H [Habis Gelap Terbitlah Terang]

2.3K 361 27
                                    

Hari itu Taehyung dan Jungkook memiliki jadwal kencan di taman lengkap dengan kotak bekal dari rumah.

Agenda hari itu juga akan diisi dengan membawa anak mereka, Yeontan jalan-jalan.
Taehyung bilang, ingin mengenalkan Yeontan pada dunia. Karena biasanya Anjing mungil itu hanya akan selalu berada di rumah, di kamar Taehyung lebih tepatnya jadi Taehyung berniat memperkenalkan ayunan bahkan jalanan beraspal pada Anjing miliknya tersebut.

"Taehyung, turunkan Yeontan dan biarkan dia berjalan sendiri. Katanya akan memperkenalkannya pada dunia, tapi kenapa tidak dibiarkan lepas? Aku sudah memeganggi talinya." Ini Jungkook yang gemas pada Taehyung yang tak kunjung membiarkan anjing tersebut turun dari dekapannya.

Taehyung menggeleng.

"Yeontan belum bisa berjalan, Jungkook. Kan baru beberapa bulan." Jawabnya enteng.

Ayolah, jadi selama ini Yeontan melompat dan berlari dirumah bahkan bisa membuat barang-barang keluarga Kim pecah belah namanya apa? Kayang?

Kadang Jungkook masih sering terkejut akan cara berpikir milik kekasihnya itu.

"Sayang, Yeontan sudah besar. Kitanya saja yang terlambat mengadopsinya." Jungkook masih berusaha menjelaskan.

Taehyung berdecak sekali, lalu mulai berjongkok untuk menurunkan Yeontan.
Seketika Anjing kecil berwarna hitam tersebut menyatu dengan bumi.
Menempelkan bagian perutnya pada aspal lalu mulai merangkak pelan-pelan. Seperti jalan tiarap ala militer. Tak lupa pantatnya lebih naik sementara kepalanya menempel pada aspal.

"Nah, lihat? Yeontan belum bisa berjalan." Ujar Taehyung lalu kembali menggendong Yeontan. Anjing tersebut langsung menatap Jungkook dengan lidah menjulur keluar. Seolah mengejeknya.

Jungkook mengerjap.
Baru menyadari bahwa anjing tersebut belum pernah menginjakkan kaki pada aspal semenjak lahir. Apalagi setelah diadopsi olehnya, anjing tersebut tak pernah dibiarkan keluar rumah oleh Taehyung. Ini adalah kali pertama anjing itu menyentuh aspal seumur hidupnya.
Jadi mungkin belumlah terbiasa dengan tekstur kasar, keras dan aneh dari aspal. Itulah alasan kenapa ia bergerak aneh.

Dan itu malah membuat kesimpulan sederhana milik Taehyung semakin dibenarkan oleh empunya.

Ponsel Taehyung berdering selagi Jungkook sibuk mencari bangku taman yang kosong.
Dengan segera Taehyung mengoper Yeontan pada Jungkook dan kemudian menjawab panggilan pada ponselnya.

"Ya, halo...."

"Taehyung, kau sedang bersama Jungkook?" Ini suara Mingyu. Jungkook dapat mendengarnya karena sosok diseberang berbicara lumayan keras.

Seketika Jungkook langsung menaruh seluruh perhatiannya pada ponsel Taehyung. Menyenggol bahu sang pacar sedikit sekedar memberitahu agar menghidupkan fitur speaker.
Taehyung menurut.

"Kami sedang kencan." Jawab Taehyung.

"O-oh... Maaf sudah mengganggu. Tapi ada hal penting yang harus kutanyakan."

Perlahan Jungkook mulai membimbing Taehyung agar duduk pada salah satu bangku kosong.

"Kau bilang kalau kita memiliki kekasih akan membuat daya imun meningkat, kan? Tapi kenapa Aku masih bisa sakit?"

Taehyung tampak berpikir sejenak, dan Jungkook yang menjawab lebih dulu.

"Memangnya kau sudah punya pacar?"

"Hey!!! Aku dan Yoongi kan sudah berpacaran. Kau tidak ingat dengan lima ratus ribu uangku yang melayang?"

Jungkook mengulum senyum. Teringat akan kejadian dimana Mingyu yang tiba-tiba memeluk Yoongi dan pacarnya tercinta yang mendeklarasikan hari jadi Mingyu dan Yoongi dengan tagihan yang kemudian ditanggung Mingyu.
Bagaimana mungkin Jungkook lupa, itu hal yang akan diingatnya hingga tua.

"Lalu?" Hanya ini yang dikatakan Jungkook setelahnya.

"Kami juga sudah berpelukan seperti yang dikatakan Taehyung agar sistem imun meningkat. Tapi kenapa aku masih bisa sakit?"

"Kau sakit?" Tanya Taehyung cepat.

"Aku demam."

Tawa Jungkook terdengar puas sekali setelahnya. Dan Taehyung masih bingung.

"Kenapa kau tertawa? Kalian mengerjaiku ya?"

"Tidak kok. Itu benar. Itu sungguhan kalau berpelukan dapat meningkatkan daya imun." Pekik Taehyung tak terima.

"Mungkin itu karena warna Kulit Mingyu yang sedikit gelap dan Yoongi hyung dengan kulit putihnya." Taehyung diam sejenak.

"Karena perbedaan itu, akhirnya daya imun berkelahi dan menyebabkan Mingyu demam."

Apa-apaan?
Hal aneh apa lagi yang keluar dari pikiran ajaib pacar sijungkook ini?

Jungkook bahkan sempat meliriknya takjub sangking terkejut akan jawaban Taehyung.
Berpikir bahwa Mingyu akan menertawai pacarnya namun yang terjadi adalah diluar dugaan.

"Memangnya bisa begitu?" Suara Mingyu terdengar percaya sekali akan hipotesa baru saja milik Taehyung.

Wah, sahabat dan pacarnya memiliki daya pikir luar biasa. Pikir Jungkook.

"Tentu saja!" Ujar Taehyung penuh keyakinan.

"Errr, tapi Taehyung... sebenarnya kulitmu juga tidak seputih Jungkook. Warna kulitmu Tan."

"Aah, Iya!!!" Taehyung tiba-tiba langsung mematikan panggilan Mingyu dan menempel pada Jungkook yang tentu saja bingung akan hal yang baru saja terjadi.

"Jungkook, kita harus punya anak lagi. Harus yang putih. Dua!"

"Ha?"

"Iya, kita harus punya 2 adik untuk Yeontan dan harus berwarna putih. Supaya kita tidak demam, Jungkook."

"Kenapa harus dua?" Tanya Jungkook.

"Karena Aku tidak putih, sementara kau putih. Kalau kita punya dua anak yang berwarna putih maka perhitungannya adalah 3:2.

3 putih, 2 hitam. Aku dan Yeontan hitam lalu 3 lainnya kau dan dua calon tambahan anak kita berwarna putih. Hitungannya tetap lebih banyak yang putih. Maka itu artinya daya imun bersih, sehat dan kuat akan menang."

"Ha?"

"Ayo Jungkook! Kita harus punya dua anak lagi dan harus berwarna putih."

Karena Taehyung mengatakannya setengah berteriak dan kondisi taman cukup ramai, menyebabkan kesalah pahaman dengan cepat tercipta.

Terbukti dari bisik-bisik pasangan lain yang kini menatap mereka.

"Masih muda sudah akan punya banyak anak."

"Tapi tidak apa-apa sih. Anak mereka pasti tampan dan cantik-cantik."

"Pasangan muda zaman sekarang benar-benar bersemangat ya."

Hari itu Jungkook hanya bisa mengikut saja sementara Mingyu terbatuk-batuk dengan tubuh lemas akibat demam.










Thanks and hug: Jung_seunghee untuk sub judulnya 😅

Oiya, di sini aku sama sekali tidak berniat menyinggung warna kulit, ras, dan lain sebagainya dalam tanda kutip negatif, ya. Kalau semisalnya ada yang tersinggung dan kurang nyaman bisa langsung kasih tau aku supaya langsung ku hapus🙏🏻

Tidur nyenyak?

Typo :Ciri Khas mendarah daging^^

Best Regards

Inunoo

Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang