Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]

J [Jangan Terluka!]

Rasanya jantung Jungkook hampir jatuh mengenai lambung begitu Hyunjin, berteriak dari pintu kelas mengatakan bahwa Taehyung menangis di gerbang.

Seingat Jungkook Taehyung sudah memiliki janji dengannya untuk pulang bersama. Biasanya pacarnya Jungkook itu akan tertidur sembari menunggu Jungkook datang mengajaknya pulang.

Tapi kenapa hari itu Taehyung bisa berada di gerbang sambil menangis pula?

Siapa yang begitu berani membuat kesayangannya Jungkook mengeluarkan air mata?

Jungkook harus menangkap pelakunya dan membantingnya. Harus!!!!

Jadi begitu Jungkook berlari dengan aura mencekam, satu gedung jadi menyingkir ketakutan. Memilih untuk tidak menghambat perjalanan beruang jantan itu menuju sibetina.

Hal pertama yang dilihat Jungkook adalah Taehyung yang berdiri dengan bahu bergetar di depan gerbang dan sosok pemuda kecil pucat yang bersedekap di hadapan Taehyung.

"Aku kan sudah bilang, aku tidak bisa mengerjakannya sekarang. Kapan-kapan saja. Toh, deadlinenya juga masih lama. Hari ini aku harus menjemur perkakas rumah tangga."

Taehyung menggeleng dan mulai bersiap akan menangis.

Yoongi hendak mengabaikan saja tapi begitu tanpa sengaja matanya bertemu tatap dengan beruang jantan milik Taehyung, Yoongi tampak kelabakan sendiri.

Bertambah panik begitu menyadari Jungkook yang berjalan kearahnya dengan tatapan siap membunuh.

"Tapi... tapi... tapi...." Taehyung tampak menggemaskan di depan sana dengan wajah merajuknya yang tampak seperti bayi.

Ketika Jungkook sudah berdiri tepat di belakang punggung Taehyung, nyali Yoongi menciut hingga kedasar.

"Hyuuuungggg!!!! Setidaknya hyung harus memberi waktu janji pertemuan yang jelas. Jadi aku bisa mengabari Jungkook agar tidak perlu mengantarku pulang. Aku kan kesal sekali hyung tiba-tiba membatalkan janjinya hari ini. Aku jadi harus berjalan dan berdiri disini. Panas sekali tahu, hyung. Biasanya Jungkookie akan meminjamkan punggungnya. Kakiku kan sudah lama sekali tidak bekerja extra seperti hari ini."

Duh, seharusnya Taehyung tidak perlu mengeluh juga.

Kan Yoongi jadi bertambah takut pada Jungkook.

"Kakiku sakit sekali, hueeeeeee. Lalu, kenapa tadi hyung berlari dariku? Aku kan jadi terjatuh. Lihat, ini lebam dan sudah membiru." Keluh Taehyung lagi sembari mengangkat sedikit celana seragamnya dan memberlihatkan kulit dibagian tulang keringnya yang memar.

Jungkook semakin mempertajam tatapannya pada yoongi.

Simungil sialan ini berani sekali telah melukai kekasihnya.

"Lalu, lihat ini. Tanganku tergores tahu, Hyung."

Sudah Taehyung, sudah!

Yoongi sudah berkeringat dingin ditatap pacarmu yang seperti beruang.

Jangan semakin menyiramkan minyak pada api kemarahan Jungkook atau....

"Lalu, tadi Jaehyun hampir saja memelukku karena aku tersandung."

habis sudah kesabatan Jungkook.

"MIN YOONGIIIIII!!!!! KU BUNUH KAU......."

"Aaaaaahhhhh, Jungkook!!! Aku bisa jelaskan. Tolong berhenti mengejarku. Aaaaarrghhhhhhhhh......." Yoongi seketika berlari dari amukan Jungkook.

Terjadi adegan kejar-kejaran mengelilingi pohon bongsai disamping gerbang.

Taehyung tampak terkejut begitu Jungkook yang tiba-tiba muncul dari belakangnya.

"Wah, Jungkook hebat sekali." Ujarnya memuji betapa ajaib pacarnya itu. Bahkan mengabaikan teriakan minta tolong Yoongi padanya agar menjinakan beruang jantan miliknya itu.

Bahkan Taehyung memilih duduk santai pada bangku tunggu dibagian sebelah gerbang yang lain untuk melihat bagaimana pacarnya menghukum Yoongi.

Typo : Ciri Khas Mendarah Daging!!!

Best Regards

Inunoog