Y [YANG MULIA, RADJA TAEHYUNG]

2.2K 367 28
                                    

Hari itu Jungkook menyempatkan diri membeli susu kotak seperti yang diinginkan Taehyung pagi tadi.
Pacarnya itu menitip pesan melalui pesan online untuk dibelikan susu kotak yang sedang naik daun belakangan.

Susu cokelat 250ml itu sudah ditangannya lengkap dengan roti isi telur.

Jungkook sudah akan menuju kelas sang pujaan hati jika saja Mingyu, pemuda tinggi dan tampan itu tak mengekornya dibelakang.

"Kau akan kemana?" Tanya Jungkook ketika Mingyu tak kunjung pergi dari jalurnya.

Berjaga-jaga kalau Mingyu berniat merusak agendanya.

"Kekelas Yoongi. Kami kan sudah berpacaran." Jawaban setengah sombong itu membuat Jungkook berdecih.

"Lalu?" Jungkook malah kembali melempar pertanyaan.

"Tentu saja melakukan apa yang sering kau lakukan pada Taehyung. Menyambangi kelasnya sebanyak yang kau bisa."

Jungkook kini bersedekap, seolah memperlihatkan apa yang sedang berada dimasing-masing genggamannya sebagai buah tangan untuk dibawa pada Taehyung.

"Dengan tangan kosong?" Cemooh Jungkook yang langsung dibalas gelengan oleh Mingyu.
Alih-alih menjawab serta menjelaskan gelengannya, Mingyu malah menampilkan senyum konyolnya. Membuat Jungkook cukup penasaran juga.

"Jangan sok misterius. Cepat katakan, apa yang akan kau berikan pada Yoongi?"

Mingyu malah melewati Jungkook kemudian berlari menghindari keingintahuan Jungkook.

"Hey......"

Hampir saja Jungkook terpancing dan mengikuti langkah Mingyu lalu melupakan pacarnya yang tentu sedang kehausan.

Melupakan Mingyu, kini Jungkook kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas reguler dilantai atas.

Begitu Jungkook tiba disana, ternyata Mingyu sudah duduk didepan Taehyung yang tampak sibuk menulis sesuatu pada bukunya.

Jungkook menghampiri mereka, sempat melirik Yoongi yang tampak nyaman tertidur dibangku belakang.
Menyenggol sedikit bahu Mingyu agar segera menyingkir dan menghampiri kekasihnya dari pada mengganggu pacarnya.

"Minggir! Cepat urusi saja pacarmu." Usir Jungkook.

"Ini! Semua tugas kelas kami sekarang menjadi tanggung jawabmu  ya. Mohon bantuannya, ya Mingyu." Taehyung menyerahkan kertas yang tadi ditulisnya pada Mingyu.

Jungkook yang penasaran pun sempat melirik isi kertas yang kini sudah sepenuhnya berada ditangan Mingyu.

Ditulis jelas disana ada sekitar 8 sampai 11 daftar tugas yang harus dikerjakan Mingyu.

Jungkook sempat mengerjap takjub.

Setelah menerima kertas tersebut, Mingyu dengan segera pergi dan menyisakan Jungkook yang bingung.

Jadi Mingyu tidak datang untuk Yoongi melainkan Taehyung, begitu?

"TERIMA KASIH YANG MULIA, TAEHYUNG!"

"HIDUP RADJA TAEHYUNG!"

"TAEHYUNG ADALAH PADUKA PALING JENIUS"

Teriakan kencang dan sorak-sorai sepeninggalnya Mingyu membuat Jungkook terkejut. Terlebih nama Taehyung disebut-sebut.

"Taehyung....." berniat bertanya jika saja Yoongi tak tiba-tiba muncul lengkap dengan wajah datar dan pongahnya.

Raut Yoongi seperti kesal sekali.

Jungkook sudah bersiap melindungi Taehyung, kalau-kalau Yoongi memarahi pacarnya karena telah menyebabkan keributan sehingga tidurnya terganggu.

Namun nyatanya Yoongi langsung tertawa lebar dan memeluk Taehyung.

"Terima kasih, Yang mulia radja Taehyung. Kau berhasil menyingkirkan siluman yang menempeliku. Aku berhutang budi padamu. Apakah ada yang paduka inginkan?"

Oh, ayolah.
Jungkook mulai paham.

Jadi Taehyung sudah membantu teman sekelasnya dalam urusan tugas dengan memanfaatkan Mingyu serta menyelamatkan Yoongi dari gangguan Mingyu yang akan sibuk dengan tugas-tugas kelas mereka.

Ternyata pacarnya ini cerdas juga. Tak salah Jungkook mencintainya setengah mampus.

"Tidak ada, Yoongi Hyung. Aku hanya ingin minum susu dari Jungkook." Ujar Taehyung riang.

...

Begitu jam istirahat selesai, Jungkook menemukan Mingyu yang tampak sibuk dibangkunya. Padahal guru belum masuk untuk memulai jam belajar.

"Ingin ku bantu?" Tawar Jungkook. Sekedar meringankan beban Mingyu karena ia ingat ada tugas pacarnya yang ikut berada disana.

Takut saja, Mingyu salah mengerjakan tugas-tugas dari kelas pacarnya sehingga nilai pacarnya bisa saja ikut terganggu.

"Jangan!!!"

Jungkook bingung.

"Ini adalah buah tanganku untuk Yoongi. Aku memberikannya kemudahan dengan memanfaatkan kecerdasanku. Aku kan pintar sekali. Tak sepertimu yang hanya memberinya makan dan susu."

Jungkook rasanya ingin menangis saking gelinya pada Mingyu.
Cerdas katanya?

Ayolah, cerdas dari mana jika ia saja malah dibodoh-bodohi oleh pacarnya.

Duh, Kim Mingyu!













Typo : Ciri Khas Mendarah Daging

Best Regards

Inunoo

Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang