Setibanya Nella dan Vano di bandara .
Nella mencari-cari keberadaan Bella,berulang kali ia menghubungi nomor yang tadi Bella gunakan untuk menelfon nya namun tak di angkat.
"Setan lu bell, kemna sih .. gue cemas bego" sungut Nella kesal saat beberapa kali menelfon Bella namun tak ada jawaban
"Gimna Nell?? Ada jawaban?" Tanya Vano
"Gak Van.. gue takut kakak gue kenapa-kenapa"
"Coba kita ke ruang tunggu sebelah sana..mungkin Bella di sana" ajak Vano
Nella berjalan berdampingan dengan Vano menuju ruang tunggu yang sedikit sepi di banding ruang tunggu yang barusan mereka datangi.
Dan benar saja ternyata Bella berada di sana
"Kak.." panggil Nella ketika sudah berada di hadapan Bella yang sedang mendudukan kepalanya
Bella pun mendongakkan kepalanya dan menatap Nella dan tak menunggu aba-aba Bella pun bangkit dan memeluk tubuh Nella
"Nella..akhirnya lu Dateng juga dek.. gue butuh elu.."
"Kak..ada apa?" Tanya Nella sedikit lirih..
"Gue gak sanggup Nell..hidup gue udah gak ada artinya lagi."
"Jangan ngmg gitu dong.."
"Deren ninggalin gue Nella.."
"Lu yang sabar .. itulah kenapa gue gak mau pacaran dan gak mau suka-sukaan sama cowok..gue takut kejadiannya kaya gini.."
"Ya tapi kan elu udah nikah..gak mungkin kan elu suka sama suami lu dan lu cinta sama dia bakal dia tinggalin gitu aja kalau gak ada sebabnya.."
"Tapi ..gue dan Alexs belum saling mencintai kak..lu gak tau yang sebenarnya dalam rumah tangga gue kak..ribet tolol" ucap Nella dalam hati
Lalu Bella melepaskan pelukannya dan menatap kearah Vano, yang sedari tadi memandang kedua wanita kembar yang berada di hadapannya .
"Lu kok sama dia? Kemna Alexs?" Tanya Bella
"Emm..itu.. Alexs..dia lagi ada kerjaan kak.. kalian kenalan lah masa cuman liat liatan aja"
Ucap Nella mengalihkan pembicaraan Bella."Udah kok.." ucap Bella
"Kapan?" Tanya Nella
"Waktu acara resepsi pernikahan elu"
"Emang gitu Van?" Tanya Nella dengan Vano
"Iya Nella..saya dan kakak mu sudah kenalan waktu itu"
"Oh.."
"Eh Nell.. ngmg-ngmg dia siapanya elu ? Kok bisa sama dia? " Tanya Bella sambil mengambil tasnya .
"Oh..dia ini dosen gue kak.. "
Seketika mata Bella terbelalak dan memandang Vano dari atas sampai bawah
"Lu masih muda..ganteng..kok mau sih jadi dosen?" Tanya Bella blak-blakan
Vano tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Sebenernya ini pekerjaan yang menyenangkan bagi saya."
"Waah keren bngt ya ..gue salut deh.. ternyata masih ada aja cowok macem lu"
Vano hanya tersenyum dan semakin menampakan ketampanannya.
"Haiiss..kalian ini..gue laper makan yuk" aja Nella
"Kamu mau makan apa Nell?" Tanya Vano
"Emmm apa aja yang enak-enak"
"Haha kamu ini selalu saja .. baik lah kita cari makan dulu "
Bella menyipitkan kedua matanya
"Hei hei heii..kalian ini ada apa sih ..kok terlihat dekat sekali? Jangan bilang lu nyelingkuhin Alexs ..!?"
"Dih apaan sih kak..gue sama Vano cuman temenan..iya kan Van..?"
Vano mengangguk dan lagi-lagi tersenyum membuat Bella dan Nella menatapnya penuh arti.
Singkat cerita..
Nella,Bella dan Vano kini berada di sebuah restoran yang menghidangkan makanan serba daging-dagingan.
Ketiganya makan dengan khimat
Suara ponsel Vano berdering membuat ketiganya berhenti mengunyah
"Siapa Van? Kayanya penting bngt..angkat gih" ucap Nella.
Vano mengangkat panggilan tersebut
"Kenpa Mik?"
"....."
"Apa! Sekarng keadaanya gimna?"
"..."
"Rumah sakit mana?!"
"...."
"Oke gue dan.. Nella juga Bella kesana .."
Sambungan di akhiri.
Nella mendengar namanya di sebut pun menatap vano, Bella pun sama.
"Ada apa?!" Tanya Bella dan Nella kompak
"Kalian kompak bngt ya .. "
"Ih Vano..jawab ada apa? Kenpa tadi gue denger ada kata-kata rumah sakit?" Tanya Nella
"Sekarang kita harus ke rumah sakit.. Alexs .."
"Alexs? Alexs kenapa?" Tanya Nella
"Jawab Van" sergah Bella juga
"Dia mengalami kecelakaan dan saat ini di larikan ke rumah sakit "
"Apa..!!" Ucap Bella dan Nella
"Kondisinya gimna Van??" Tanya Nella cemas
"Belum ada yang tau..skrng Mika,Bian,Aska lagi di jalan menuju rumah sakit,Andrean dan Kalvien udah di rumah sakit "
"Ya udah ayok kita kesana.." ucap Nella
"Baiklah..kalian tunggu di mobil biar saya bayar dulu"
"Oke"
Saat ini ketiganya sedang berada di jalan menuju rumah sakit di mana Alexs di rawat .
"Nell..lu yang sabar ya.."
Nella mengangguk dan kembali menatap keluar jendela. Ntah mengapa saat ini perasaannya sangat kacau , seperti ingin menangis namun ia bingung untuk apa dan atas dasar apa?.
Tak lama ketiganya tiba di rumah sakit,Vano berjalan cepat di ikuti dengan Bella dan Nella .
Setibanya mereka di depan ruangan Yang sudah di beri tahu oleh Mika .
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Dadakan
Storie d'amoreGak tau deh gimana ceritanya kalau gadis asal asalan dapetin suami yang galak sekaligus posesif . Bermula dari saling benci,dan berubah menjadi cinta. Di simak aja lah ya gaes😁