

"Tapi sebenarnya kami juga sedang melakukan penelitian sih. Kalau biasanya kita yang selalu ditinggal kereta, jadi tadi kami berganti peran meninggalkan kereta dengan Yoongi hyung di dalamnya. Jungkookie ku pintar sekali ketika tadi menjelaskan kesimpulannya."

Mingyu berdoa dalam hati, semoga teman-teman cerdas sekelasnya ini tidak teroedaya dan —.......

"Apa kesimpulannya?"

YA TUHAN!!!!

Tolong jangan pertanyaan aneh itu......

Mingyu menatap tajam sosok dengan kaca mata bulat yang tadi sibuk mengkhawatirkan Jungkook.

Wendy, kenapa wanita itu tertarik dengan cerita bodoh Taehyung sih?

Mingyu rasanya ingin menangis.

"Kesimpulannya adalah, karena jika kami meninggalkan keretanya maka kereta tersebut akan tetap pergi. Sementara jika kita yang ditinggal kereta, maka kita akan tetap menunggu kereta yang lainnya. Bagaimana? Jungkook pintar sekali, kan? Iya, kan?"

Goblok!!!

Ingin sekali Mingyu meneriakan kalimat itu.

Namun begitu riuh tepuk tangan menyambut kalimat penutup Taehyung, Mingyu menjadi manusia paling bodoh disana.

Astaga, jangan katakan bahwa kini bucin Taehyung bertambah lagi!!!!




















Typo : Ciri Khas Mendarah Daging.









Best Regards

Inunoo^^

Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang