Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]

G [Gagalnya Usaha Keras Jaehyun]

Jungkook ingat sekali bahwa kekasihnya tadi masih duduk anteng di depan salah satu ruang kelas sembari mengulum permen bergagang.

Tadi Jungkook sengaja memberikan pacarnya itu permen manis dengan rasa susu agar Taehyung tidak melulu tertidur pada mejanya sementara ia harus mengurusi ratusan siswa baru tahun itu.

Agar wajah manis kekasihnya selalu terpantau oleh pandangannya, jadi Jungkook sengaja menyuruh Taehyung untuk keluar dari kelasnya dan duduk pada balai kayu tepat di depan salah satu kelas dilantai 1. Salah satu ruangan yang langsung menghadap ke lapangan tempat di mana terjadinya pembantaian orientasi dilakukan.

Bahkan Jungkook sampai letih sekali menggendong pacarnya itu agar bersedia menunggunya disana. Dan sekarang, Taehyungnya itu menghilang. Astaga!!!!

Jungkook jadi tidak fokus dalam memberikan kalimat sambutan karena beberapa kali melemparkan pandangannya kepenjuru untuk menemukan kekasihnya.

"Psttt... Jungkook, kau kenapa sih?" Mingyu selaku wakil ketua osis dan sahabatnya itu bertanya ketika Jungkook tampak kebingungan dengan kalimatnya sendiri.

Jungkook menatap wajah Mingyu sejenak. Kemudian mantap memberikan pengeras suara ke tangan Mingyu, lengkap dengan nada tegas dan penuh perintah miliknya.

"Mingyu, tolong lanjutkan pidatoku. Aku harus mencari pacarku dulu."

W-what?!!!

Mingyu menganga tak percaya dan menatap tangannya yang kini sudah terdapat pengeras suara lengkap dengan kertas daftar acaranya.

Menghembuskan nafas sejenak kemudian langsung menampilkan senyum menawannya untuk para calon adik kelasnya di depan sana.

"Baiklah, karena Ketua memiliki suatu urusan penting dan terdesak maka acara kali ini akan saya ambil alih. Hari ini kita akan bersenang-senang dan ....... bla bla bla bla......"

Benar!!!

Harus profesional.
Mingyu berhasil melakukannya.
Lalu bagaimana dengan Jungkook?

Terserahlah.

Pemuda dengan predikat siswa terpintar dengan status pemegang IQ 182 tersebut akan menjadi IQ 28 jika dihadapkan pada Taehyung. Maklum, yang bersangkutan lemah pada pacar.

Ditempat lain, Jaehyun pemuda saingan Jungkook dengan pemegang IQ 148 dengan wajah tampan dan kekayaan yang memadai tampak tengah menggiring Taehyung menuju salah satu lemari pendingin kantin.

Mengimingi-imingi pacarnya Jungkook itu dengan berkotak-kotak macam ice cream dan beberapa kaleng minuman dingin. Oh—jangan lupa satu plastik besar jajanan yang tadi telah dikumpulkan Taehyung begitu Jaehyun menjajikan traktiran padanya.

"Ini sungguhan, kan?"

Sebenarnya Taehyung hanya ingin meyakinkan dirinya sendiri.
Maklum saja, ia masih tidak dapat percaya bahwa ia akan dibayari oleh orang yang tidak begitu dekat dengannya.

"Iya, ambil apapun yang kau mau." Ujar Jaehyun sembari mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dan memberikannya pada penjaga kantin.

"BAIK!!!" Jawab Taehyung semangat.

Setelah semua barang yang diinginkan Taehyung tertransksi, Jaehyun berencana membawakan plastik-plastik tersebut untuk Taehyung. Namun pemuda manis itu dengan cepat menolak dan segera mengambil alih plastik-plastik miliknya dari tangan Jaehyun.

"Tidak apa, Tae. Biar aku yang bawakan. Aku juga sekalian ing......."

"Tidak perlu. Karena Jungkookie yang akan membawakannya. Terima kasih ya, Jaehyunieee~~~~~~" Selepas itu Taehyung langsung berlari dengan beberapa plastik besar ditangannya. Meski agak sedikit kepayahan pacarnya Jungkook itu berhasil langsung menemukan Jungkook dengan radar kekuatan cintanya.

A-APA?????

Jadi, Jaehyun hanya bertugas layaknya sugar daddy namun akhirnya si baby akan kabur bersama pacarnya.

Jaehyun hanya merugi sementata Jungkook tampak tertawa setan didepan sana.

"JAEHYUN-AH.... TERIMA KASIH ATAS TRAKTIRANNYA......." teriak Jungkook kemudian mulai mengambil alih belanjaan Taehyung dan menggiring pacarnya itu agar segera pergi dari sana.

Astaga!!!!!

Jaehyun kesal sekali. Wajahnya bahkan sudah memerah dengan nafasnya yang mulai memburu saking kesal.

Yoongi muncul sembari menepuk pundak Jaehyun sedikit kencang.

"Hei, jutawan!! Kau merayu pacar si beruang ya? Dasar konyol. Kau tidak akan bisa mengerti bahasa bayi monyet satu itu. Menyerah saja. Kasihan sekali." Ujarnya sembari mencomot salah satu minuman kaleng dari rak pajangan.

Menunjukannya tepat dihadapan wajah Jaehyun yang terdiam.

"Bayar ya....." ujarnya santai kemudian berlari meninggalkan kantin dengan wajah melongo Jaehyun.

Apa-apaan????

Berpura-pura mengajaknya berbicara untuk dibayari juga? Dasar Min Licik Yoongi.

Typo : Ciri Khas Mendarah Daging.

Best Regards

Inunoo