Kantin sekolah yang menyediakan berbagai jenis makanan itu selalu ramai ketika jam istirahat dimulai.
Disinilah tempat bagi siswa dan siswi sekolah SMA CAKRAWALA yang ada di Jakarta untuk mengisi perut mereka di kala lapar, bahkan ada yang menjadikan tempat tersebut sebagai tempat mereka menggosip ria, tapi itu tidak berlaku bagi seorang gadis manis tapi manja dan cengeng, gadis itu jarang untuk ke kantin walaupun hanya sekedar membeli makanan, ia selalu membawa bekal yang di sediakan Bi Ijah untuk nya.lagi pula ia tidak berani sendirian ke Kantin, Aneh bukan? Sama anehnya dengan nama yang ia miliki, Pizza Sativa Antares, itulah tulisan yang tertera di Name tag milik gadis yang sedari tadi mengulas senyum yang sangat manis. Nama yang unik bukan?
Pizza = nama makanan dari Italic.
Sativa= penggalan nama Ilmiah padi
Antares=nama besar keluarganya yang memiliki arti bintang yang paling besar. Entah pizza sendiri tidak tau mengapa orang tuanya memberikan nama saperti itu.***
Namun hari ini dengan terpaksa ia melangkahkan kaki ketempat keramaian tersebut. Dikarenakan bi Ijah pembantu dirumahnya tengah mengambil cuti untuk waktu 3 bulan dikarenakan merawat orang tuanya yang lagi sakit.
Kedua Orang tua Pizza?
Jangan di tanya mereka jarang pulang kerumah di karenakan pekerjaan mereka yang ada di luar kotaPembantu baru? Membutuhkan waktu lama untuk mendatangkan pembantu baru dirumah keluarga Anteres. Mereka yang ingin mengabdi di keluarga ini sebagai pembantu rumah tangga mesti mengikuti tes tes yang sudah di peraturkan oleh ayahnya Pizza. Tau kenapa?
Dulu waktu Pizza masih kecil gadis itu pernah di perlakukan tidak layak oleh pembantu sekaligus baby sitter nya dulu. Dia sering dipukul dan diberi obat tidur salam dosis tinggi dikarenakan Pizza dulu sangat sulit di atur, jadilah peristiwa tersebut terjadi. Setelah orang tua Pizza tau pembantu itu langsung di kirimkan kepenjara dengan kasus kekerasan anak dibawah umur.Maka dari itu mereka dengan jelih memilih pembantu mereka sekarang ini. Supaya peristiwa yang dulu tidak terulang kembali. Wijaya Andre Antares (ayah Pizza) dan Astuti Shita Antares( bunda Pizza).
Dan ide pun muncul diotak kedua orang tua Pizza untuk melindungi putri kesayangan nya itu.
Apa rencana meraka?
*****
"Za za za tunggu gue elah jangan cepet cepet larinya" pekik seorang gadis yang bernama Caca itu,
"Cepat ca ini udah laper gak kuat gue ini" sahut Pizza sambil berlari kearah kantin.
"Emang lo tau za dimana orang jual makanan disini?" tanya caca sambil menjejerkan langkah kakinya disamping sahabatnya itu"
"Yaelah dikantin oneng lo kira gue bocah ingusan yang gak tau apa apa" jawab Pizza sambil menggelengkan kepalanya.
"Ya kan lo gak pernah kekantin za" titah caca
"Bukan berarti gue gak tau oneng" kesal Pizza pada sahabatnya yang dibalas anggukan oleh caca.
****
"Ca gue mau bubur ayam beliin ya ca gue tunggu di meja yang di tengah ca" ucapnya tanpa menunggu jawaban dari sang sahabat dan berjalan menghampiri meja yang tadi di tunjuknya.
"eh ogeb main pergi aja dasar sahabat laknat" ucap caca yang mau tak mau menuruti perintah Pizza.
Pizza sedari tadi sibuk memperhatikan gerombolan manusia yang keluar masuk kantin dengan raut wajah bingung, pasalnya ia memang gak pernah menghadapi situasi ramai seperti ini.
****
Ditempat lain seorang laki laki memandang tempat duduk yang biasanya ia tempati dengan raut wajah heran, pasalnya selama ini tidak pernah ada orang yang berani duduk di meja yang sering ia tempati berama sahabat sahabatnya." woy ada cewek tuh yang nempatin tempat duduk kita" ucap zein yang membuat dior, abay dan aksa terkecuali Leo yang sudah melihatnya. Mereka melirik ke arah telunjuk zein mengarah, dan benar saja disana sudah ada cewek yang duduk manis dengan ekspresi bingung.
"Siapa ya yang berani duduk di tempat yang udah kita beli?" ucap Dior yang memincingkan matanya untuk mengenali cewek yang berani beraninya duduk disina. Wajar aja meraka membeli tu tempat duduk anak sultan mah bebas. Entah bagaimana cara mereka bisa membeli bangku pribadi dikantin. Wajar lah mereka pada kaya.
Lain dengan Leo yang sudah mengenali cewek tersebut, siapa kalau bukan seorang Pizza seorang cewek yang satu sd satu smp dan kali ini satu sma yang sama, tapi mereka beda kelas. Dan kalian tau? Mereka gak pernah akur sampai sekarang,
Dengan langkah santainya Leo menghampiri Pizza yang tengah duduk manis itu.
"Eh makanan ngapain lo disini?" ucap Leo dengan wajah tengilnya. Kebiasan Leo memangil pizza dengan sebutan makanan. Memang benar kan pizza itu makanan.
Pizza memutar bola matanya malas, pasalnya ia sudah tau siapa yang punya tu suara, siapa lagi kalau bukan seorang Leo lexiantera badai yang selalu menggangunya ketika mereka bertemu. Leo lexiantera badai seorang cowok yang digilai siswi disekolahnya terkecuali seorang Pizza Sativa Antares yang muak melihat wajah tampan Leo yang selalu menggangu nya kapan pun dan dimanapun mereka bertemu.
Tak kunjung menjawab pertanyaannya Leo pun menjitak jidat Pizza dengan pelan
Pletak
"Sakit bego" ucap Pizza dengan suara bergetar menahan tangis.
"Eh lo kenapa nan? Lo nangis?" ucap Leo yang bingung dan panik kenapa Pizza menangis pasalnya ia menjitak jidatnya Pizza pelan pelan dah.
Begitu pula dengan mereka yang sedari tadi dibelakang Leo mereka tak kalah bingung dengan tingkah dua orang didepan mereka.
Mereka Zein, Dior, Abay dan aksa.Pizza hanya diam tak mengubris pertanyaan Leo dan tak menghiraukan tatapan bingung ke empat teman Leo,
"Lama ya za? Ngantri banyak za," ucap caca yang memecahkan suasana bingung tadi.
"Eh eh eh Za lo ngapa nangis? Lo diapain sama mereka?" ucap caca panik melihat keadaan sahabatnya ini menangis.
"Ini ca gue laper banget dan nunggu lo lama disini ehh ni bocah main jitak jitak jidat gue ca, sakit ca sakit jidat gue."ucap Pizza yang membuat mereka yang ada disana melongo menatap Pizza dengan tatapan tak percaya setelah mendengar ucapan nya.
Leo yang sedari tadi bingung dan panik mengangakan mulutnya setelah mendengar ucapan cewek satu ini.
"Apa kalian liat liat gue ha!"ucap Pizza dengan mata melotot, mereka yang sedari tadi berdiri hanya mengelangkan kepala mereka secara bersama sama.
"Kalian kenapa? Sakit leher?" ucap pizza polos
"AllahuAkbar" ucap caca dengan gerakan meletakkan tangan kejidatnya. Dan yang lain terkekeh melihat tingakah Pizza.
"Cewek gila"ucap Leo
"apa kata lo singa bencana hah?" geram pizza pada Leo yang mengatainya seenak jidatnya. Dan sudah kebiasaan Pizza memanggil Leo dengan sebutan Singa bencana.
Menurutnya nama Leo mirip dengan Lion yang berarti singa dan bencana?
Itu nama akhir Leo yaitu badai."Kenyataan" ucap Leo santai sambil berlari menjauhi Pizza yang sudah siap menerkamnya.
"Jangan lari lo singa!" ucap pizza yang berlari mengejar Leo yang sudah lari terbirit birit sambil tertawa.
dan
Bruk.
Bersambung...
*****Jangan bully gue kalo ceritanya gak bagus. Cerita pertama gue ini.
Typo bertebaran.
Icamarisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOUR NAME [COMPLETED]
Teen FictionMenjahili Pizza adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang Leo Lexiantera Badai. Mengamuk dan menangis. Hal ini lah efek dari kejahilan Leo untuk seorang gadis manis nan cantik. Pizza Sativa Antares. Nama yang aneh kan? Dari nama nya itu lah s...