Senggol Bacok

767 87 28
                                    


HAYOYOOO ICA UP LAGI DONG.

WAJIB VOTE SETELAH MEMBACA DAN WAJIB COMMENT SETELAH MEM VOTE! 

ICA GAK MAKSA KOK, TAPI WAJIB!








Suasana uks yang seharus nya hening dan sepi kini menjadi ribut dan panas akibat perkelahian yang tak duga.

"STOPPP" Pizza berteriak dengan keras namun nihil tetap saja kedua cowok itu saling adu pukulan satu sama lain.

Pelangi berlari keluar Uks untuk memangil Aksa, Zein Abay dan Dior.

Nafas pelangi ngos ngosan ketika sampai di perkumpulan anak futsal.

Aksa yang melihat sang pacar yang panik menghampiri dan bertanya.

"Ada apa panik?" tanya Aksa dan mereka yang ada di sana ikut penasaran jawaban apa yang terlontar dari pelangi.

"Itu Le Leo berantem" ucap pelangi dengan terbata bata.

"Hah dimana?" tanya Aksa.

"Uks. Cepat!"

Mereka semua berlari ke arah uks dengan langkah yang tergesak gesak.

Brak

Aksa membanting pintu Uks dengan kasar dan benar saja sudah ada dua manusia bodoh yang tengah pukul tendang satu sama lain.

Aksa menarik kerah baju Leo dengan kuat sehingga bisa memisahkan perkelahian yang tengah terjadi.

Abay membantu cowok yang yang di hajar Leo bangun.

"LEPAS SA!" teriak Leo pad Aksa.

"ENGGAK!" Aksa menjawab dengan berteriak dengan keras.

Leo tak bisa lagi menahan emosi saat lawan nya memberikan senyum meremehkan pada diri nya.

"GUE BUNUH LO BANGSAT!" teriak Leo lagi yang sudah terbakar api emosi.

Bugh

Aksa memberikan pukulan ringan ke arah wajah Leo dan membuat sang empunya wajah memandang dan menajamkan mata nya.

"Apa apaan lo bangsat!" ucap Leo tepat di depan wajah Aksa.

"Lo yang apa apan! Lo gak mikir efek dari semua ini!" ucap Aksa yang juga meninggikan suara nya.

"Cih gue gak peduli dengan semua itu!" ucap Leo yang berusaha melepaskan diri dari cengkraman Aksa.

"Le urus dengan kepala dingin!" ucap Dior takut takut.

"Cuman pengecut yang nyelesain masalah dengan kepala dingin" ucap Cowok yang sudah babak belur itu dengan tertawa meremehkan.

"DIAM LO BANGASAT!" kini Leo bersuara lagi dengan gebuan gebuan emosi yang tak kunjung padam.

"Bawa dia keluar Bay!" ucap Aksa dengan tenang memerintahkan Abay agar membawa cowok itu keluar dari Uks.

"Eh kutil gue bantu apa keluar sendiri?" ucap Abay pada cowok itu.

Cowok itu tak menjawab dan Abay membantu nya keluar dari Uks.

"Jangan pegang gue! najis"" ucap cowok melepaskan rangkulan Abay dari bahu nya.

"Bacod bangsat! Sukur lo gue bantu jalan kalau gue bantu Leo mukulin lo gimana?" ucap Abay juga tersurut emosi.

"Berarti lo banci sama seperti temen temen lo!" ucap Cowok itu lalu pergi dengan luka dan lebam yang ada di wajah nya.

"Sumpah pengen gue cipok tuh mulut" ucap Dior bercanda namun ia bercanda di waktu yang sangat tidak tepat dan salah. Semua mata memandang Dior dengan raut wajah jijik.

BECAUSE YOUR NAME [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang