Rencana Leo.

756 52 11
                                    

"enggak deh Le, gue jalan aja" tolak Pizza lagi dengan menunjukkan bahwa diri nya baik baik saja.

"sudah lah Za naik aja! Daripada kaki lo makin parah" saran Caca yang merasa kesal dengan tingkah Pizza yang sok sok an kuat, ia tahu sifat asli Pizza yang cengeng dan Manja.

"kalo Pizza gak mau sama Bos Leo sini aja naik ke punggung babang Dior" ucap Dior mengedip ngedip kan mata nya.

"gue colok mata lo!" tungkas Leo garang.

"elah bos gue kan nyaranin aja" ucap Dior menciut ketika mendapatkan tatapan maut dari Leo.

"Dalam hitungan 3 detik lo gak naik ke punggung gue detik berikut nya gue gendong lo dari depan" ucap Leo yang membuat Pizza gelagapan dan segera naik ke punggung Leo dengan  galungkan lengan nya ke leher Leo dari belakang.

Senyum tipis terbit seketika di bibir Leo, tanpa menunggu lama mereka melanjutkan perjalanan. Tampak nya Leo tidak kelelahan menggendong tubuh mungil Pizza.

"sekitar 10 menit lagi kita sampe" ucap Aksa sambil menperhatikan layar hp nya dengan serius.

"Sa kalo jalan liat ke depan! Jangan liat hp" tegur Pelangi memperingati sang Pacar.

"bentar doang yang" ucap Aksa dengan memasukkan kembali hp nya ke dalam saku celana.

"Nasib nasib! Jomblo mah gini liat orang pacaran bawaan nya pengen jadi pelakor" ucap Dior dengan sedikit berteriak guna menyindir Aksa.

"Nak Sudah lah jangan iri dengki terus! Coba lah untuk mencari pasangan hidup sendiri, jangan mengambil kebahagiaan orang lain," nasehat Zein meluncur begitu saja dari mulut nya.

"diem lo Zen! Bantu gue nyari yang sholehah deh, gausah banyak bacod lo! Jomblo juga kan? " kesal Dior dan mengundang tawa mereka secara tiba tiba.

"Noh Yor si Jerawat gajah juga jomblo, sama sama jomblo kan elu berdua? Cocok tuhhh" kini Leo memberikan saran Pada Dior. Dan Caca memberikan tatapan tajam kepada Leo.

"siapa bilang gue jomblo? Sorry sorry aja ya, lagian juga gue gak minat sama cowok banyak bacod" ucap Caca angkuh dan mengibaskan rambut nya dengan sombong nya.

"gue juga ogah sama cewek kenalpot kayak lo!" ucap Dior dengan tak kalah angkuh nya dengan Caca.

"Ca kan elu jomblo? Kok ngaku punya Pacar?" ucap Pizza dengan polos nya dan membuat Caca melototi Pizza dengan memberikan isyarat untuk diam.

"nah bener si Pizza, kapan Lo punya pacar?" ucap Nada lagi dengan bodoh nya. Dan membuat Caca geram tak tertahankan.

"wahahahahahahah ngakak njing gue! Ketauan boong lu" ucap Dior menertawakan Caca yang malu akibat kedua teman nya yang kelewatan bodoh.

"bicara lagi gue tendang lo ke jurang!" ancam Caca pada Dior.

"alah badan kek kurcaci aja lo belaga nendang orang! Bawa badan sendiri aja lu susah, kurus kebawa angin" ucap Dior dengan gelagak tawa yang pecah.

"bangsat" umpat Caca dengan mengejar Dior, melihat hal itu lantas Dior berlari menjauh, ia tak ingin mendapat serangan cewek kurcaci yang terlihat marah itu.

"Le lihat deh mereka, kek kita deh" ucap Pizza tanpa sadar, kata kata itu tiba tiba keluar dari mulut nya. Dengan segera ia meutup kedua telinga Leo.

"kenapa di tutupin telinga gue? Gue udah denger Za" ucap Leo dan membuat Pizza menjauhkan kembali tangan nya dari telinga Leo.

"semoga aja kek kita juga ya, akhir nya pacaran" ucap Leo lagi,

"pacaran pantat mu gosong!" ucap Pizza kesal, pasal nya Leo selalu menganggap mereka berdua pacaran.

BECAUSE YOUR NAME [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang