K [Kook, sepeda dan bayinya]

3K 489 29
                                    

Sore itu Jungkook menunggu Taehyung dengan sepeda hitamnya yang baru ia beli seminggu yang lalu.

Duduk tenang diatas sepedanya sambil sesekali melirik keadaan sekitar yang tampak mulai menyepi.

Maklum, hampir jam 5 dan hampir semuanya sudah pulang kerumah.

Hari itu Taehyung memiliki kelas praktek komputer setelah sekolah usai.

Dan Jungkook sebagai pacar yang baik dan benar bertugas menunggu sang pacar hingga selesai agar bisa pulang bersama. Sambil bersepeda pula.

10 menit kemudian Taehyung tampak keluar dari kelas komputer lengkap dengan tasnya yang ia seret malas. Ia biarkan tas mahal keluaran salah satu perusahaan design dunia itu menyentuh lantai lalu menyapu tanah.

Jungkook tergelak singkat kemudian langsung menyusul pacarnya dan mengambil alih tas yang sudah dilepaskan Taehyung begitu saja.

Jungkook sempat mengusak rambut kesayangannya itu sebelum mulai membungkuk agar sang pacar bisa naik kepunggungnya.

"Lelah sekali..." Adu Taehyung sambil naik kepunggung Jungkook dan menyamankan kepalanya pada pundak sang pacar.

Ayolah, jarak Taehyung ke sepeda Jungkook itu hanya 7 langkah. Dan Jungkook benar-benar tidak ingin pacarnya itu kelelahan.

Setelah memastikan Taehyung duduk pada plano belakang sepedanya, Jungkook mulai mengaitkan tangan-tangan kurus Taehyung kepinggangnya.

"Pegangan ya, pacarnya Jungkook." Ujar Jungkook kemudian mulai mengayuh sepedanya dengan pelan.

"Ayey kapten"

Selama perjalanan Taehyung sibuk menyandarkan kepalanya pada punggung Jungkook.

"Kantuk?" Tanya Jungkook.

"Tidak kok. Cuma sedang malas menegakan tubuh. Bersandar sepertinya lebih baik. Hehe." Jawab Taehyung.

Jungkook tersenyum dan Taehyung diam lagi.

"Taehyung,  kau tidur?" Lagi, Jungkook bertanya begitu Taehyung tak lagi terdengar bersuara di belakangnya.

"Tidak kok. Hanya sedang malas berbicara cara."

Beberapa menit kemudian,

"Taehyung, kau mau mampir makan soto dulu?"

"Tidak usah. Masih kenyang." Taehyung kembali menyamankan posisi kepalanya pada punggung Jungkook.

Bocah SMA itu hampir terlelap kalau saja Yoongi, teman sekelasnya yang kecil dan putih pucat itu tidak berteriak dari bus yang ditumpanginya.




"JUNGKOOOOKKKKK, PACARMU TIDUR."

Teriaknya diikuti lambaian tangannya dari jendela bus yang ia buka.



"Hey nak!!!! Jangan buka jendelanya, kau bisa masuk angin"

Yoongi tersenyum kecut begitu seorang wanita paruh baya yang duduk di kursi belakang memperingatinya.

"B-baik" ujarnya kemudian bergerak pelan menutup jendelanya.

Sementara itu, Taehyung tampak merengek dipunggung Jungkook.

Bocah itu hampir saja menangis begitu suara Yoongi mengagetkannya.
Maklum, ia hampir saja tertidur.


Astaga, Jungkook seharusnya tidak membawa sepedanya hari itu.

Ia seharusnya ingat bahwa pacarnya itu mental balita yang harus ia jaga suasana hatinya.

Duh!!!!!!!










Typo : Ciri khas mendarah daging



Best Regards

Inunoo

Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang