Cerita Pendek Pengantar Tidur [KOOKV]

M [Mingyu dan Panah Cupidnya]

Rabu siang.
Hari biasa dengan tingkat produktifitas yang biasa pula.
Ada pasangan Mingyu dan Yoongi sedang menghabiskan sisa jam istirahat terakhir dengan duduk-duduk santai di depan kelas akselerasi sambil meminum susu dingin dari plastik dimasing-masing tangan mereka.

Tak jauh dari situ, tepatnya di depan mereka tampak pula pasangan Jungkook dan Taehyung yang duduk bersisian sembari menikmati bakso bakar tusuk mereka pula.

Suasana tampak kondusif pada awalnya, hingga tiba-tiba Jaehyun si pemuda tampan dengan kulit putih tersebut datang dan langsung mengambil posisi di samping Taehyung.
Tak lupa Ia turut mencomot sisa bakso bakar pada tusukan di tangan Taehyung dengan mulutnya.

Hampir saja bibir Taehyung dan Jaehyun bertemu ketika mereka dengan waktu hampir bersamaan hendak menggigit pada bulatan terakhir tersebut.

"Hey, perhatikan wajahmu." Pekik Jungkook yang untungnya lebih cepat menarik wajah Taehyung agar menjauh dan Jaehyun berhasil mengunyah bakso terakhir.

Dengan tampang tak merasa bersalah Jaehyun menyengir sembari sibuk mengunyah.

Jungkook merotasikan matanya malas sementara Taehyung hanya menatap Jaehyun biasa saja. Tidak marah ataupun kesal.

"Kenapa? Kau ditinggalkan kawananmu?" Tanya Taehyung sembari menggapai-gapaikan tangannya pada Yoongi, bermaksud meminta susu dingin dari lelaki mungil di depannya.
Karena tidak biasanya Jaehyun kembali bergabung pada kawanan Jungkook dan Mingyu setelah sempat mengibarkan bendera perang hendak menikung pada Jungkook.

Yoongi sempat menyipit sejenak lalu dengan sengaja menghisap minuman di tangannya dengan kuat sehingga menyisakan sedikit susu di dalamnya. Lalu barulah Ia menyerahkannya pada Taehyung.
Taehyung langsung menyambar dan meminumnya.

Jaehyun menggeleng atas pertanyaan Taehyung.

"Tidak tuh. Aku yang meninggalkan mereka." Sombong Jaehyun lalu mulai berniat ikut merebut minuman susu dingin di tangan Mingyu.

Mingyu dengan cepat menjauhkannya dari Jaehyun namun sayang, Jungkook rupanya ikut mengincar plastik susu dingin tersebut. Jadilah pada akhirnya plastik tersebut berpindah tangan menjadi milik Jungkook.

Jungkook tak langsung meminumnya, Ia serahkan terlebih dulu pada Taehyung karena ia tahu pacarnya ini belumlah lepas hausnya.

Taehyung tersenyum sejenak sebelum akhirnya dengan semangat menerima uluran plastik susu dari Jungkook. Meminum susunya dengan santai sementara Yoongi melotot begitu menyadari Mingyu dan Taehyung yang tanpa sengaja melakukan indirect kiss melalui sedotan yang kini bahkan tengah digigiti Taehyung.

"Hey, Aku benci kau!" Pekik Yoongi pada Mingyu lalu berdiri dan hendak pergi dari sana.

Mingyu mengerjap bingung.

"Ha? Ada apa?" Tanya Mingyu entah pada siapa.

Taehyung yang melihat Yoongi hendak kembali ke kelas merekapun dengan segera menyusul dan membuat Jungkook jadi ikut-ikutan kalang kabut. Bukan hanya karena Ia masih merindukan kekasihnya itu, tapi juga karena Taehyung turut membawa plastik susu dingin tadi di tangannya. Kan, Jungkook juga haus.

