Bagian 08

5.3K 218 2
                                    


Tatapan kosong yang terpancar dari kedua bola mata Nella.

Bella yang di wajibkan hadir untuk menghadiri acara pernikahan adiknya  itu merasa kasihan melihat Nella .

"Nell?? Apa lu baik-baik aja??" Tanya Bella sambil duduk di samping adik nya yang sedang di rias oleh perias pengantin.

"Gak tau kenapa gue ngerasa ini adalah akhir dari hidup gue kak.."

"Sttt.. jngn ngmg gitu.. jalanin aja,yaakini hati elu kalau Alexs bakal nerima lu apa adanya , dan lu juga harus trima Alexs apa adanya"

"Tapi kak lu gak tau kalau alexs punya wanita yang sangat ia cintai..dan itu bukan gue,dan gue gak akan pernah maksa siapapun untuk cinta ke gue.."  kata Nella dalam hati.

"Sudah " ucap Anjuy si penata rias

"Waaahh cantik bngt lu Nell.. gue pangling deh."
Puji Bella untuk mengalihkan pembicaraan.

Namun Nella hanya bisa menarik nafas dan di hembuskan lagi dengan kasar.

Cklek pintu kamar di buka

"Bella,Nella ayok kita berangkat, acara akan segera di mulai mempelai pria nya sudah tiba " kata mama Nella

"Ma.." panggil Nella

"Kenpa putriku??" Kali ini malah papa Nella yang menyahut ntah sejak kapan papa Nella ada di situ

Tiba-tiba Nella mendekat ke arah papanya dan memeluk tubuh yang sudah mulai menua itu

"Pa.. jangan pernah berhenti manggil Nella dengan sebutan itu ya.. Nella ngelakuin ini semua demi papa.. Nella mau nerima perjodohan ini semata-mata karena papa"

"Nella sayang.. papa tau ini berat untuk mu,tapi papa ngelakuin ini juga untuk kebahagiaan mu,kelak kau akan bahagia nak.. percaya lah pada papa"

Nella mengangguk walau hati kecilnya ragu dengan ucapan papanya itu.

"Ya sudah sekarang usap air mata mu dengan tisu ini jngn sampai make up mu luntur, kita harus segera brngkat " suara mama Nella membuyarkan tangis antara papa dan anak

Nella mengambil tisu yang di berikan mamanya dan menatap satu persatu keluarganya.

Dan melangkah menuju tempat pemberkatan.

Singkat cerita Nella sekeluarga telah sampai di depan Greja , di sana terdapat banyak sekali karangan bunga,yang tentu saja dari para kolega papa nya dan calon papa mertuanya.

Nella samakin merasa bersalah dengan semua ini, tangannya mulai melingkar di lengan papanya dan terbukalah pintu besar gedung itu.

Papa Nella mulai menuntun putri nya memasuki gereja dan mendekati mempelai pria.

Di sana sudah ada banyak hadirin yang datang,Caca pun sudah tiba, ia terlihat sangat anggun hari ini, tapi ...

"Eh.. itu si Caca kenpa bisa nempel terus sama Mikael sih.. apa mreka.."  pemikiran Nella terputus ketika ia merasa semakin dekat dengan seseorang bermuka datar dan dingin yang akan segera menyandang status sebagai suaminya.

Kini Nella dan Alexs saling berhadapan dan di antara mereka ada pendeta yang membacakan janji suci.

Janji suci dan pemberkatan sudah selesai kini Nella dan Alexs sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

Ketika moment kiss in the Pablic muka Nella menjadi pucet,keringet menetes di pelipis , Alexs perlahan membuka penutup wajah Nella. Nella melihat bola mata itu,bola mata yang  waktu itu pernah membuatnya kesal,membuatnya ingin memaki,membuatnya sangat emosi,dan membuatnya terlihat bodoh,dan kini bola mata itu ada kembali di hadapannya yang kini sudah menjadi suaminya.

Suami Dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang