Setelah malam lamaran Vano dan Bella .Kini Nella mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.
"Nella.. apa lu tau gue seneng bngt tau gak." Ucap Caca menggebu-gebu
"Bukannya lu selalu seneng ya semenjak pacaran sama Mika ?" Tanya Nella sambil memainkan bolpen nya.
"Iihh beda.. kemarin Mika Dateng kerumah..trus kenalan sama Ibu gue,sikapnya manis banget pas ngobrol sama Ibu gue"
Seketika Nella mengingat malam itu..malam ketika Vano melamar kakaknya .
"Yee malah bengong.." cicit Caca yang mengetahui kalau ucapannya tak di hiraukan oleh Nella
Dan tak lama dosen masuk ke kelas dan semua nya mengikuti jam kelas dengan baik dan kondusif
Sang Surya sudah mulai meredup itu tandanya senja sudah tiba dan membuat Nella harus segera kembali ke rumah mertuanya .
Ketika Nella sedang berjalan menuju gerbang kampus , tak di sangka tangannya di cekal seseorang
Nella pun menghentikan langkahnya dan melihat siapa yang mencekal nya
"Alexs.." ucap Nella tak percaya
"Kenapa? Kok kaget?" Tanya Alexs dengan senyum ala-ala nya yang bikin anak prawan orang meleleh ketika melihatnya
"Ya tumben aja ke sini..mau ngpain ? " Tanya Nella
"Ya mau ngapain lagi kalau bukan ngejemput istri ku ini" kata Alexs sambil mencubit kedua pipi Nella
"Saaakkiit Alexs.. lepasin .. malu di liat orang.." ucap Nella
Alexs pun melepaskan cubitan nya dan memasukan ke dua tangannya ke saku celananya
"Biarin banyak yang liat..biar gak pada gatel lagi kalau liat aku ke sini, aku sampe ngumpet tau di sini karna sedari tadi aku di godain sama cewek-cewek kebanyakan makan micin"
"Ppffttt yakali.. kamu juga ngapain sih repot-repot ngejemput aku.. aku kan bisa pulang sendri.."
"Aku gak mau kamu nyasar lagi dan kamu di gangguin sama preman-preman di angkutan umum.."
"Tapi kan sekarang gak mungkin nyasar..aku udah lama di sini dan sudah mulai hapal.."
"Jadi kamu gak suka aku jemput??" Ucap Alexs sambil memasang wajah sedih yang di buat-buat
Nella pun tersenyum dan bergantian mencubit kedua pipi Alexs walau ia harus sedikit berjinjit ketika akan menggapai pipi Alexs
"Gak usah sok di sedih-sedihin itu muka.." goda Nella yang tangannya masih mencubit pipi Alexs
"Habisnya kamu gitu.."
"Ya udah ayok cepet ke mobil , sebelum kelas lain banyak yang keluar .. dan cewek di kampus ini banyak loh " ucap Nella dan melepaskan cubitannya , lalu tangannya beralih melingkar di lengan Alexs
Arah pandang Alexs beralih ke tangan Nella yang melingkar di lengannya , Alexs pun tersenyum .
Dan keduanya pergi meninggalkan area kampus,mengingat hari semakin senja.
"Aku laper lexs.." ucap Nella ketika di pertengahan jalan menuju rumah
Alexs memalingkan wajahnya sejenak ke arah Nella lalu kembali fokus ke arah kemudi
"Mau makan dimna?" Tanya Alexs yang masih fokus mengemudi
"Emmmmmm di tempat waktu itu aja lexs gimna?" Tanya Nella
Alexs menaikan sebelah alisnya dan menatap nella sebentar
"Tempat waktu itu. ? Dimna?" Tanya Alexs bingung
"Warung sate tenda biru pinggir jalan itu loh lexs.. aku pengen makan bumbu nya "
"Jadi pengennya satenya apa bumbunya aja nih? " Goda Alexs
"Ih si alexs..ya kali bisa gitu nanyanya .. ya sama satenya juga lah"
Alexs terkekeh dan melajukan mobilnya menuju tempat yang di inginkan Nella .
Keduanya kini telah khusyuk makan sate yang Nella inginkan
"Makan yang banyak Nell.. kalau kurang nambah.. biar cepet gembul" ucap Alexs sambil mengunyah makanannya
"Bungkus aja lah lexs,buat di rumah..takutnya aku laper tengah malam.." jawab Nella
Alexs mengangguk dan langsung memanggil si tukang satenya .
"Paman.. tolong bungkuskan 3 porsi ya,sambalnya di pisah .." ucap Alexs
"Baik tuan.."
"Lexs.. banyak amat 3 porsi?" Tanya Nella heran
"Buat papa di rumah.. "
Lalu Nella kembali memakan makanan nya .
Setelah membayar , Alexs dan juga Nella bergegas untuk pulang, namun sebelum masuk ke dalam mobil,Nella tak sengaja melihat seorang yang ia kenal .
"Eh lexs itu kak Bella bukan sih?" Tanya Nella kearah sebrang
Lalu Alexs yang hendak masuk mobilnya pun melihat ke arah yang di maksud Nella
Alexs menautkan alisnya dan menatap Nella
"Iya .. itu kan.. klinik tempat Joy buka praktik " ucap Alexs
"Joy? Siapa ? " Tanya Nella
"Dia teman seangkatan ku dulu Nell..lebih tepatnya mantan nya Andrean , dia buka praktik bersalin gitu katanya " jelas Alexs
"Hah?? Bersalin? Ngpain kak Bella ke sana?" Tanya Nella bingung
Alexs mengedikan bahunya dan melihat wajah Nella yang sedang berfikir keras
"Udah jangan di pikirin. . . Mungkin dia lagi ngecek kesehatan nya menjelang pernikahannya , dan mungkin saja Bella dan Vano ingin segera memiliki anak "
Nella menatap wajah Alexs yang berubah menjadi murung
"Ada apa dengan wajah mu?" Tanya Nella
"Ah tak apa.. ya udah yok masuk , lagipula ini udah malam , apa kamu tak ingin beristirahat?"
Nella mengangguk dan masuk ke dalam mobil Alexs .
Alexs pun ikut masuk ke dalam mobil.
Di perjalanan keduanya hanya diam , tak ada satu pun yang bersuara.
Dan kini Alexs dan Nella telah tiba di rumah megah milik keluarga Sanjaya .
"Lexs." Panggil Nella saat Alexs akan menaiki tangga menuju kamar mereka
Alexs menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Nella
"Ada apa Nell?" Tanya Alexs
"Hmmm.. itu.. maafin aku ya.." ucap Nella ambigu
Alexs berjalan mendekati Nella yang menundukan kepalanya
"Ada apa Nell? " Tanya Alexs lagi
"Karna belum bisa jadi seorang istri yang baik .. dan belum memenuhi apa yang menjadi hak mu " ucap Nella pelan
Alexs tersenyum dan memeluk tubuh Nella
"Tak usah kamu Fikirkan Nella.. kita jalanin pelan-pelan ya .. lebih baik sekarang kamu mandi lalu istirahat " ucap Alexs dan melepaskan pelukan nya.
Nella mengangguk paham dan mengikuti Alexs menuju kamar mereka.
Masih ambigu alurnya..
Tapi sabar bntr lagi juga end .
Sblm end tolong kasih kesan untuk cerita ini ya teman.
Maaf kalau jalan ceritanya gak jelas, nanti author coba buat yg lebih baik lagi.
Trmksih
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Dadakan
RomanceGak tau deh gimana ceritanya kalau gadis asal asalan dapetin suami yang galak sekaligus posesif . Bermula dari saling benci,dan berubah menjadi cinta. Di simak aja lah ya gaes😁