Bagian 03

8.1K 237 0
                                    

Nella akhirnya menemukan kelasnya setelah sekian lama ia muter-muterin kampus dan membuat kedua kakinya sakit.

"Akhirnya ketemu juga"
Gumam Nella

Saat Nella akan masuk tiba-tiba tubuhnya bertabrakan dengan seseorang yang juga akan masuk ke dalam kelas.

"Auuhhh" keluh Nella saat tubuhnya terbentur tiang pintu

"Sory.. silahkan masuk duluan nona"

Nella yang tadi akan marah tiba-tiba sedikit tercekat.

"Elu.. kan.."

"Iya nona saya teman dari pria yang kau marahin tadi"

"Kenapa dunia ini sempit sekali sih,kesel gue"
Ucap Nella dan masuk terlebih dahulu

Sedangkan Pria tadi hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum

Nella mencari kursi yang menurutnya nyaman,dan ia memutuskan menempati bangku paling belakang di dekat jendela

Baru aja Nella mendaratkan bokongnya di kursi ada seseorang yang bersuara di sebelahnya

"Sutt Suutt..suuuttt "

Nella memalingkan wajahnya ke sumber suara dan di sana ada seorang wanita cantik bertubuh ideal,memiliki rambut panjang,berkulit putih yang sama dengannya,dan memiliki mata yang sipit sedang duduk di kursi yang ada di sampingnya

"Haii.. anak baru ya?? Kenalin gue Rabeca Arindi panggil aja Caca " sambil menjulurkan tangannya ke arah Nella

"Gue Kanella Naurora Wijaya panggil aja Nella "

"Senang berkenalan dengan mu Nel.."

"Iya semoga kita bisa jadi teman ya" ucap Nella ramah

Namun di tengah-tengah perbincangannya dengan Caca terdengar suara bariton milik seseorang yang ternyata..

"Ehem..kau anak baru silahkan perkenalkan diri mu di atas podium,karna banyak teman mu yang ingin tau siapa nama mu"

Nella sedikit kaget,mules,sesak nafas,pengen jerit

"Dia kan.. temannya si cowok peminum es seribuan itu yang barusan nabrak gue di pintu..jadi dia dosen gue? Ini gila apa gue yang udah sakit jiwa sih karena habis berurusan sama manusia aneh kaya tadi."  ucap nella dalam hati

"Nel lu di panggil pak Vano tuh" suara Caca terdengar dan membuyarkan lamunan Nella

Nella segera bangkit dan berjalan menuju arah podium .

Ia sudah biasa mengatasi situasi sprti ini mengingat ia sering berpindah-pindah kampus

Dan tanpa ragu Nella menaiki podium dan memperkenalkan dirinya.

"Hai semua , perkenalkan nama gue Kanella Naurora Wijaya panggil aja Nella, mohon kerjasamanya, dan untuk bapak saya mohon bimbingannya "

Kalimat terakhir membuat Nella ingin ketawa sambil guling-gulingan,karna cowok tampan di hadapannya harus di panggil bapak , kan Nella nya jadi geli sendiri.

"Baik lah Nella silahkan kembali ke bangku mu,kita akan mulai materi pembelajaran "

Nella pun turun dari atas podium sambil sesekali risih dengan tatap mata yang bagi Nella horor, bagaimana tidak karna para laki-laki banyak yang menatapnya dengan tatapan paling Nella tak suka,sedangkan ada beberapa wanita yang iri dengan kecantikan yang Nella miliki.

Kini Nella sudah berada di kursinya dan mencoba fokus .

"Nell.. pak Vano ganteng kan" bisik Caca pada Nella

Suami Dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang