Suami Dadakan

Bagian 25

Saat ini Nella dan Alexs sedang menikmati sarapan nya .

Nella sangat menikmati semua hidangan yang di sajikan di atas meja makan .

"Art lu di sini pinter masak juga ya lexs"

Alexs hanya mengangguk dan meminum susu hangat nya.

"Ya udah lu kalau udah selesai langsung berkemas ya kita langsung pulang" kata Alexs

"Ok" sahut Nella yang masih asik menikmati ayam kecap dan sayur mayur nya .

Tak butuh waktu lama kini Nella sudah berada di kamar yang di sana juga sudah ada Alexs yang sedang memandang setiap sudut ruangan itu.

Melihat hal itu Nella bingung .

"Lu kenpa lexs??"

"Gue mau ngubah suasana kamar ini Nell.. mau gue ganti semua nya"

"Hah??"

"Iya ganti suasana aja.. biar nanti orang suruhan gue yang ngurus.. ya udah yok " ajak alexs

"Sekarang??" Tanya Nella balik

"Ya iya lah gue musti kerja Nell .."

"Masa gue pakai baju piyama ?"

Seketika Alexs tersadar kalau Nella masih memakai baju piyama yang di pinjam nya dari art nya.

"Tunggu bentar" Alexs pun membongkar lemarinya dan

"Nah pakai ini dulu ya sementara .. sana ganti "

Nella menatap baju Yang di sodorkan oleh Alexs, tapi sepertinya tak buruk daripada ia harus pakai piyama .

Nella pun mengambil baju dan celananya lalu masuk ke kamar mandi .

Tak butuh waktu lama

Nella pun keluar dengan baju milik Alexs.

Nella sedikit canggung melihat tatapan Alexs terhadapnya .

"Lexs.. " panggil Nella pelan

Dan membuat Alexs tersadar .

"Udah?" Tanya Alexs

Nella mengangguk.

"Baju lu biar aja di sini biar nanti Art gue yang beresin "

"Iya lexs.."

Alexs tersenyum walau hanya sedikit namun membuat sesuatu timbul di hati Nella tanpa Nella tau.

Dan Alexs pun mengajak Nella pergi dari villa miliknya.

Sebelumnya Alexs dan Nella sudah berpamitan dengan Pengurus dan Art villa milik Alexs.

Di sepanjang jalan hanya alunan lagu milik Crush  yang terdengar membuat suasana sangat melow dan nyaman bagi keduanya.

"Gue suka kalau liat cewek tu natural" akhirnya suara alexs duluan lah yang terdengar

Nella menengok ke arah Alexs

"Lu suka cewek natural?? Tapi kok lu macarin cewek non natural kaya Naya?" Tanya Nella polos

Alexs tersenyum simpul

"Itu adalah salah satu kebodohan gue"

Nella masih menatap Alexs sambil mengerjapkan kedua matanya .

"Lu tau gak Nell.. ntah kenapa gue ngeliat lu natural kaya gini keliatan beda aja"

"Ya iya lah beda biasanya di poles dikit lah skrng polos bngt gini..kaya apa ntah muka gue "

"Cantik" satu kata yang keluar dari mulut Alexs

Namun seketika membuat semburat merah tercipta di kedua pipi Nella dan membuat Nella menutupinya dengan kedua telapak tangannya .

"Lu tuh ya.. baru juga putus cinta udah mau ngegombalin cewek lain.." ucap Nella sambil menyembunyikan blush nya .

"Bukan cewek lain.. tapi istri gue"

Lagi dan lagi.. Nella semakin menutupi pipinya ia takut bakal mengeluarkan warna kemerahan yang akan di jadikan bahan ledekan Alexs.

Nella diam bukan karna ia malu atau mati kutu tapi karna ia sedang merasakan detak jantungnya sendri yang berdegup begitu cepatnya.

Sedangkan Alexs masih fokus menyetir dengan wajah datar ala ala nya.

Lama sangat lama keduanya terdiam hingga membuat Nella merasa berat di kedua matanya.

Dan benar saja Nella pun tertidur saat itu.

Nella merasakan tubuhnya terbang dan ia merasakan nyaman di sana.

"Bi tolong siapkan baju kerja saya ya .. saya mau berangkat ke kantor"

"Baik tuan , nyonya Nella kenpa tuan?"

"Ketiduran dia bi.. Oya papa mana?" Tanya Alexs yang masih menggendong tubuh Nella ala bridal style

"Tuan besar sudah berangkat ke kantor tuan.."

"Baiklah..saya mau meletakan Nella dulu ya Bi,jngn lupa baju kerja saya nanti di antar ke kamar ya"

"Baik tuan."

Alexs pun membawa Nella menuju kamar mereka .

"Lu berat juga ya Nell.. " gumam Alexs

Lalu perlahan meletakan Nella di atas ranjang empuk size king .

Alexs memperhatikan setiap lekuk wajah Nella tanpa ia sadar kalau saat itu juga ia merasakan hal yang pernah ia rasakan kepada Kanaya dulu.

"Gak.. gak mungkin.. secepat itu..?" Gumam Alexs dan meninggalkan Nella di atas ranjang.

Karena Alexs harus berangkat ke perusahaan yang sedang ia pegang saat ini.