Mingyu yang melihat Jungkook sigap mengejar Taehyung pun merasa terpanggil untuk mengejar Yoonginya pula.

Sudah berdiri dan bersiap-siap melakukan aksi, tiba-tiba Jaehyun memegang lengannya sembari bertanya, "Jika Jungkook pergi mengerjar Taehyung dan Kau dengan Yoongi, lalu bagaimana denganku?"

Pertanyaan basa-basi hanya agar Ia ditemani duduk kembali, sebenarnya.

Namun Mingyu malah dengan cepat memberi jawaban dengan sembarangan menunjuk seseorang yang tengah terlihat kebingungan di ujung lorong ke arah laboratorium. Setidaknya Ia membuat Jaehyun ikut terlihat sibuk.

"Kau kejar dia saja. Sepertinya dia sudah bersiap-siap untuk kau kejar. Jaehyun, sudah ya. Yoongi Hyung sudah merindukan ku. Good bye!" Setelahnya Mingyu sebenarnya sudah bersiap akan berlari menyusul Yoongi namun tahu-tahu sosok itu sudah terlihat berlari kembali kearah Mingyu sembari berteriak dan menunjuk-nunjuk pacar pintarnya.

"Hey!, kau, Kim Mingyu. Kenapa tidak mengejarku? Jungkook saja sudah duduk bersama Taehyung di ujung sana dan kau masih di sini? ckckck, dasar lambat. Makanya aku kemari lagi untuk menjemputmu."

Mingyu sudah akan bersiap membela diri sebelum akhirnya Yoongi berlari melewati Mingyu begitu saja.

"Hyung!!!" Kali ini gantian Mingyu yang berteriak. Panik langsung melanda ketika berpikir Yoongi sungguhan marah padanya.

Namun sedetik kemudian Mingyu menghentikan langkah dan terdiam sejenak.
Terlihat Yoongi dan sosok yang tadi ditunjuk asal Mingyu tengah memukul Jaehyun dengan brutal sementara yang dipukul hanya bisa melindungi kepalanya dari amukan duo bar-bar tersebut.

Oh, sepertinya Jaehyun sungguhan mendengarkan saran Mingyu untuk mengejar sosok asing yang tadi kebingungan di gedung akselerasi tersebut.

Samar-samar terdengar suara mencak-mencak pada sosok Jaehyun.

"Berani sekali kau memelukku? Kau pikir kau siapa? Kau sudah mandi? Sudah gosok gigi? Tanganmu sudah dicuci dan pakai handsanitizer? Jangan berani-berani menyentuhku, dasar sarang kuman."

"Benar! Bajumu pakai downy atau molto? Berani sekali mempertemukan kain bajumu dengan softener sunlight milik Taeyong. Kalau dia tiba-tiba menjadi bau, bagaimana?" Kini terdengar Yoongi ikut menambahkan sembari ikut berkecak pinggang seperti Taeyong di sampingnya.

dengan tubuh kecilnya, Yoongi tampak menggemaskan memarahi Jaehyun yang meringis ketika menyadari lengannya kini penuh cakaran.

"Errr, hyung. Ngomong-ngomong, Aku mencuci bajuku tidak menggunakan sunlight tapi dettol."

Sepertinya Mingyu sudah memiliki mental yang begitu kuat menahan kegemasannya pada Yoongi yang tampak lucu dengan caranya sendiri.

Kini terdengar Yoongi yang bercerita pada Taeyong bahwa Ia mencuci kaos kakinya menggunakan sunlight agar terasa wangi.

Meninggalkan Jaehyun yang tampak berusaha menarik ponsel si Taeyong dari saku bajunya, Jungkook dan Taehyung kini tampak duduk sembari diam saja setelah menghabiskan sisa susu milik Mingyu tadi. Menunggu Mingyu dan Yoongi kembali bergabung namun sepertinya pasangan itu akan sedikit terlambat.

Typo : Ciri Khas Mendarah daging

Nambah member hehehehe

Best Regards

Inunoo