Jungkook sebenarnya cukup kesal hari itu.
Entah kenapa tadi ketika istirahat pertama Jungkook berinisiatif membuka seluler pacarnya, ketika Taehyung sedang tertidur.
Tanpa sengaja satu pesan masuk dengan ID tidak dikenal.
Dengan isi yang membuat Jungkook cukup tak tenang.
Tak aneh, memang.
Namun cukup berbahaya, bagi Jungkook.
"Taehyung, ini aku Daniel. Hubungi aku segera :))"
Isi pesan dengan emot senyum diakhir kalimat itu, membuat Jungkook cukup kesal.
Jungkook bukan anak kemaren sore. Ia tahu siapa saja sosok-sosok yang pernah dekat dengan pacar manisnya itu.
Dan nama Kang Daniel tentu saja masuk dalam daftar.
Namun apa mau dikata, jika Taehyung sama sekali tidak bersalah dalam hal ini.
Pacarnya itu benar-benar suci dan tak berdosa.
Jadi Jungkook tidak bisa marah.Ya walaupun Taehyung bersalah, yakin Jungkook bisa marah?
"Kook, tumben sekali kau membawa ponsel Taehyung bersamamu. Ponsel Taehyung lowbat?"
Mingyu bertanya sambil mengambil posisi disamping Jungkook.
Jungkook menggeleng.
"Sepertinya aku mengalami sindrom patah hati." Ujar Jungkook lesu sambil menatap layar ponsel Taehyung yang gelap.
Mingyu tampak terkejut. Tapi ia tak bisa berbohong, ada binar bahagia dimatanya.
"Jangan pasang wajah konyol, Kim Mingyu. Kami baik-baik saja." Ketus Jungkook.
Sorot mata Mingyu langsung kecewa.
"Kenapa?"
"Dasar sial!! Kau benar-benar berdoa kami putus, ya?" Tanpa sadar, Jungkook menaikkan intonasinya.
"Kau dan Taehyung putus?" Kali ini Jaehyun, pemuda yang sempat berniat menikung Jungkook ikut bersuara.
Ia berada di kursi belakang. Tampak tengah berkumpul dengan yang lainnya.
Otomatis membuat yang lain ikut tertarik akan klarifikasi Jungkook.
Maklum, seperti ada kesempatan untuk menggandeng Taehyung barang semenit.
"Enyah kalian!!!! Kami baik-baik saja." Teriak Jungkook sewot.
"Tapi tadi kau bilang kau patah hati." Mingyu ikutan sewot.
"Itu bukan karena kami putus. Dasar gila!!! Tapi karena salah satu mantan Taehyung menghubungi Taehyung lagi. Aku kan jadi kesal."
"Yaaahhhhhhhhhhhhh...." terdengar dengungan kecewa dari penonton.
Setelahnya, pasukan tadi mulai membubarkan diri dari Jungkook diikuti penampakan Yoongi yang datang dengan seragamnya yang tampak kusut.
"Hey, beruangnya Taehyung."
"APA?" Jungkook masih dalam mode sewot, rupanya.
Yoongi berdecih kemudian mulai menengadahkan tangannya dari depan pintu.
"Kembalikan ponsel Taehyung. Dia jadi memboikot ponselku karena Kau. Aku kan jadi tidak bisa memposting apapun di instuckilogram dan tititers pribadiku."
Jungkook mengernyit.
"Akan ku ganti biaya sewanya." Balas Jungkook santai.
Yoongi memanyunkan bibirnya.
"Bukan itu masalahnya. Ponselku jadi menjadi lahan umpatan Taehyung, Bodoh!"
Jungkook tak paham.
"Dasar pasangan Aneh. Kalau kau ada masalah, kau tinggal katakan pada Taehyung. Jangan melibatkan ku dalam permasalahan rumah tangga kalian, dong. Dan kau juga jangan terlalu cemburu pada Taehyung. Kalian itu pasangan terbodoh yang pernah ku temui. Saling takut kehilangan, menggelikan. Seperti pasangan anak tikus saja, saling bersembunyi."
"Maksudnya?"
Yoongi menggerakan sekali lagi tangannya pada Jungkook.
"Ponsel Taehyung." Pintanya.
Tapi Jungkook tak segera menyerahkannya.
"Ckckck. Pacarmu itu menggunakan akun ku untuk membalas pesan dari dunil, kunil, kendil arghhh siapapun itu namanya. Dia bilang dia lupa password tititersnya. Karena biasanya kau yang melakukan log in pada akunnya. Tadi dia membuka laman miliknya dan menemukan komenan dari si'itu' dan membalasnya langsung."
"Ha?"
Jungkook dengan cepat membuka ponsel Taehyung. Menuju salah satu aplikasi yang terpasang pada ponsel.
Jungkook mengembangkan senyumnya lebar sekali.
Ternyata ia telah cemburu buta pada kekasihnya itu.
Jungkook langsung berlari begitu saja menyongsong Taehyung kekelasnya. Mengabaikan Yoongi yang masih berdiri didepan kelas akselerasi tersebut.
"Heiiiiii....."
Jungkook tak memprdulikannya.
"Aishhhh, dasar Beruang!!!" Pekik Yoongi dan berniat mengejar Jungkook yang sudah menjauh.
Namun langkahnya terhenti begitu segerombolan siswa tampak berlari kearahnya, sambil memanggilnya pula.
"Min Yoongiiiiiiiiii....."
"Yoongi hyuuuuunggggggg......"
"Bunteeeettttttttt...."
"Jelaskan pada kami, semuanyaaaaaaa..."
Yoongi yang bingungpun akhirnya memilih berlari menghindari gerombolan bar-bar yang asik berteriak memanggilnya.
Yoongi tahu ia seterkenal itu. Tapi ia belum siap jika harus dikejar seperti idol begini.
Kan Yoongi belum menyewa satupun pengawal untuk menjaganya.Typo : Ciri khas mendarah daging!!!
Multimedia : Seungwoo ex-X1 dan Seungyeon ex-X1 :"))
Best regads
Inunoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]
FanfictionPancing mimpimu disini!! Kumpulan cerita konyol!!! Selamat Mencoba ^^